Share

Bab 25: Tanganmu Jangan Di Sini

“M-maksudnya apa, Kak?” jawab Livy terbata.

Wanita ini berpikir kakak iparnya menginginkan sesuatu yang menyenangkan, dan memuaskan demi menuntaskan gairah. Tidak munafik, sekujur tubuhnya merindukan sentuhan manja.

Livy bergeming, tidak mengikuti El yang semakin melangkah masuk. Ia menggeleng, menghempas pikiran nakal, lantas menarik napas untuk mengembalikan kesadaran.

“Kenapa diam di sana? Ayo masuk!” El mengulurkan tangan, jangan lupakan senyum terukir pada bibir tebal itu.

“Tapi Kak—“

“Sudahlah masuk! Kamu perlu makan, lihat badanmu masih kurus.” El menujuk pada Livy, tetapi jari itu seakan tearah ke bagian perut.

Sedangkan Livy, masih bungkam seribu bahasa, ia sempat menunduk memandangi perutnya lalu mengayunkan kaki, duduk di ruang keluarga. Pupilnya masih setia mengamati gerak-gerik El, ia menelan air liur saat pria itu melempar jas dan membuka dua kancing kemeja serta menggulung bagian lengan.

Livy seolah terhipnotis, kelopaknya tidak berkedip dan hampir saja meneteskan air li
NACL

terima kasih Kakak semoga sehat selalu ( ◜‿◝ )♡

| 18
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sei Sei
lanjut teruss
goodnovel comment avatar
Yunita Kustiarini
keren banget... lanjut terus.. ayo livy harus bahagia
goodnovel comment avatar
Nuriyah Eulis
kadang jengkel sama livy yg muna, mau tp jaim
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status