Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 311 - Chapter 320

775 Chapters

311. Perbatasan timur

“Mereka benar-benar keras kepala yah? Apa Xiao Chen begitu penting bagi mereka? Atau ada sesuatu yang membuat mereka menjadi tertarik dengan muridku ini?” Tanya Ming Yue tidak menyangka kalau kerajaan laut akan mengirim surat melalui murid tetua ke empat. Dan ini dapat menjelaskan betapa ingin mereka menikahkan Xiao Chen dengan putri pertama itu. “Apa kita perlu menolak?” Tanya tetua kelima yang ikut untuk membahas masalah Xiao Chen. Bagaimanapun anak itu adalah orang yang menyelamatkan cucunya serta tuan muda sekte Heaven tentu dia tidak ingin pemuda seperti itu jatuh ke tangan kerajaan laut. Tentu saja Ming Yue tidak akan memberikan Xiao Chen kepada orang-orang bermasalah itu, jika memang benar kalau ini keinginan kerajaan laut maka lebih baik putri laut tinggal di sekte mereka dibandingkan mereka menyerahkan Xiao Chen kesana. Apalagi Xiao Chen adalah tuan muda sekte Heaven calon penerus sekte, jadi tidak ada alasan untuk memberikan Xiao Chen kepada mereka apalagi di luar Xiao Che
Read more

312. Medan perang yang mengerikan

Melihat banyak tulang belulang di sekelilingnya, membuat hati Xiao Chen merasa sakit. Sebelumnya dia berada di sekte Heaven serta datang ke wilayah yang terbilang tidak berbahaya jadi tidak tahu seberapa besar pengorbanan anggota sekte serta orang-orang yang rela tinggal di tempat seperti ini untuk melindungi mereka di benua timur. Mengingat kemungkinan ada pengkhianat di wilayah timur semakin membuat Xiao Chen sangat marah memikirkan semuanya, mereka yang seharusnya melindungi malah menghancurkan apa yang seharusnya dilindungi.“Jika memang ada pengkhianat di kamp sekte, aku akan membuat kalian semua menjadi menarik!” Ucap Xiao Chen berjalan ke arah barat dari posisinya saat itu. Satu jam, dua jam, tiga jam, berlalu begitu saja tapi Xiao Chen tidak menemukan apapun yang ada di dekatnya sehingga hal itu membuat Xiao Chen kebingungan dimana ia saat ini? Dia tidak menyangka kalau akan tersesat padahal sudah mengikuti arah sesuai dengan pelajaran yang pernah ia pelajari waktu masih hidup
Read more

313. Aku abadi!

“Bajingan! Berani sekali kamu membunuh bawahanku. Keluar! Lawan aku manusia sialan!” Teriak kapten iblis melepaskan aura ranah nascent soul miliknya, melihat kapten dan iblis yang mati semua wanita di dalam tahanan itu terkejut. Mereka yang ada di belakang tidak dapat melihat apapun saat mereka mati, dua terakhir mereka hanya melihat sebuah tebasan yang langsung memotong keduanya menjadi dua bagian.“Hei, kamu terlalu terburu-buru untuk marah. Tenang saja, aku pasti akan mengambil kepalamu juga dan kamu bisa ikut dengan bawahanmu ke neraka!” Sosok Xiao Chen muncul di belakang kapten itu. Merasakan rasa dingin di lehernya, kapten iblis itu segera mengeluarkan qi iblis yang kuat dimana itu mengusir Xiao Chen dari sisinya.Swisshhh…“Bajingan, akhirnya kau keluar!” Ucap si iblis dengan marah menatap Xiao Chen yang berdiri di atas kandang para tahanannya. Melihat sosok Xiao Chen dengan pakaian putih dan rambut putih membuat iblis itu semakin marah apalagi senyuman Xiao Chen yang jelas men
Read more

314. Matilah iblis, kalian tidak di terima disini!

Xiao Chen tersadar dari keterkejutan yang ia rasakan, memang benar iblis darah memiliki kekuatan untuk memulihkan diri mereka selama ada darah di sekitar mereka. Dan mereka tidak akan mati kecuali jika Xiao Chen menemukan inti iblis miliknya, tentu inti iblis milik iblis berbeda dengan beast atau binatang iblis. Inti iblis itu seperti jantung bagi mereka, jadi selama jantung mereka dihancurkan maka iblis itu akan mati. Hanya saja iblis sangat teliti dan berhati-hati, sangat sulit untuk menargetkan jantung mereka kecuali jika lawan mereka berada di ranah immortal, maka mereka sudah pasti dapat terus hidup. Sebab hanya di ranah immortal para cultivator dunia dapat membunuh iblis dengan qi abadi mereka yang murni.“Hahahaha, sekarang kamu takut bukan nak? Ayo, lawan aku lagi dan mati lah dengan penyesalan di depanku!” Ucap iblis darah berjalan ke arah Xiao Chen sambil tertawa penuh ejekan menatap pemuda yang tidak bergerak karena terluka itu. “Huf… jika memang kamu tidak bisa mati, aku
Read more

315. Membakar

Xiao Chen dengan kekuatan apinya menebas tangan lain dari iblis darah, hal itu membuat iblis darah mengaum kerasa tapi Xiao Chen masih tidak berhenti sampai disana. Ia dengan menggunakan kekuatan penuhnya, menebas iblis darah menjadi dua tapi itu masih belum cukup bagi Xiao Chen yang takut kemungkinan iblis darah bangkitan dari sisa-sisa darahnya. Jadi, dengan kecepatan tercepatnya sebelum tubuh iblis darah jatuh Xiao Chen memotong-motong tubuh iblis menjadi banyak bagian lalu membakarnya dengan api Phoenix. Melihat bagaimana Xiao Chen menyelesaikan iblis darah, para wanita yang tadi cemas berubah menjadi kagum melihat Xiao Chen yang berdiri di langit sambil membakar bagian-bagian dari iblis darah tersebut.“Ahhhhh! Bajingan, bajingan kalian manusia! Ingatlah, meskipun aku mati tapi masih ada iblis lain yang lebih kuat dariku dan kalian semua tidak akan bisa lari dari kematian. Kalian Semua akan jadi budak kami para iblis!” Teriak iblis darah pada saat terakhir dalam hidupnya sebelum
Read more

316. bagaimana bisa?

Semua mata di sana lalu sadar tempat apa yang saat ini sedang terbakar, tempat itu adalah tempat perang sebelumnya dan disana masih ada mayat ataupun tulang belulang dari orang benua timur. Karena perang serta wilayahnya diambil oleh iblis membuat mereka tidak dapat pergi mengambil mayat-mayat itu. Melihat api yang hidup disana, semua anggota sekte Heaven memberi penghormatan pertanda mereka melepaskan kepergian para saudara mereka itu. Zi Ying yang juga menundukan kepala sebentar juga berdoa agar saudara-saudara yang mati dapat bereinkarnasi kembali menjadi manusia dan dapat hidup bahagia setelah mereka bereinkarnasi. Setelah semua anggota sekte selesai berdoa, mereka melihat kapal besar melintasi daerah mereka. Melihat kapal itu, beberapa anggora langsung terbang untuk menghentikan kapal tersebut agar dapat melihat apakah itu musuh atau tidak? “Kapal itu…. Serang!” Seorang pria yang melihat kapal itu tanpa ragu pergi menyerang kapal karena menurutnya ada sesuatu yang salah dengan a
Read more

317. Dimana?

“Dimana semangat kalian untuk melindungi benua ini? Dimana semangat kalian untuk melindungi mereka yang lemah? DImana semangat leluhurku yang diwariskan kepada kalian? Katakan! DIMANA?” Teriak Xiao Chen dengan nada marah dan juga tatapan dingin ke arah semua anggota sektenya dan juga manusia di kota tersebut. Mereka semua yang mendengar suara XIao Chen tidak mengatakan apapun dan mereka dari sekte HEaven menundukan kepala karena malu, mereka telah melupakan sesuatu yang diwariskan oleh para leluhur sekte HEaven dan kultivator yang dulu melindungi benua ini dari invasi iblis. Mereka juga telah melupakan tujuan mereka datang ke perbatasan dan tujuan sekte Heaven ada disini untuk apa. “AKU XIAO CHEN BERTANYA KEPADA KALIAN BAJINGAN! DIMANA SEKTE HEAVENKU? DIMANA SEMANGAT ORANG BENUA TIMURKU? DIMANA?” Tanya XIao Chen sekali lagi dengan menyebut namanya kepada mereka. Zao Ying gemetar sesaat, lalu dengan satu kaki ke tanah dia menunduk ke arah Xiao Chen dengan tubuh yang gemetar. Semua an
Read more

318. Mari bicara!

“Tidak tuan muda kami..” Sebelum Zao Ying selesai berbicara, Xiao Chen menatapnya dengan ekspresi datar hal itu membuat Zao Ying menundukan kepalanya sekali lagi. Dia agak gemetar saat memandang mata Xiao Chen padahal dia lebih kuat daripada Xiao Chen tapi entah kenapa dia tidak berani untuk memandang Xiao Chen secara langsung. Itu sama dengan dua lainnya, mereka ingin menjawab tapi suara mereka bahkan tidak keluar dari mulut mereka.“Sudahlah, mari bicara dengan baik. Aku juga lapar jadi mari masuk dulu ke kota dan bicara di tempat yang tidak akan dilihat orang lain!” UCap Xiao Chen keluar dari kapal lalu memasukan kapalnya kembali ke dalam cincinnya dan pergi sendiri ke gerbang kota. Saat penjaga melihat Xiao Chen, mereka buru-buru memberi hormat padanya dan tidak menaikan kepala sebelum Xiao Chen benar-benar melewati mereka.“Apa yang kalian tunggu lagi? Aku harus bicara dengan kalian secepatnya dan aku disini hanya punya waktu satu tahun atau dua tahun paling lama sebelum tanah te
Read more

319. Perintah gila

Mendengar kata-kata dari Xiao Chen tentu membuat mereka terdiam, mereka melakukan segalanya tapi pada akhirnya gagal menjadi manusia yang layak. Xiao Chen melihat ketiganya menunduk tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan mereka, Ia malah lebih peduli dengan perbatasan yang telah dikuasai oleh para iblis. Memang dari apa yang ia rasakan ada beberapa aura yang sedikit membuat Xiao Chen tidak senang tapi tidak mungkin hanya dengan mengungkapkan kalau mereka pengkhianat. Ia harus punya jalan untuk membongkar dengan sangat lembut identitas orang-orang itu, Xiao Chen memikirkan sesuatu yang mungkin bisa saja dilakukannya dengan membuat hal paling indah tanpa merugi. Memikirkan sesaat, tiba-tiba Xiao Chen mendapatkan ide yang luar biasa untuk tidak rugi dalam segala hal.“Yah, kalian bertiga bisakah kumpulkan semua cultivator dalam satu Minggu?” Tanya Xiao Chen menatap ke Zao Ying dengan senyuman yang sangat menarik. Ketiganya saling pandang menatap Xiao Chen yang tiba-tiba saja ing
Read more

320. Tidak menyukai

Xiao Chen dengan tenang menjelaskan apa yang ia inginkan untuk dilakukan oleh Yan Ji, tentu Yan Ji di awal mau saja tapi dia kaget dengan apa yang Xiao Chen inginkan itu. Tapi tidak seperti yang dilakukan oleh Zao Ying, yang langsung marah dan merasa kalau Xiao Chen salah. Xiao Chen bahkan sangat kaget melihat Yan Ji dan juga Mu We tidak marah kepadanya padahal itu sangat berbahaya bagi benua timur. Melihat sikap keduanya membuat Xiao Chen tersenyum puas, mereka tidak banyak bertanya apa yang harus mereka lakukan ataupun kenapa harus seperti itu? “Tampaknya, mereka bertiga terlalu lembut bukan?” Tiba-tiba Xiao Chen berbicara seperti itu membuat keduanya kaget tidak percaya.“Tuan muda maksud anda mereka…” “Iya! Zao Ying dan dua orang itu!” Sahut Xiao Chen tidak menyembunyikan sesuatu dari keduanya lagi. Dari pandangan Xiao Chen mereka seharusnya lebih tegas dalam melakukan sesuatu dan tegas dalam artian Xiao Chen bukan dengan mengorbankan seseorang. Tampak Zao Ying sangat percaya ke
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
78
DMCA.com Protection Status