Xiao Chen tersadar dari keterkejutan yang ia rasakan, memang benar iblis darah memiliki kekuatan untuk memulihkan diri mereka selama ada darah di sekitar mereka. Dan mereka tidak akan mati kecuali jika Xiao Chen menemukan inti iblis miliknya, tentu inti iblis milik iblis berbeda dengan beast atau binatang iblis. Inti iblis itu seperti jantung bagi mereka, jadi selama jantung mereka dihancurkan maka iblis itu akan mati. Hanya saja iblis sangat teliti dan berhati-hati, sangat sulit untuk menargetkan jantung mereka kecuali jika lawan mereka berada di ranah immortal, maka mereka sudah pasti dapat terus hidup. Sebab hanya di ranah immortal para cultivator dunia dapat membunuh iblis dengan qi abadi mereka yang murni.“Hahahaha, sekarang kamu takut bukan nak? Ayo, lawan aku lagi dan mati lah dengan penyesalan di depanku!” Ucap iblis darah berjalan ke arah Xiao Chen sambil tertawa penuh ejekan menatap pemuda yang tidak bergerak karena terluka itu. “Huf… jika memang kamu tidak bisa mati, aku
Xiao Chen dengan kekuatan apinya menebas tangan lain dari iblis darah, hal itu membuat iblis darah mengaum kerasa tapi Xiao Chen masih tidak berhenti sampai disana. Ia dengan menggunakan kekuatan penuhnya, menebas iblis darah menjadi dua tapi itu masih belum cukup bagi Xiao Chen yang takut kemungkinan iblis darah bangkitan dari sisa-sisa darahnya. Jadi, dengan kecepatan tercepatnya sebelum tubuh iblis darah jatuh Xiao Chen memotong-motong tubuh iblis menjadi banyak bagian lalu membakarnya dengan api Phoenix. Melihat bagaimana Xiao Chen menyelesaikan iblis darah, para wanita yang tadi cemas berubah menjadi kagum melihat Xiao Chen yang berdiri di langit sambil membakar bagian-bagian dari iblis darah tersebut.“Ahhhhh! Bajingan, bajingan kalian manusia! Ingatlah, meskipun aku mati tapi masih ada iblis lain yang lebih kuat dariku dan kalian semua tidak akan bisa lari dari kematian. Kalian Semua akan jadi budak kami para iblis!” Teriak iblis darah pada saat terakhir dalam hidupnya sebelum
Semua mata di sana lalu sadar tempat apa yang saat ini sedang terbakar, tempat itu adalah tempat perang sebelumnya dan disana masih ada mayat ataupun tulang belulang dari orang benua timur. Karena perang serta wilayahnya diambil oleh iblis membuat mereka tidak dapat pergi mengambil mayat-mayat itu. Melihat api yang hidup disana, semua anggota sekte Heaven memberi penghormatan pertanda mereka melepaskan kepergian para saudara mereka itu. Zi Ying yang juga menundukan kepala sebentar juga berdoa agar saudara-saudara yang mati dapat bereinkarnasi kembali menjadi manusia dan dapat hidup bahagia setelah mereka bereinkarnasi. Setelah semua anggota sekte selesai berdoa, mereka melihat kapal besar melintasi daerah mereka. Melihat kapal itu, beberapa anggora langsung terbang untuk menghentikan kapal tersebut agar dapat melihat apakah itu musuh atau tidak? “Kapal itu…. Serang!” Seorang pria yang melihat kapal itu tanpa ragu pergi menyerang kapal karena menurutnya ada sesuatu yang salah dengan a
“Dimana semangat kalian untuk melindungi benua ini? Dimana semangat kalian untuk melindungi mereka yang lemah? DImana semangat leluhurku yang diwariskan kepada kalian? Katakan! DIMANA?” Teriak Xiao Chen dengan nada marah dan juga tatapan dingin ke arah semua anggota sektenya dan juga manusia di kota tersebut. Mereka semua yang mendengar suara XIao Chen tidak mengatakan apapun dan mereka dari sekte HEaven menundukan kepala karena malu, mereka telah melupakan sesuatu yang diwariskan oleh para leluhur sekte HEaven dan kultivator yang dulu melindungi benua ini dari invasi iblis. Mereka juga telah melupakan tujuan mereka datang ke perbatasan dan tujuan sekte Heaven ada disini untuk apa. “AKU XIAO CHEN BERTANYA KEPADA KALIAN BAJINGAN! DIMANA SEKTE HEAVENKU? DIMANA SEMANGAT ORANG BENUA TIMURKU? DIMANA?” Tanya XIao Chen sekali lagi dengan menyebut namanya kepada mereka. Zao Ying gemetar sesaat, lalu dengan satu kaki ke tanah dia menunduk ke arah Xiao Chen dengan tubuh yang gemetar. Semua an
“Tidak tuan muda kami..” Sebelum Zao Ying selesai berbicara, Xiao Chen menatapnya dengan ekspresi datar hal itu membuat Zao Ying menundukan kepalanya sekali lagi. Dia agak gemetar saat memandang mata Xiao Chen padahal dia lebih kuat daripada Xiao Chen tapi entah kenapa dia tidak berani untuk memandang Xiao Chen secara langsung. Itu sama dengan dua lainnya, mereka ingin menjawab tapi suara mereka bahkan tidak keluar dari mulut mereka.“Sudahlah, mari bicara dengan baik. Aku juga lapar jadi mari masuk dulu ke kota dan bicara di tempat yang tidak akan dilihat orang lain!” UCap Xiao Chen keluar dari kapal lalu memasukan kapalnya kembali ke dalam cincinnya dan pergi sendiri ke gerbang kota. Saat penjaga melihat Xiao Chen, mereka buru-buru memberi hormat padanya dan tidak menaikan kepala sebelum Xiao Chen benar-benar melewati mereka.“Apa yang kalian tunggu lagi? Aku harus bicara dengan kalian secepatnya dan aku disini hanya punya waktu satu tahun atau dua tahun paling lama sebelum tanah te
Mendengar kata-kata dari Xiao Chen tentu membuat mereka terdiam, mereka melakukan segalanya tapi pada akhirnya gagal menjadi manusia yang layak. Xiao Chen melihat ketiganya menunduk tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan mereka, Ia malah lebih peduli dengan perbatasan yang telah dikuasai oleh para iblis. Memang dari apa yang ia rasakan ada beberapa aura yang sedikit membuat Xiao Chen tidak senang tapi tidak mungkin hanya dengan mengungkapkan kalau mereka pengkhianat. Ia harus punya jalan untuk membongkar dengan sangat lembut identitas orang-orang itu, Xiao Chen memikirkan sesuatu yang mungkin bisa saja dilakukannya dengan membuat hal paling indah tanpa merugi. Memikirkan sesaat, tiba-tiba Xiao Chen mendapatkan ide yang luar biasa untuk tidak rugi dalam segala hal.“Yah, kalian bertiga bisakah kumpulkan semua cultivator dalam satu Minggu?” Tanya Xiao Chen menatap ke Zao Ying dengan senyuman yang sangat menarik. Ketiganya saling pandang menatap Xiao Chen yang tiba-tiba saja ing
Xiao Chen dengan tenang menjelaskan apa yang ia inginkan untuk dilakukan oleh Yan Ji, tentu Yan Ji di awal mau saja tapi dia kaget dengan apa yang Xiao Chen inginkan itu. Tapi tidak seperti yang dilakukan oleh Zao Ying, yang langsung marah dan merasa kalau Xiao Chen salah. Xiao Chen bahkan sangat kaget melihat Yan Ji dan juga Mu We tidak marah kepadanya padahal itu sangat berbahaya bagi benua timur. Melihat sikap keduanya membuat Xiao Chen tersenyum puas, mereka tidak banyak bertanya apa yang harus mereka lakukan ataupun kenapa harus seperti itu? “Tampaknya, mereka bertiga terlalu lembut bukan?” Tiba-tiba Xiao Chen berbicara seperti itu membuat keduanya kaget tidak percaya.“Tuan muda maksud anda mereka…” “Iya! Zao Ying dan dua orang itu!” Sahut Xiao Chen tidak menyembunyikan sesuatu dari keduanya lagi. Dari pandangan Xiao Chen mereka seharusnya lebih tegas dalam melakukan sesuatu dan tegas dalam artian Xiao Chen bukan dengan mengorbankan seseorang. Tampak Zao Ying sangat percaya ke
Entah apa, tapi Xiao Chen benar-benar tidak dapat memahami bagaimana bisa ada orang yang begitu santai dalam melakukan segala hal seperti itu. Bahkan dia tidak peduli seolah kegagalan bukan tanggung jawabnya sendiri, dan sekte juga mengirim surat untuk bantuan kepadanya. Di awal Xiao Chen berpikir kalau Zao Ying adalah orang yang cocok dari setiap kata-kata Xi Xier tapi sekarang malah itu tidak layak untuk disebutkan. Orang yang benar-benar layak menjadi pemimpin seharusnya paham kalau meninggalkan pasukan cadangan di garis terakhir adalah hal wajar. Sampai dia tidak membuat pasukan cadangan di garis ini sudah sama dengan dia berpikir kalau semua akan terus baik-baik saja. “Wanita ini sedikit aneh bukan? Kenapa orang ini…” “Itu belum sampai disana tuan muda, anehnya Zao Ying selalu bersikap seolah kalau dia tidak salah dan apa yang dilakukannya sesuai dengan keinginan saudara-saudara sekte. Aku juga sudah menentang beberapa kali keputusan dari Zao Ying tapi berakhir selalu dikalahkan
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera