Xiao Chen dengan kekuatan apinya menebas tangan lain dari iblis darah, hal itu membuat iblis darah mengaum kerasa tapi Xiao Chen masih tidak berhenti sampai disana. Ia dengan menggunakan kekuatan penuhnya, menebas iblis darah menjadi dua tapi itu masih belum cukup bagi Xiao Chen yang takut kemungkinan iblis darah bangkitan dari sisa-sisa darahnya. Jadi, dengan kecepatan tercepatnya sebelum tubuh iblis darah jatuh Xiao Chen memotong-motong tubuh iblis menjadi banyak bagian lalu membakarnya dengan api Phoenix. Melihat bagaimana Xiao Chen menyelesaikan iblis darah, para wanita yang tadi cemas berubah menjadi kagum melihat Xiao Chen yang berdiri di langit sambil membakar bagian-bagian dari iblis darah tersebut.“Ahhhhh! Bajingan, bajingan kalian manusia! Ingatlah, meskipun aku mati tapi masih ada iblis lain yang lebih kuat dariku dan kalian semua tidak akan bisa lari dari kematian. Kalian Semua akan jadi budak kami para iblis!” Teriak iblis darah pada saat terakhir dalam hidupnya sebelum
Semua mata di sana lalu sadar tempat apa yang saat ini sedang terbakar, tempat itu adalah tempat perang sebelumnya dan disana masih ada mayat ataupun tulang belulang dari orang benua timur. Karena perang serta wilayahnya diambil oleh iblis membuat mereka tidak dapat pergi mengambil mayat-mayat itu. Melihat api yang hidup disana, semua anggota sekte Heaven memberi penghormatan pertanda mereka melepaskan kepergian para saudara mereka itu. Zi Ying yang juga menundukan kepala sebentar juga berdoa agar saudara-saudara yang mati dapat bereinkarnasi kembali menjadi manusia dan dapat hidup bahagia setelah mereka bereinkarnasi. Setelah semua anggota sekte selesai berdoa, mereka melihat kapal besar melintasi daerah mereka. Melihat kapal itu, beberapa anggora langsung terbang untuk menghentikan kapal tersebut agar dapat melihat apakah itu musuh atau tidak? “Kapal itu…. Serang!” Seorang pria yang melihat kapal itu tanpa ragu pergi menyerang kapal karena menurutnya ada sesuatu yang salah dengan a
“Dimana semangat kalian untuk melindungi benua ini? Dimana semangat kalian untuk melindungi mereka yang lemah? DImana semangat leluhurku yang diwariskan kepada kalian? Katakan! DIMANA?” Teriak Xiao Chen dengan nada marah dan juga tatapan dingin ke arah semua anggota sektenya dan juga manusia di kota tersebut. Mereka semua yang mendengar suara XIao Chen tidak mengatakan apapun dan mereka dari sekte HEaven menundukan kepala karena malu, mereka telah melupakan sesuatu yang diwariskan oleh para leluhur sekte HEaven dan kultivator yang dulu melindungi benua ini dari invasi iblis. Mereka juga telah melupakan tujuan mereka datang ke perbatasan dan tujuan sekte Heaven ada disini untuk apa. “AKU XIAO CHEN BERTANYA KEPADA KALIAN BAJINGAN! DIMANA SEKTE HEAVENKU? DIMANA SEMANGAT ORANG BENUA TIMURKU? DIMANA?” Tanya XIao Chen sekali lagi dengan menyebut namanya kepada mereka. Zao Ying gemetar sesaat, lalu dengan satu kaki ke tanah dia menunduk ke arah Xiao Chen dengan tubuh yang gemetar. Semua an
“Tidak tuan muda kami..” Sebelum Zao Ying selesai berbicara, Xiao Chen menatapnya dengan ekspresi datar hal itu membuat Zao Ying menundukan kepalanya sekali lagi. Dia agak gemetar saat memandang mata Xiao Chen padahal dia lebih kuat daripada Xiao Chen tapi entah kenapa dia tidak berani untuk memandang Xiao Chen secara langsung. Itu sama dengan dua lainnya, mereka ingin menjawab tapi suara mereka bahkan tidak keluar dari mulut mereka.“Sudahlah, mari bicara dengan baik. Aku juga lapar jadi mari masuk dulu ke kota dan bicara di tempat yang tidak akan dilihat orang lain!” UCap Xiao Chen keluar dari kapal lalu memasukan kapalnya kembali ke dalam cincinnya dan pergi sendiri ke gerbang kota. Saat penjaga melihat Xiao Chen, mereka buru-buru memberi hormat padanya dan tidak menaikan kepala sebelum Xiao Chen benar-benar melewati mereka.“Apa yang kalian tunggu lagi? Aku harus bicara dengan kalian secepatnya dan aku disini hanya punya waktu satu tahun atau dua tahun paling lama sebelum tanah te
Mendengar kata-kata dari Xiao Chen tentu membuat mereka terdiam, mereka melakukan segalanya tapi pada akhirnya gagal menjadi manusia yang layak. Xiao Chen melihat ketiganya menunduk tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan mereka, Ia malah lebih peduli dengan perbatasan yang telah dikuasai oleh para iblis. Memang dari apa yang ia rasakan ada beberapa aura yang sedikit membuat Xiao Chen tidak senang tapi tidak mungkin hanya dengan mengungkapkan kalau mereka pengkhianat. Ia harus punya jalan untuk membongkar dengan sangat lembut identitas orang-orang itu, Xiao Chen memikirkan sesuatu yang mungkin bisa saja dilakukannya dengan membuat hal paling indah tanpa merugi. Memikirkan sesaat, tiba-tiba Xiao Chen mendapatkan ide yang luar biasa untuk tidak rugi dalam segala hal.“Yah, kalian bertiga bisakah kumpulkan semua cultivator dalam satu Minggu?” Tanya Xiao Chen menatap ke Zao Ying dengan senyuman yang sangat menarik. Ketiganya saling pandang menatap Xiao Chen yang tiba-tiba saja ing
Xiao Chen dengan tenang menjelaskan apa yang ia inginkan untuk dilakukan oleh Yan Ji, tentu Yan Ji di awal mau saja tapi dia kaget dengan apa yang Xiao Chen inginkan itu. Tapi tidak seperti yang dilakukan oleh Zao Ying, yang langsung marah dan merasa kalau Xiao Chen salah. Xiao Chen bahkan sangat kaget melihat Yan Ji dan juga Mu We tidak marah kepadanya padahal itu sangat berbahaya bagi benua timur. Melihat sikap keduanya membuat Xiao Chen tersenyum puas, mereka tidak banyak bertanya apa yang harus mereka lakukan ataupun kenapa harus seperti itu? “Tampaknya, mereka bertiga terlalu lembut bukan?” Tiba-tiba Xiao Chen berbicara seperti itu membuat keduanya kaget tidak percaya.“Tuan muda maksud anda mereka…” “Iya! Zao Ying dan dua orang itu!” Sahut Xiao Chen tidak menyembunyikan sesuatu dari keduanya lagi. Dari pandangan Xiao Chen mereka seharusnya lebih tegas dalam melakukan sesuatu dan tegas dalam artian Xiao Chen bukan dengan mengorbankan seseorang. Tampak Zao Ying sangat percaya ke
Entah apa, tapi Xiao Chen benar-benar tidak dapat memahami bagaimana bisa ada orang yang begitu santai dalam melakukan segala hal seperti itu. Bahkan dia tidak peduli seolah kegagalan bukan tanggung jawabnya sendiri, dan sekte juga mengirim surat untuk bantuan kepadanya. Di awal Xiao Chen berpikir kalau Zao Ying adalah orang yang cocok dari setiap kata-kata Xi Xier tapi sekarang malah itu tidak layak untuk disebutkan. Orang yang benar-benar layak menjadi pemimpin seharusnya paham kalau meninggalkan pasukan cadangan di garis terakhir adalah hal wajar. Sampai dia tidak membuat pasukan cadangan di garis ini sudah sama dengan dia berpikir kalau semua akan terus baik-baik saja. “Wanita ini sedikit aneh bukan? Kenapa orang ini…” “Itu belum sampai disana tuan muda, anehnya Zao Ying selalu bersikap seolah kalau dia tidak salah dan apa yang dilakukannya sesuai dengan keinginan saudara-saudara sekte. Aku juga sudah menentang beberapa kali keputusan dari Zao Ying tapi berakhir selalu dikalahkan
Swisshhh….“Jenderal, informasi mengenai masalah di perbatasan telah datang. Tampaknya mereka benar-benar ingin melakukan sesuatu yang besar sampai memanggil semua orang kembali ke kota utama!” Ucap seorang iblis menjelaskan informasi yang dia dapat dari mata-mata di dalam benua timur. Mendengar itu, wajah sang jenderal menjadi sangat menyenangkan apalagi kalau semuanya benar-benar berkumpul dalam satu tempat. Orangnya juga menjelaskan kalau semua tempat itu juga tampaknya ingin membuat formasi besar yang tidak dapat di tembus. Jika mereka berhasil maka wilayah perbatasan akan berhasil menahan para iblis hanya dengan kekuatan formasi saja kecuali jika raja iblis yang kuat datang ke tempat ini, bahkan bawahannya mendengar formasi itu juga cukup menahan seorang raja iblis. Itu membuatnya sangat menarik, jika formasi itu menjadi milik mereka bukankah mereka yang menjadi untung? Saat penyerangan sekte Heaven datang, mereka akan dapat bertahan tanpa terlalu rugi melawan mereka semua. Seny
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa