"Aku baik-baik saja kok," ucap Stella seraya menarik napas. "Memutuskan untuk melakukan semua ini dengannya, Sama halnya dengan aku yang sudah memutuskan siap untuk terpenjara. Bian memang sudah seperti itu dari dulu dan tidak akan pernah menghormati orang lain. Apalagi aku yang merupakan istri yang tidak diinginkannya. Kebenciannya padaku, jelas besar dan tidak akan pernah hilang."Stella berkata seraya menarik napasnya dan menatap ke arah depan dimana jalan raya berada. Ashley sendiri hanya diam saja mendengarkan apa yang dikatakan oleh Stella, dia berniat menjadi seorang pendengar yang baik agar bisa memberikan tempat untuk Stella."Aku yakin setelah ini nanti akan hamil, tidak akan ada kata kedua atau bahkan perubahan dalam perjanjian yang sudah kami lakukan. Bagaimanapun juga, sikapnya yang arogan itu membuatku semakin tahu diri. Aku disana hanya untuk memberikan anak untuknya, sisanya tidak ada yang harus diharapkan. Sifatnya tidak akan pernah berubah, aku yakin," gumamnya membu
Read more