Tentu saja, Bella takut Darius akan meminta pertanggungjawaban darinya.Awalnya, dia mengira dia harus mengatakan sesuatu untuk membujuk Darius. Tak disangka, Darius akan langsung setuju. "Oke, sekalipun putus, bukankah kita harus berbicara secara langsung? Kamu yang memungut Bell, kalau kamu ingin mencampakkannya, katakan padanya. Belakangan ini, ia terus menunggumu di depan pintu. Bahkan saat dipanggil pun, ia nggak mau bergerak."Bella berniat untuk menyelesaikan hal ini melalui sambungan telepon. Kelak, mereka akan menjalani hidup masing-masing dengan tenang, lagi pula hubungan mereka dimulai dengan cara yang tidak wajar. Namun, mendengar Darius mengungkit soal anjing, hatinya pun melembut.Huh, dia memang adalah peri yang baik hati."Kalau begitu mari makan bersama? Bawa Be ....""Cih."Dia menepuk mulutnya yang hampir dikelabui oleh Darius. "Bawa anjing itu."Dia merasa sangat bersalah. Jelas-jelas, anjing itu ingin dipelihara olehnya, tetapi dia malah mencampakkan anjing itu pad
Read more