All Chapters of Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi: Chapter 391 - Chapter 400

815 Chapters

Bab 391 Mau Lihat Versi Nyata?

Theo jarang mengungkapkan perasaannya. Sekalipun sekarang dia memperlakukan Kayla dengan sangat baik dan perhatian, dia tidak pandai mengucapkan kata-kata manis seperti pria lain. Mungkin karena dia jarang bersikap seperti ini, ucapannya ini membuat Kayla tersentuh.Kayla memiringkan kepalanya untuk menghindari kontak mata sambil menarik tangannya.Namun, Theo bukan hanya tidak melepaskan tangan Kayla, tetapi juga mengencangkan genggamannya. "Setelah mengetahui aku menyukaimu begitu lama, apa ada yang ingin kamu katakan?"Ekspresinya tampak biasa saja. Namun, hanya dia yang tahu betapa gugup dan gelisahnya hatinya ketika bertanya seperti ini.Dia yang sudah menaksir Kayla selama bertahun-tahun sedang menunggu jawaban.Kayla memanyunkan bibir. Awalnya, Kayla ingin memampangkan ekspresi dingin untuk menakuti Theo, tetapi pada akhirnya dia gagal menahan tawa. "Dasar bodoh, bisa-bisanya salah mengenali orang saat mengungkapkan perasaan.""Aku pergi ke sana karena melihatmu, tak disangka ..
Read more

Bab 392 Melakukan Hal yang Tidak Senonoh

Theo meliriknya dengan linglung. "Aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku berbeda dengan pria bajingan di film itu. Aku nggak pernah mencium ataupun meniduri Raline, juga nggak pernah memberinya janji, apalagi membahas soal pernikahan."Kayla tertegun."Selain karena ayahnya, aku baik padanya karena ingin membuatmu cemburu."Alhasil, Kayla bukan hanya tidak cemburu, malah membuatnya kesal setengah mati. Bisa dibilang dia seperti sedang menyakiti diri sendiri.Kayla bangkit dan berkata dengan pelan, "Aku cemburu.""Apa?""Kamu sungguh bodoh ...."Sebelum Kayla selesai berbicara, Theo sudah menarik Kayla yang sedang berdiri ke dalam pelukannya. Dia memeluk Kayla dari belakang sehingga dagunya pun menempel di punggung Kayla. "Kay, aku mendengar ucapanmu.""Jadi kenapa masih nanya?""Aku ingin mendengar sekali lagi. Kamu nggak pernah mengucapkan kata-kata manis padaku, apalagi mengatakan bahwa kamu menyukaiku. Aku maklum kalau kamu nggak pernah mengungkapkan perasaan sejak kita menikah, ba
Read more

Bab 393 Menghidupi Seorang Bencana

Mendengar permintaan konyol Nathan, Theo pun tertawa marah. "Aku bersalah karena meminjamkan mobil padamu?""Saat itu aku masih terluka. Berdasarkan peraturan lalu lintas, aku nggak boleh mengedarai mobil.""Hmph." Theo mendengus dingin. "Bisa-bisanya kamu mengabaikan harga dirimu demi melemparkan tanggung jawab."Kayla mengusap alisnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Apakah kedua pria ini memiliki dendam di masa lalu? Setiap bertemu, mereka pasti akan bertengkar atau beradu mulut. "Apa yang bisa kubantu?"Nathan tidak mungkin menyuruhnya membawa Livia pergi ke Vila Aeris, 'kan?"Melihat kondisinya ini, sepertinya dia mengalami pukulan besar. Aku adalah pria, sulit untuk membujuknya. Jadi kuminta kamu datang untuk mencoba."Dia tidak percaya Livia amnesia karena ditabrak olehnya.Kayla melirik ke ruang tamu. Dia tidak mengenal Livia, juga tidak memiliki kemampuan untuk membaca isi hati orang. Dia tidak tahu harus mengucapkan apa untuk membujuk Livia. "Kamu nggak mengirimnya ke kant
Read more

Bab 394 Mencelakai Diri Sendiri

Theo menjawab, "Kudengar tuan muda Perusahaan Akasia sangat mencintai kekasih yang tumbuh besar bersamanya itu. Sebelumnya, dia bahkan melumpuhkan seorang tokoh berkuasa yang melecehkan kekasihnya dan hampir dihukum dengan tuduhan mencelakai secara sengaja. Kemudian, nona besar Perusahaan Akasia turun tangan untuk menyelamatkannya. Alhasil, dia terpaksa menikahi saudara angkatnya dan berhubungan dengan kekasihnya secara diam-diam."Melihat Kayla mendengar dengan serius, Theo ingin lanjut bercerita. Namun, hanya ini yang dia ketahui, dia terpaksa mengakhiri cerita. "Tapi semua ini cuma rumor, hanya mereka yang mengetahui kebenarannya.""Terpaksa apaan? Bukankah dia melakukan semua itu demi memperoleh harta keluarga? Beraninya melemparkan tanggung jawab setelah memperoleh keuntungan." Kayla mendengus dingin. "Dasar nggak tahu malu. Dia kira dengan mengarang alasan seperti ini, keburukannya akan tertutupi?"Theo tertegun."Jadi mengapa kamu menyebut Livia sebagai bencana?""Apakah berpaca
Read more

Bab 395 Dia Adalah Putri Paman Ferry

Kayla tersenyum. "Nona Yovita, perbanyak waktu untuk membaca, belajar dan tidur. Jangan terus memikirkan pria, apalagi melontarkan pertanyaan konyol seperti ini. Orang-orang akan mentertawakanmu.""Apa kita sangat akrab sampai aku harus menjawab teleponmu? Haruskah aku memberitahumu mengapa aku nggak menjawab teleponmu? Bisa dibilang panggilan beruntun darimu cukup menggangguku, ini melanggar hukum. Kamu harus bersyukur aku nggak melaporkanmu pada polisi, bisa-bisanya bertanya mengapa aku nggak menjawab teleponmu."Yovita tertegun.Dia tidak bisa berkata-kata. Setelah beberapa saat, dia pun tersadar. "Anak dari keluarga miskin memang nggak beretika."Kayla menjawab, "Orang beretika nggak akan merampas pakaian dari tangan orang lain."Saat ini, pelayan yang sedang mengambilkan pakaian berlari ke hadapannya dengan terengah-engah, lalu berkata sambil membuka bungkusan, "Silakan dicoba untuk melihat apakah pakaian ini cocok dengan Anda."Kayla tidak ingin mencoba lagi, dia langsung berkata
Read more

Bab 396 Memakmurkan Suami

Kayla pun memalingkan wajahnya.Hanya dengan melihat wajah Kayla, wanita paruh baya itu sudah puas. Selain cantik dan cocok dengan putranya, dia juga merasa Kayla adalah gadis yang patuh, intinya jauh lebih baik daripada Yovita yang tidak beretika itu.Suatu senyuman langsung mengambang di wajahnya sehingga raut wajahnya yang galak pun menghilang. "Nak, kamu kelahiran tahun berapa? Ah ...."Theo tiba-tiba mengencangkan tangannya. Wanita itu kesakitan hingga menekukkan lututnya, bahkan suaranya pun berubah nada. "Le ... lepaskan aku. Kamu ... lepaskan aku. Cepat lepaskan aku."Terdengar suara patahan tulang.Melihat Theo tidak berencana untuk melepaskannya, dia berteriak dengan sekuat tenaga, "Tolong, dia ingin membunuhku ....""Dia bukan orang yang boleh kamu sentuh." Theo langsung menghempaskan tangannya. Menghadapi tindakan dadakan ini, wanita itu langsung terhuyung-huyung dan jatuh ke lantai. "Aku nggak peduli apa hubunganmu dengan Keluarga Mars, tapi dia adalah istriku. Sebaiknya s
Read more

Bab 397 Ayo Rujuk

Sembari menggendongnya, Theo menganalisis kejadian tadi. "Yovita pasti akan melakukan sesuatu.""Ya." Berdasarkan tindakan Yovita sebelumnya, Kayla tahu bahwa Yovita tidak akan menyerah begitu saja.Kayla agak tertekan. Kalau tahu akan menjadi seperti ini, dia tidak akan datang ke mal. Namun, sebenarnya dia tahu, sekalipun dia tidak datang ke mal, Yovita pasti akan memikirkan cara untuk menjebaknya.Hal ini agak rumit.Wanita paruh baya itu bukan sedang mencari menantu, melainkan sedang mencari wanita untuk membangunkan putranya. Tidak peduli apakah hal ini masuk akal, dia percaya. Karena medis tidak bisa menyembuhkan anaknya, dia terpaksa memercayai keajaiban.Seorang ibu bisa melakukan apa saja demi menyelamatkan putranya. Dia pasti tidak akan menyerah begitu saja. Kalau sampai dia memercayai omong kosong Yovita bahwa Kayla bisa memakmurkan suami, dia tidak akan menyerah hanya karena Theo sudah memperingatkannya.Ketika merasakan perubahan emosi Kayla, Theo pun berkata, "Aku punya ca
Read more

Bab 398 Temani Aku Pergi Menghadiri Kencan Buta

Semua perkataannya masuk akal. Intinya, dia tidak ingin dirinya menjadi batu loncatan.Ferry hampir tertawa dengan marah. "Kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal ini, aku pasti akan menangani masalah pernikahan ini, nggak akan membiarkan generasi muda menikah dengan pria yang terbaring koma."Theo terdiam.Setelah mendapatkan jaminan dari Ferry, Theo tahu sekalipun Kayla benar-benar adalah putrinya, dia tidak akan memaksa Kayla menikah dengan pria yang terbaring koma. Namun, Theo sama sekali tidak gembira. "Ingkar janji adalah perbuatan tercela yang sering dikritik orang.""Pak Theo, terima kasih atas saranmu. Tapi setelah hidup sekian lama, aku sudah mengalami banyak hal dan nggak mudah diancam orang." Ferry berkata dengan jujur dan tegas, "Keluarga Mars nggak akan melupakan jasa putranya. Tapi kami nggak mungkin menikahkan gadis sehat dengan putranya. Dulu ayahku berjanji akan membiarkan putranya menikahi anggota Keluarga Mars karena dokter bilang putranya akan bangun.""Lebih baik dih
Read more

Bab 399 Aku Hamil

Darius menunduk dan melihat ke arah dadanya. Kemejanya yang basah kuyup menempel ke tubuhnya sehingga garis dadanya yang halus pun terlihat.Dia memegang tas kerja dan mengenakan pakaian formal, sepertinya dia datang untuk mengurus urusan pekerjaan.Keheningan berlangsung selama belasan detik. Bagi Bella, setiap detik seperti siksaan yang mencekam. Dia tidak melupakan janji-janjinya pada Darius, terutama soal dia akan menjauhi Darius. Baru beberapa hari berlalu, mereka sudah bertemu lagi.Musuh memang sering bertemu, seolah-olah memang dipertemukan oleh Tuhan.Wanita paruh baya yang merupakan klien Darius pun berkata dengan terbata-bata, "Pak ... Pak Darius ... bersihkan dulu."Dia segera melihat ke sekeliling untuk mencari tisu.Darius menyeka kemejanya yang basah dengan tangan, suaranya terdengar sangat dingin. "Nona Bella, kok kamu bisa tumbuh dewasa dengan sehat?"Ke mana pun dia pergi, dia selalu terjebak masalah, seolah-olah dirasuki oleh dewa pembawa sial. Namun, bukan hanya dir
Read more

Bab 400 Itu Salah Paham

Bella berkata dengan tertekan, "Pak Darius, bagaimanapun kita saling mengenal, jangan sekejam itu."Dibandingkan dengan Darius, Theo benar-benar adalah pria idaman.Darius menjawab, "Bukannya kamu yang membuat janji itu? Karena kamu nggak ingin memenuhi janjimu, kamu bilang aku kejam?"Bella tertegun."Apakah janji seperti ini bisa dipenuhi?"Dia mengerutkan kening sambil merapikan kemejanya. Pakaian basah yang menempel di tubuhnya membuatnya merasa tidak nyaman. "Aku disiram karenamu. Bukankah kamu harus menemaniku pergi membeli baju baru untuk menebus kesalahanmu?""Bagaimana dengan masalah di sini?" Dia tidak menginginkan kompensasi bernilai ratusan juta itu lagi?"Asistenku akan mengurusnya.""Nggak bisa." Hari ini Bella mengenakan sepatu hak setinggi 6 cm untuk menghadiri kencan buta. Berdasarkan sifat Darius, Darius pasti akan mengelilingi seisi mal. Dia tidak ingin kelelahan sampai telat bangun besok, jadi dia pun menolak dengan tegas. "Sudah malam, aku nggak tega membiarkan Kay
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
82
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status