All Chapters of Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi: Chapter 351 - Chapter 360

815 Chapters

Bab 351 Hal licik Apa yang Kamu Lakukan?

Lebih baik mengabaikannya, tetapi begitu memikirkannya, Kayla menyadari dia telah menyelidiki begitu lama dan masih belum bisa menemukan petunjuk.Sejak kunjungan singkat terakhir ke Kota A, Bibi Yuni seolah menghilang begitu saja dan sama sekali tidak ada kabar. Bahkan detektif swasta yang disewanya dengan harga mahal pun tidak bisa melacak keberadaannya.Kayla menggaruk rambutnya dengan kesal.Bella bertanya, "Apa kamu sudah bertanya kepada Martin tentang ini?""Sudah, tapi dia nggak tahu apa-apa tentang itu.""Saat itu kamu sama sekali nggak punya bukti, tapi sekarang kamu punya buku harian Bibi dan dia pun nggak akan bisa menyangkalnya. Kalau seseorang punya rencana licik, petunjuk pasti akan muncul."Kayla memegang dagunya dengan tangannya dan berkata dengan lemah, "Sekarang Martin berada di pusat penahanan dan menunggu putusan. Nggak ada yang bisa bertemu dengannya kecuali pengacara.""Kamu carilah Theo untuk masalah ini dan semua orang bisa ditemui. Terakhir kali dia bisa masuk
Read more

Bab 352 Aku Agak Tidak Tahu Malu

Viola menoleh ke belakang dengan sinis. "Kamulah yang melakukan hal licik itu. Kamu dan Kayla sama saja. Rendahan ...."Bella langsung memasukkan saputangan yang digunakan untuk menyeka tangan di restoran ke dalam mulutnya.Dia kebetulan sedang menyeka tangannya sebelum keluar dan terburu-buru, jadi dia pun membawanya keluar. Dia berpikir ke mana harus membuangnya, tetapi sekarang dia merasa benda ini sangat berguna.Dia menatap Kayla yang sedang berjongkok di tanah seolah-olah sedang mengambil sesuatu. "Apa yang kamu lakukan? Kamu berjongkok di depan toilet dan mencari dengan sangat hati-hati.""Cari rambut."Meskipun Kayla mendapat inspirasi, dia tidak yakin apakah tebakannya benar.Sebelum Yovita pergi ke Vila Aeris, dia membujuknya untuk melakukan tes DNA dengan Ferry. Dilihat dari reaksinya, dia sangat berharap Kayla adalah anak dari Keluarga Mars.Dengan tabiatnya, dia pasti tidak akan menyerah sampai tujuannya tercapai, tetapi tidak perlu sampai mencabut beberapa helai rambut.D
Read more

Bab 353 Ini Adalah Masalah Keluarga Mars

Axel merasa akan mendapat masalah saat melihat Theo keluar dari kantor polisi dengan wajah muram. Benar saja, dia melihat sekeliling mobil dan tidak melihat Kayla yang keluar lebih dulu. Wajahnya pun tiba-tiba berubah menjadi kelam. "Mana istriku?"Dia baru saja menerima telepon dan ... Axel menunjuk ke arah Kayla pergi. "Pergi dengan taksi.""Kamu nggak menghentikannya?" Suara itu terdengar seperti keluar dari sela-sela gigi."Sudah, tapi bukankah aku gagal menghentikannya?" Axel membela diri, "Awalnya aku ingin ikut, dia langsung mengancam akan mengirimku ke Benua Fredo untuk menggali ranjau.""Siapa yang meneleponnya?" Theo hanya bertanya, tidak berharap Axel benar-benar tahu jawabannya.Axel terlihat kesulitan. Alisnya berkerut, meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, seluruh tubuhnya mengungkapkan "Ada yang ingin kukatakan, tapi aku nggak berani mengatakannya".Theo mengerutkan kening. "Mulutmu dilem? Bicaralah."Axel menegakkan punggungnya dan berkata dalam satu tarikan napas, "Di
Read more

Bab 354 Bertengkar Dengannya

Begitu Kayla berjalan ke pintu, Ardian masuk. Dia mengangguk sekilas padanya, lalu berjalan cepat ke Ferry. "Pak, sudah diselidiki. Baru-baru Viola berkonsultasi dengan pengacara. Kalau anak itu bukan anak kandung seseorang, apakah uang yang dihabiskan untuk anak ini bisa diklaim kembali. Dia juga sudah mengaku, alasan kenapa dia menarik rambut Nona Kayla adalah karena Martin memintanya melakukannya. Martin nggak mau masuk penjara dan takut dikejar oleh rentenir setelah keluar, jadi dia ingin menggunakan cara ini untuk memaksa Nona Kayla membantunya.""..."Ini agak canggung.Akan tetapi, Kayla selalu tahu kesalahannya dan mengakuinya. Dia berbalik dengan senyuman marah di wajahnya. "Maaf, aku salah paham kalau kamu bersekongkol dengan Yovita. Ini sudah malam, jadi lain hari aku akan membawakan hadiah sebagai permintaan maaf.""Nggak perlu dimasukkan ke dalam hati, ini cuma masalah kecil. Kita lihat saja nanti."Setelah Kayla pergi, wajah Ferry menjadi kelam tanpa penampilan baik hati
Read more

Bab 355 Tidak Bisa Melupakan Pria Sialan Itu

Kayla langsung menjawab telepon yang agak meredakan amarah Theo. "Aku sudah pesan makanan, ayo malam nanti kita makan bersama. Kamu di mana? Aku akan menjemputmu."Kalau Axel mendengar ini, dia pasti akan memutar matanya.Siapa yang baru saja bilang tidak mau menghibur dengan sangat tegas? Dia mengira akhirnya CEO-nya sudah lebih tegas, tetapi ....Nada manja ini tidak ada kesan mendominasi saat berbicara dengannya sebelumnya."Oke." Suasana hati Kayla langsung berubah. "Kamu cukup kirimkan aku alamat restorannya, nanti aku akan naik taksi ke sana."Emosi tegang Theo menjadi rileks dan sudut bibirnya terangkat.Theo tahu Kayla masih lebih berpihak padanya dibandingkan pria tua itu. Artinya dia tidak berpengalaman dalam cinta dan memiliki EQ negatif, sehingga dia dimanfaatkan oleh pria tua yang berpengalaman itu.Saat ini Kayla sama sekali tidak menyadari kegundahan dalam hatinya. Dia sedang duduk di kursi di depan pintu pusat penahanan dan menggambar.Setelah beberapa goresan, wajah se
Read more

Bab 356 Mau Menonton Film Aksi

Kayla berbalik dan berkata, "Kamu cuma punya satu kesempatan. Ceritakan dengan hati-hati. Aku sudah menyelidiki banyak hal selama bertahun-tahun. Kalau kamu membohongiku, aku cukup pergi memeriksa luka yang ditimbulkan Viola hari ini agar kalian berdua bisa bersatu kembali."Kayla tidak hanya memberitahunya, tetapi juga menunjukkan foto-fotonya.Kerumunan di restoran mengambil foto saat Viola menarik rambutnya.Kayla dalam foto itu terlihat lemah, menyedihkan, tidak berdaya dan ditindas secara menyedihkan.Martin, "..."Di satu sisi, Martin merasa bahwa Viola adalah orang bodoh yang mengantar dirinya ke dalam masalah. Di sisi lain, dia merasa Viola tidak cukup kuat. ​​​​Melihat kesombongan Kayla, seharusnya Viola menghajarnya habis-habisan."Dulu ada yang datang kepadaku dan memintaku menyuruh ibumu membantu merestorasi lukisan. Saat itu kukira ini hanya masalah kecil, jadi aku setuju."Dia melewati tengah proses dan tidak bilang kalau dia diberi iming-iming besar oleh orang itu, juga
Read more

Bab 357 Apa Dia Membuang Surat Cintaku?

"Kapan aku ...." Kayla sudah melupakan hal sekecil itu dan baru ingat sebelum menyelesaikan ucapannya. "Aku memintanya untuk sutradara. Dia sedang mencari pengganti untuk drama barunya dan aku langsung memblokirnya setelah mengalihkannya kepada sutradara."Raut wajah Theo menjadi cerah, tetapi dia menjadi kaku dan hanya satu suara yang keluar dari tenggorokannya. "Hm."Kalimat berikutnya mengejutkan. "Saat itu kamu sedang kencan buta dengan Nona Lusi.""??" Theo bingung. "Siapa Nona Lusi?"Kayla melirik ke arahnya. "Setidaknya pernah makan di meja yang sama, tapi kamu malah nggak ingat nama mereka. Demi kamu, orang lain hampir memasukkan tangan ayah sendiri."Begitu masalah ini disebutkan, Theo pun teringat dan mengerutkan kening. "Orang yang membuat tanganmu melepuh dengan air mendidih?"Meski sudah lama berlalu dan bahkan tidak bisa mengingat penampilan orang lain, nada amarahnya masih sama seperti sebelumnya."..."Axel memesan ruangan pribadi untuk pasangan. Begitu dia masuk, aroma
Read more

Bab 358 Sesuatu akan Terjadi Malam Ini

Setelah memberikan suratnya dalam sebulan dia bahkan tidak pernah mendapatkan balasan.Saat itu Davin tidak menyukainya, jadi wajar saja kalau membuangnya.Punggung Theo langsung tegak dan setiap bagian tubuhnya menjadi keras kecuali bagian yang tidak seharusnya.Akan tetapi, Kayla hanya bertanya dengan santai dan tidak peduli dengan hasilnya. Dia tidak menyadari ada yang salah dengan Theo dan tidak tahu kalau saat ini pria itu berada dalam dilema antara dua emosi "memberi tahu" dan "tidak memberi tahu".Meski tidak ada salahnya sesekali menggunakan beberapa trik untuk mengejar wanita, Kayla sudah terlanjur tertipu soal jam tangan tersebut. Saat itu dia masih bisa mencari alasan untuk dirinya sendiri dengan mengatakan masalah itu bisa dimaafkan, tetapi surat cintanya ....Sebelum Theo bisa memikirkannya, Kayla mengulurkan tangan dan mengumpulkan tumpukan kartu dalam satu sapuan sebelum mendorongnya ke arah Theo. "Sudahlah, cepat simpan."Mereka duduk di dekat jendela lantai 1. Tumpukan
Read more

Bab 359 Dia Menemukan Rahasianya

Theo menunduk dan mendekati Kayla.Kayla merasakan napasnya yang lembap dan panas menerpa wajahnya, dia pun memejamkan sedikit.Bibir lembut pria itu jatuh ke dahinya, kemudian ....Tidak ada kemudian lagi.Theo berdiri, kemudian menarik selimut ke tubuhnya dan berkata, "Tidurlah lebih awal."Kayla, "..."Api yang berkobar di tubuhnya masih ada, tetapi suasana indah yang dia bangun dalam pikirannya runtuh seketika. Dia tidak boleh menunjukkan wajah ketus atau dia akan terlihat sangat terangsang.Dia melepaskan selimutnya dan berdiri dari kasur sambil memanfaatkan topik pembicaraan. "Tidur apanya? Aku belum mandi dan kasur jadi berdebu. Kok kamu begitu kotor?"Setelah mengatakan itu, dia pergi ke kamar mandi tanpa menunggu reaksi Theo. Dia digendong keluar dari mobil oleh Theo dan masih memakai sepatu luar ruangan yang tidak nyaman untuk dipakai dan dilepas, jadi dia hanya bertelanjang kaki.Setelah keluar dari kamar mandi, Theo sudah tidak ada lagi di kamar dan sandalnya diletakkan den
Read more

Bab 360 Apa Kamu Menyinggung Seseorang?

Pada saat yang sama, suara cemas terdengar dari atas kepalanya. "Rendy, putramu telah diculik. Penculik menyebutkan namamu dan memintamu menjawab telepon. Masih ada sepuluh detik tersisa bagi orang itu untuk membunuh sandera, tolong cepat bicara."Tangan Kayla yang hendak meraih gagang telepon membeku di udara.Dia tahu dia tidak akan bisa mendapatkan informasi berguna apa pun dari Rendy. Walaupun dia berjanji untuk melindungi mereka berdua nanti, pria itu tidak akan mengungkapkan apa pun lagi.Mata Rendy terbakar amarah. Dia melemparkan dirinya ke kaca dan berkata dengan tidak jelas, "Aku Rendy, aku mengerti, kelak aku nggak akan melakukan kesalahan lagi. Tolong lepaskan anakku, kumohon."Setelah mengatakan itu, dia terus memukul kaca dengan kepalanya. "Kumohon, kumohon."Dia memukulnya begitu keras hingga darah mulai muncul di dahinya sebelum petugas penjara di sampingnya bisa menghentikannya.Kayla melihat noda darah yang membasahi kaca transparan dan merasa linglung. Dia berjalan k
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
82
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status