All Chapters of Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi: Chapter 361 - Chapter 370

815 Chapters

Bab 361 Apa akan Meninggalkan Bekas Luka?

Bau kulit sintetis yang gosong merambat di udara. Pinggiran dari kursi dekat jendela hancur lebur dan masih mengepulkan buih. Sandaran kursi yang terciprat juga terkorosi.Jika bukan karena Darius menginjak rem di saat kritis sehingga asam sulfat yang disembur ke arah Kayla melenceng, wajah Kayla-lah yang akan terkorosi saat ini.Saat ini, Kayla dan Bella berada di dekat pintu sisi lain. Ada luka-luka bakar di lengan mereka.Mendengar teriakan Darius tadi, Kayla langsung mengulurkan tangan untuk menutup jendela, tetapi dia sadar itu sudah terlambat. Kaca jendela naik dengan sangat lambat. Waktu beberapa detik itu cukup bagi sang pelaku untuk membuat persiapan. Saat Kayla menarik kembali tangannya, sudah tidak sempat untuk menghindar.Di saat kritis, Bella menarik Kayla sehingga tangannya sendiri terciprat oleh asam sulfat.Mobil itu melaju dengan kencang, meninggalkan daun-daun gugur yang diterbangkan olehnya. Orang itu berkata, "Jangan macam-macam, kali ini hanya pelajaran kecil."Dar
Read more

Bab 362 Mau Datang Tak?

Saat ditelepon Darius, Theo sedang menghadiri rapat. Seketika, pikirannya menjadi kosong dan sekitarnya menjadi sunyi.Dia duduk di kursinya, tetapi seolah-olah menjadi lemas, bahkan tidak kuat untuk menggerakkan jarinya. Belasan detik kemudian, tenaganya perlahan-lahan pulih.Dia beranjak dari kursinya dengan ekspresi tegang dan meninggalkan ruang rapat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Setelah waktu yang lama, petinggi perusahaan di ruang rapat masih ingat betapa suram dan menakutkannya ekspresi Theo saat itu.Tebersit rasa bimbang dalam tatapan Kayla dan reaksinya lambat, tetapi bukan karena takut pada bahaya tadi. Dia sedang menatap Theo, tetapi juga sepertinya tidak. Sesaat kemudian, dia baru menjawab, "Maaf."Kayla linglung, seperti jatuh dalam dunia batin yang tidak dapat dimasuki oleh orang lain, seolah-olah itulah dirinya yang sempurna, sedangkan Kayla yang sekarang hanyalah sebuah boneka.Theo menggenggam tangan Kayla dengan kuat sehingga membangunkan Kayla dari lamunannya.
Read more

Bab 363 Pak Theo Sangat Variatif

Setelah selesai, Kayla berbaring di atas ranjang dengan lemas, masih tenggelam dalam kenikmatan hubungan intim. Melihat kemasan kondom di meja samping ranjang yang sudah dibuka, dia bertanya, "Kenapa bisa ada itu di kamarku?"Theo menggendongnya ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Suaranya penuh dengan kepuasan saat dia menjawab, "Untuk jaga-jaga."Kayla hanya bisa berendam di bak mandi karena tangannya tidak boleh terkena air. Theo meletakkan Kayla di atas wastafel, lalu pergi mengisi bak mandi dengan air.Kayla yang bosan pun membuka-buka laci wastafel, tetapi hanya membuka sedikit celah karena tidak benar-benar berniat untuk mengambil sesuatu. Tanpa sengaja, dia membuka sebuah laci dengan jarak sebesar telapak tangan dan melihat isinya ....Kotak biru itu sangat menonjol sehingga mata Kayla membelalak. "Kamu harus jaga-jaga di kamar mandi juga?"Saat bak mandi sudah terisi, Theo berjalan kembali. Dia tidak langsung menggendong Kayla ke bak mandi, melainkan memisahkan kedua kaki Kayl
Read more

Bab 364 Pergi ke Luar Negeri

Kayla menoleh pada Bella seraya bertanya, "Apa?""Aku akan beri umpan untuk menarik perhatianmu, lalu memberitahumu secara bertahap. Aku akan memberitahumu sebagian hari ini. Setelah kamu mengirim anakku ke luar negeri dan berhasil meminta profesor itu menjadi dokter penanggung jawabnya, aku akan memberitahumu lagi. Setelah aku sampai di luar negeri dan kehidupanku stabil, aku baru akan memberitahukan sisanya." Suara Bella santai, tetapi sangat meyakinkan. "Beginilah manusia. Kerabat dan teman pun nggak boleh sepenuhnya dipercaya. Lihat saja orang-orang yang ditipu ke Boreo Utara. Selain mereka yang memang serakah, semuanya ditipu oleh kenalan.""Dia adalah pelaku yang menabrak mati Bibi. Kalau dia nggak punya truf, apa yang bisa dia lakukan kalau kamu menyesal? Kalau dia benar-benar segila itu sampai membunuh orang yang nggak bersalah demi uang, dia sendiri bukan orang baik. Memangnya dia bisa berharap kamu akan mengampuninya begitu saja?"Kayla terdiam.Bella melanjutkan, "Ada panggi
Read more

Bab 365 Tidak Cocok Menjadi Suami

Kayla terbengong sejenak.Theo langsung duduk di sebelah Kayla dan meletakkan lengannya di sandaran kursi Kayla. Itu adalah gerakan yang tidak terlalu berlebihan di acara formal, tetapi sangat posesif. "Apakah puluhan orang di Keluarga Mars nggak cukup untuk Pak Ferry perintahkan? Sekarang Pak Ferry mau ikut campur dalam urusan Keluarga Oliver?"Ferry tetap bersikap tenang. Dia bersandar di kursinya dan meletakkan tangannya di atas meja. "Kalau nggak salah ingat, Pak Theo dan Kayla sudah cerai. Jadi, aku nggak ikut campur dalam urusan Keluarga Oliver."Theo berujar, "Aku dan ...."Dia ingin mengatakan bahwa mereka sedang berpacaran, tetapi tiba-tiba ingat dia masih berada dalam masa percobaan dan belum menjadi pacar. Kayla juga tidak ingin mengungkapkan hubungan mereka secara umum.Jadi, ekspresi Theo menjadi lesu dan masam. "Kami sudah cerai, tapi aku nggak akan biarkan dia ditipu. Sekarang, aku sedang mengejar Kay ...."Di bawah meja, Kayla segera menarik celana Theo. Hari ini, Ferry
Read more

Bab 366 Produk Pasangan

Sepulangnya ke Vila Aeris, Kayla masih memikirkan mengapa Ferry tiba-tiba memintanya untuk pergi ke luar negeri. Apakah terjadi perubahan besar di Keluarga Mars?Tidak heran Ferry tiba-tiba pindah ke Kota Bapura.Kayla sibuk memikirkan masalah Keluarga Mars sehingga lupa tentang luka Theo. Saat dia kembali sadar, Theo sudah pergi.Kayla terkejut.Theo tidak mengambil kesempatan untuk mengajukan permintaan? Ini sungguh tidak seperti gaya perilaku Theo.Saat Kayla hendak naik untuk mencari Theo, dia menerima panggilan telepon dari Davin. "Kayla, perusahaan kita mengadakan pesta perayaan untuk proyek Dunia Mesin Waktu malam ini. Kamu sempat nggak? Orang-orang di divisi proyek bilang sangat merindukanmu. Mereka pasti sangat senang kalau kamu bisa datang."Kayla hanya bekerja paruh waktu dan hanya menghabiskan waktu di perusahaan selama 4 jam. Karena waktu yang sedikit, Kayla segera bekerja setelah sampai di perusahaan dan tidak sempat untuk mengobrol. Oleh karena itu, mereka bukan merinduk
Read more

Bab 367 Pesta Perayaan

Kayla mengambilnya. Arloji itu disimpan dengan sangat baik. Selain rantai logam yang sedikit berkarat karena sudah terlalu lama, hampir tidak ada goresan sama sekali.Kayla makin membenci Martin, orang lain pun dapat menyimpan barang peninggalan ibunya dengan baik. Martin pantas untuk melewati hari tuanya sendirian.Jarum jam arloji tidak berjalan karena baterainya sudah habis.Melihat Kayla melamun sambil melihat jarum jam, Davin berkata, "Baterainya sudah habis. Nanti setelah aku bawa ke toko arloji untuk ganti baterai, jarum jam bisa berjalan seperti normal.""Nggak perlu, ini barang peninggalan ibuku. Aku ingin simpan di sana dengan baik." Kayla menyimpan arloji itu. "Terima kasih, Bibi."Nelly melirik Davin. Ekspresinya yang lembut menjadi suram. "Jangan sungkan. Saat ayahmu melakukan hal itu, keluarga kami sedang mengalami kesulitan finansial sehingga nggak bisa bantu kamu. Bibi merasa sangat bersalah selama ini. Bibi merasa nggak pantas untuk bertemu dengan ibumu setelah mati ..
Read more

Bab 368 Arloji Pasangan

Begitu mendongak, Kayla melihat seorang gadis berambut hitam, berkulit putih, bermata besar dan memakai gaun pesta yang imut.Gadis itu melihatnya dengan tatapan penasaran.Kayla mengangguk dan mengiakan, "Boleh."Ketika dia ingin membalas pesan lagi, gadis itu bertanya, "Aku lihat kamu datang bersama Tuan Muda Davin barusan. Apa kamu pacarnya?"Kayla menjawab seraya menunjuk tulisan "Dunia Mesin Waktu" di atas panggung, "Bukan, aku mantan karyawannya. Aku datang untuk menghadiri acara perayaan.""Ah, bagus sekali. Aku Cherry Jonathan," seru gadis itu dengan girang. "Ayahku dan Paman Richard ingin menikahkan kami, aku juga suka dia. Saat lihat kamu datang bersamanya tadi, aku pikir aku akan ditolak."Kayla tidak bisa berkata-kata.Cherry terlalu sok dekat. Tak lama kemudian, Cherry sudah menceritakan segala sesuatu, termasuk berciuman pada kencan pertama dengan pacar pertamanya, sedang memikirkan akan mengadakan acara pernikahan ala barat atau tradisional dengan Davin, serta akan melah
Read more

Bab 369 Kapan Kamu Beli Arloji Pasangan

Saat orang itu hendak mengambil arloji, dia merasakan sebuah tatapan yang sangat kuat. Begitu mendongak, dia melihat Theo yang berdiri tak jauh darinya.Theo menatap arloji di tangan Kayla dengan wajah dingin.Theo diam saja.Suasana menjadi aneh.Orang itu dengan tahu diri menarik kembali tangannya. "Nona Kayla, aku baru ingat aku masih ada urusan lain. Aku pergi dulu."Kemudian, orang itu bergegas pergi.Kayla menoleh dengan tak berdaya dan ingin memarahi Theo yang membuat orang itu kabur. Alhasil, sebagian besar orang di lokasi acara menoleh ke arah mereka. Pojokan sepi itu menjadi pusat perhatian karena Theo.Jadi, Kayla menelan kembali perkataan yang hendak diucapkannya. Dia berpura-pura tidak mengenal Theo dan pergi.Sebelum pergi, dia meletakkan arloji itu ke dalam kotak beludru, lalu memasukannya ke dalam tas.Tindakannya sangat hati-hati, seolah-olah itu adalah barang antik yang tiada duanya.Wajah Theo menjadi lebih masam. "Arloji itu sangat penting bagimu?"Dia curiga dia me
Read more

Bab 370 Memperkenalkan Jodoh

Ternyata Theo ingin memperkenalkan jodoh padanya.Sepanjang hidupnya, baru kali ini dia melihat pria bajingan seperti Theo.Wanita bergaun merah itu diam-diam melirik Ferry, tetapi tidak dapat menebak umurnya. Pria itu memancarkan aura lapang dada dan anggun, serta bertubuh kekar. Aura ini membuat orang tanpa sadar melupakan umurnya.Dia pernah mendengar tentang Keluarga Mars Kota A. Jika dapat menjalin hubungan dengan Ferry, krisis keuangan yang sedang dihadapi oleh keluarganya akan teratasi dengan mudah."Pak Ferry, mari kita bersulang."Beberapa hari lalu, dia hampir diberikan oleh ayahnya pada seorang pria tua berumur 60-an tahun. Dalam keputusasaan, dia berencana untuk mempertaruhkan keberuntungan.Dengar-dengar, Theo menikah dengan mantan istrinya hanya karena hubungan intim semalam dan tanpa didasari rasa cinta. Theo bahkan membantu mantan istrinya membayar utang sebesar ratusan miliar. Oleh karena itu, dia menjadikan Theo sebagai sasaran utamanya.Namun, Theo jelas tidak tertar
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
82
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status