Home / Romansa / Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi / Bab 364 Pergi ke Luar Negeri

Share

Bab 364 Pergi ke Luar Negeri

Author: Sakura
last update Last Updated: 2024-02-14 18:00:00
Kayla menoleh pada Bella seraya bertanya, "Apa?"

"Aku akan beri umpan untuk menarik perhatianmu, lalu memberitahumu secara bertahap. Aku akan memberitahumu sebagian hari ini. Setelah kamu mengirim anakku ke luar negeri dan berhasil meminta profesor itu menjadi dokter penanggung jawabnya, aku akan memberitahumu lagi. Setelah aku sampai di luar negeri dan kehidupanku stabil, aku baru akan memberitahukan sisanya." Suara Bella santai, tetapi sangat meyakinkan. "Beginilah manusia. Kerabat dan teman pun nggak boleh sepenuhnya dipercaya. Lihat saja orang-orang yang ditipu ke Boreo Utara. Selain mereka yang memang serakah, semuanya ditipu oleh kenalan."

"Dia adalah pelaku yang menabrak mati Bibi. Kalau dia nggak punya truf, apa yang bisa dia lakukan kalau kamu menyesal? Kalau dia benar-benar segila itu sampai membunuh orang yang nggak bersalah demi uang, dia sendiri bukan orang baik. Memangnya dia bisa berharap kamu akan mengampuninya begitu saja?"

Kayla terdiam.

Bella melanjutkan, "Ada panggi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 365 Tidak Cocok Menjadi Suami

    Kayla terbengong sejenak.Theo langsung duduk di sebelah Kayla dan meletakkan lengannya di sandaran kursi Kayla. Itu adalah gerakan yang tidak terlalu berlebihan di acara formal, tetapi sangat posesif. "Apakah puluhan orang di Keluarga Mars nggak cukup untuk Pak Ferry perintahkan? Sekarang Pak Ferry mau ikut campur dalam urusan Keluarga Oliver?"Ferry tetap bersikap tenang. Dia bersandar di kursinya dan meletakkan tangannya di atas meja. "Kalau nggak salah ingat, Pak Theo dan Kayla sudah cerai. Jadi, aku nggak ikut campur dalam urusan Keluarga Oliver."Theo berujar, "Aku dan ...."Dia ingin mengatakan bahwa mereka sedang berpacaran, tetapi tiba-tiba ingat dia masih berada dalam masa percobaan dan belum menjadi pacar. Kayla juga tidak ingin mengungkapkan hubungan mereka secara umum.Jadi, ekspresi Theo menjadi lesu dan masam. "Kami sudah cerai, tapi aku nggak akan biarkan dia ditipu. Sekarang, aku sedang mengejar Kay ...."Di bawah meja, Kayla segera menarik celana Theo. Hari ini, Ferry

    Last Updated : 2024-02-14
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 366 Produk Pasangan

    Sepulangnya ke Vila Aeris, Kayla masih memikirkan mengapa Ferry tiba-tiba memintanya untuk pergi ke luar negeri. Apakah terjadi perubahan besar di Keluarga Mars?Tidak heran Ferry tiba-tiba pindah ke Kota Bapura.Kayla sibuk memikirkan masalah Keluarga Mars sehingga lupa tentang luka Theo. Saat dia kembali sadar, Theo sudah pergi.Kayla terkejut.Theo tidak mengambil kesempatan untuk mengajukan permintaan? Ini sungguh tidak seperti gaya perilaku Theo.Saat Kayla hendak naik untuk mencari Theo, dia menerima panggilan telepon dari Davin. "Kayla, perusahaan kita mengadakan pesta perayaan untuk proyek Dunia Mesin Waktu malam ini. Kamu sempat nggak? Orang-orang di divisi proyek bilang sangat merindukanmu. Mereka pasti sangat senang kalau kamu bisa datang."Kayla hanya bekerja paruh waktu dan hanya menghabiskan waktu di perusahaan selama 4 jam. Karena waktu yang sedikit, Kayla segera bekerja setelah sampai di perusahaan dan tidak sempat untuk mengobrol. Oleh karena itu, mereka bukan merinduk

    Last Updated : 2024-02-14
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 367 Pesta Perayaan

    Kayla mengambilnya. Arloji itu disimpan dengan sangat baik. Selain rantai logam yang sedikit berkarat karena sudah terlalu lama, hampir tidak ada goresan sama sekali.Kayla makin membenci Martin, orang lain pun dapat menyimpan barang peninggalan ibunya dengan baik. Martin pantas untuk melewati hari tuanya sendirian.Jarum jam arloji tidak berjalan karena baterainya sudah habis.Melihat Kayla melamun sambil melihat jarum jam, Davin berkata, "Baterainya sudah habis. Nanti setelah aku bawa ke toko arloji untuk ganti baterai, jarum jam bisa berjalan seperti normal.""Nggak perlu, ini barang peninggalan ibuku. Aku ingin simpan di sana dengan baik." Kayla menyimpan arloji itu. "Terima kasih, Bibi."Nelly melirik Davin. Ekspresinya yang lembut menjadi suram. "Jangan sungkan. Saat ayahmu melakukan hal itu, keluarga kami sedang mengalami kesulitan finansial sehingga nggak bisa bantu kamu. Bibi merasa sangat bersalah selama ini. Bibi merasa nggak pantas untuk bertemu dengan ibumu setelah mati ..

    Last Updated : 2024-02-15
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 368 Arloji Pasangan

    Begitu mendongak, Kayla melihat seorang gadis berambut hitam, berkulit putih, bermata besar dan memakai gaun pesta yang imut.Gadis itu melihatnya dengan tatapan penasaran.Kayla mengangguk dan mengiakan, "Boleh."Ketika dia ingin membalas pesan lagi, gadis itu bertanya, "Aku lihat kamu datang bersama Tuan Muda Davin barusan. Apa kamu pacarnya?"Kayla menjawab seraya menunjuk tulisan "Dunia Mesin Waktu" di atas panggung, "Bukan, aku mantan karyawannya. Aku datang untuk menghadiri acara perayaan.""Ah, bagus sekali. Aku Cherry Jonathan," seru gadis itu dengan girang. "Ayahku dan Paman Richard ingin menikahkan kami, aku juga suka dia. Saat lihat kamu datang bersamanya tadi, aku pikir aku akan ditolak."Kayla tidak bisa berkata-kata.Cherry terlalu sok dekat. Tak lama kemudian, Cherry sudah menceritakan segala sesuatu, termasuk berciuman pada kencan pertama dengan pacar pertamanya, sedang memikirkan akan mengadakan acara pernikahan ala barat atau tradisional dengan Davin, serta akan melah

    Last Updated : 2024-02-15
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 369 Kapan Kamu Beli Arloji Pasangan

    Saat orang itu hendak mengambil arloji, dia merasakan sebuah tatapan yang sangat kuat. Begitu mendongak, dia melihat Theo yang berdiri tak jauh darinya.Theo menatap arloji di tangan Kayla dengan wajah dingin.Theo diam saja.Suasana menjadi aneh.Orang itu dengan tahu diri menarik kembali tangannya. "Nona Kayla, aku baru ingat aku masih ada urusan lain. Aku pergi dulu."Kemudian, orang itu bergegas pergi.Kayla menoleh dengan tak berdaya dan ingin memarahi Theo yang membuat orang itu kabur. Alhasil, sebagian besar orang di lokasi acara menoleh ke arah mereka. Pojokan sepi itu menjadi pusat perhatian karena Theo.Jadi, Kayla menelan kembali perkataan yang hendak diucapkannya. Dia berpura-pura tidak mengenal Theo dan pergi.Sebelum pergi, dia meletakkan arloji itu ke dalam kotak beludru, lalu memasukannya ke dalam tas.Tindakannya sangat hati-hati, seolah-olah itu adalah barang antik yang tiada duanya.Wajah Theo menjadi lebih masam. "Arloji itu sangat penting bagimu?"Dia curiga dia me

    Last Updated : 2024-02-15
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 370 Memperkenalkan Jodoh

    Ternyata Theo ingin memperkenalkan jodoh padanya.Sepanjang hidupnya, baru kali ini dia melihat pria bajingan seperti Theo.Wanita bergaun merah itu diam-diam melirik Ferry, tetapi tidak dapat menebak umurnya. Pria itu memancarkan aura lapang dada dan anggun, serta bertubuh kekar. Aura ini membuat orang tanpa sadar melupakan umurnya.Dia pernah mendengar tentang Keluarga Mars Kota A. Jika dapat menjalin hubungan dengan Ferry, krisis keuangan yang sedang dihadapi oleh keluarganya akan teratasi dengan mudah."Pak Ferry, mari kita bersulang."Beberapa hari lalu, dia hampir diberikan oleh ayahnya pada seorang pria tua berumur 60-an tahun. Dalam keputusasaan, dia berencana untuk mempertaruhkan keberuntungan.Dengar-dengar, Theo menikah dengan mantan istrinya hanya karena hubungan intim semalam dan tanpa didasari rasa cinta. Theo bahkan membantu mantan istrinya membayar utang sebesar ratusan miliar. Oleh karena itu, dia menjadikan Theo sebagai sasaran utamanya.Namun, Theo jelas tidak tertar

    Last Updated : 2024-02-15
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 371 Rendy Meninggal

    Keesokan harinya.Setelah melakukan metode pemulihan yang cermat, Kayla pergi mengambil air. Ponselnya yang diletakkan di atas meja berdering.Dia meliriknya, nomor asing itu beralamat di Kota Bapura. "Halo.""Key, ini aku ...."Mendengar suara Yovita, Kayla langsung menutup telepon dan memblokir nomor tersebut.Dua menit kemudian, ada panggilan masuk lagi dari nomor asing. Jelas itu adalah Yovita.Apakah orang itu gila? Baru diam beberapa hari, mulai membuat onar lagi?Kayla menolak panggilan telepon, lalu mengubah ponselnya ke mode menolak panggilan tak terjawab. Namun, sebelum selesai, ada panggilan masuk lagi.Kayla menjawab telepon dengan jengkel, "Yovita, apa kamu gila? Pagi-pagi buta sudah minta dimarah? Aku tahu semua hal tentangmu. Kamu pikir aku sudah nggak waras sampai ...."Orang itu bergegas memotong makian Kayla, "Nona Kayla? Kami dari Penjara Sueve. Rendy tiba-tiba sakit jantung tadi malam, tapi nggak berhasil diselamatkan. Dia sudah meninggal."Hal ini sebenarnya hanya

    Last Updated : 2024-02-16
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 372 Foto Intim

    Keluarga Mars sungguh kaya sampai memberikan 10 miliar dengan begitu saja. Meskipun ucapan Yovita menyebalkan, itu benar apa adanya.Benar saja, kebenaran enggan dipercayai oleh orang-orang.Setelah membaca jawaban dari penguasa atas Keluarga Mars, Kayla memutuskan untuk menyimpan uang itu. Setelah diganggu oleh Yovita sekian lama, sudah sepantasnya dia mendapat sedikit kompensasi.Jadi, dia mengirim pesan pada Bella: "Mau jalan-jalan nggak nanti?"Saat ini, Bella sedang berada dalam masalah sehingga tidak ingin pergi jalan-jalan. Dia mengirim emoji menangis dan membalas pesan: "Nggak bisa."Setelah itu, dia kembali melihat foto-foto vulgar di atas meja dan merasa sangat putus asa. "Pak Darius nggak perlu terlalu serius, aku hanya asal omong ...."Hari itu, Darius bertanya padanya apa itu cinta tak terbatas. Bagaimana bisa dia menjelaskannya di depan Darius sendiri? Jadi, dia hanya bisa membual, "Caranya yang nggak seperti biasa."Dia tidak sepenuhnya berbohong karena itu memang benar.

    Last Updated : 2024-02-16

Latest chapter

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 815 Aku Tidak akan Menuruti Keinginanmu

    Sembari berbicara, Lilya terus melirik Celine dengan sudut mata. Sekarang, dia sangat merasa bersalah dan ingin melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Karena emosi ini, Lukas yang selalu diutamakan sejak kecil pun turun pangkat.Namun, Lukas tidak tahu apa-apa. Dia membelalakkan matanya dengan kaget sambil bertanya dengan kesal, "Bu, racun apa yang dia berikan pada Ibu sampai membuat Ibu membelanya seperti ini? Lihatlah luka di wajahku ini, ini yang namanya menguji?"Sembari berbicara, dia membungkuk untuk memperlihatkan memarnya pada Lilya. "Dia ingin membunuhku, Ibu masih membelanya."Hasan yang berada di dalam ruangan mendengar ucapan ini, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Diam kamu, kamu itu pria, luka sekecil ini membuatmu menjerit seperti ini?"Dia menatap wajah Lukas yang dipenuhi dengan memar sambil berkata dengan nada menghina, "Dipukuli oleh wanita masih berani mengadu.""Lalu apa yang bisa lakukan? Ayah nggak mengizinkanku memukul wanita, apa lagi yang bisa kula

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 814 Tidak Bisa Memuat Dua Kursi Roda

    Percakapan macam apa ini? Carlos tidak sanggup? Masih perlu membuktikan?Revin diam-diam mengangkat sekat, dia takut Carlos akan membungkamnya. Dengar-dengar, kebanyakan pria yang kekurangan dalam hal tersebut memiliki gangguan mental, pantas saja sifat Carlos sangat aneh.Di kursi belakang, Carlos menatap Celine dengan tajam, seolah-olah ingin menggali dua lubang di tubuh Celine. "Kamu nggak puas dengan keterampilanku?"Celine berpikir sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Delapan dari sepuluh kali kamu hanya berbaring, apa kamu pantas menanyakan hal seperti ini?""Aku hanya berbaring diam? Siapa yang meminta berhenti di tengah proses? Siapa yang pergi setelah dirinya terpuaskan?" Dia menatap Celine sambil tersenyum dingin. "Celine, semoga kelak kamu nggak nangis."Jarak hotel itu tidak jauh. Ketika mereka masih berbicara, mobil sudah berhenti.Carlos berkata, "Turun.""Untuk apa?" Celine tidak menyangka Carlos akan menggunakan alasan bertemu dengan Hasan untuk membawanya ke hotel.

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 813 Kamu Ingin Menyenangkanku

    Di bawah penerangan cahaya, Celine membantu Lyon merapikan celana dan Lyon pun menunduk untuk menatapnya. Jalanan yang terlihat melalui jendela di belakangnya. Terkadang, ada pejalan kaki yang lewat dengan kepala tertunduk sehingga membuat suasana di toko menjadi lebih hangat.Lyon menatap cermin berulang kali, lalu berkata dengan serius, "Bagus."Celine mengangguk. "Bayar pakai kartu atau QRIS?"Ekspresinya sangat datar, dia sama sekali tidak terlihat gembira saat ada yang memuji karyanya. Singkatnya, dia tidak tampak seperti desainer, melainkan seperti robot penghasil uang yang tidak berperasaan.Lyon tertegun sejenak, lalu berkata sambil tersenyum pasrah, "Kamu ....""Celine." Terdengar suara Carlos dari pintu.Celine menoleh ke arah datangnya suara. Carlos berdiri di bawah lampu, sosoknya yang tinggi, ekspresinya yang muram dan suaranya yang berat memancarkan suatu aura mendominasi. Celine mengerutkan kening sambil bertanya dengan acuh tak acuh, "Ada urusan apa datang ke sini?"Set

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 812 Diusir dari Keluarga Tomson

    Mendengar ucapannya, Merlin membelalakkan matanya dengan kaget. Masalah ini tidak boleh dibicarakan di depan orang tuanya, sekarang, tindakan sekecil apa pun dapat menghancurkan harapan terakhirnya.Dia sudah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk membangun citra gadis baik, tidak boleh dirusak begitu saja."Kamu masih tahu malu, nggak? Di satu sisi, kamu nggak berharap merasakan kasih sayang dari mereka, tapi di sisi lain, kamu malah mengadu. Tindakanmu ini disebut munafik."Celine mendengus dingin. Dia sama sekali tidak menyembunyikan niatnya, dia ingin memanfaatkan Keluarga Tomson untuk mencapai tujuannya. "Kalau aku nggak meminta orang lain menaklukkanmu, apa aku harus mengambil pisau dapur dan bertarung nyawa denganmu? Merlin, sadarlah, sekarang masyarakat dikendalikan oleh hukum."Merlin tercengang.Kata-kata yang dilontarkan Celine bagaikan sindiran untuk diri sendiri. Masyarakat hukum? Dia mencelakai begitu banyak orang, beraninya mengatakan masyarakat dikendalikan oleh huk

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 811 Merlin Ingin Membunuhku

    Tentu saja, Carlos tidak akan melakukan apa pun pada Celine. Baik dari segi didikan maupun karakter yang tertanam dalam dirinya, dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh seperti memerkosa wanita.Selain itu, dia menemukan Celine bukan sengaja memprovokasinya, melainkan benar-benar tidak bereaksi terhadap sentuhannya.Kening Carlos diselimuti dengan hawa dingin, tatapannya yang tajam tertuju pada badan Celine. Pakaian Celine berantakan, leher dan lengan Celine dipenuhi dengan bekas merah. Celine pun menatapnya dengan linglung, seolah-olah baru dilecehkan secara brutal.Jelas-jelas dia tidak mengerahkan banyak tenaga, bahkan sudah mengontrol tenaganya, tetapi bekas sekecil apa pun tampak sangat mencolok di kulit putih Celine.Carlos mengatupkan bibirnya untuk menahan suatu emosi yang tak dapat diluapkan, lalu mengulurkan tangannya untuk membuka laci di samping tempat tidur. Memang benar, terdapat beberapa botol obat. Setelah beberapa saat, dia baru mengucapkan satu kalimat, "Celine, ka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 810 Aku Selalu Makan Obat

    Melihatnya marah, Ratna yang berada di samping pun berkata dengan getir, "Pak, Nyonya sudah tidur."Carlos hanya melirik Ratna dan langsung naik ke atas dengan galak. Saat melewati ruang tamu, dia melihat dua lembar kertas A4 di atas meja. Meskipun dia tidak melihat tulisan di atas kertas dengan jelas, dia tahu kata-kata apa yang tertera di atas kertas.Pembuluh darah di wajahnya berkedut. Dia bertanya dengan nada dingin, "Apa juga ada di meja makan? Dia meletakkan kertas itu di setiap tempat yang aku lalui?"Ratna tidak bersuara, artinya dia membenarkan dugaan Carlos.Setelah terdiam selama beberapa menit, Carlos tertawa dengan marah. Celine bertekad untuk menceraikannya?Dia bergegas ke atas dengan ekspresi dingin. Seketika, percikan api di hatinya langsung menyala saat mengetahui Celine mengunci pintu. Dia menahan amarahnya, lalu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Celine menahan pintu agar Carlos tidak bisa masuk. "Ada urusan apa?"Carlo

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 809 Permainan Asmara

    Shanny baru sadar kamera ponselnya mengarah ke belakang orang-orang itu. Dia mengangkat ponselnya dan berjalan ke hadapan orang-orang itu dengan santai. "Astaga, kok bisa dipukuli sampai memar seperti ini, mungkin ibu kandungmu pun nggak mengenalimu lagi."Celine pun tidak bisa mengenali orang itu sebelum mendengar suara memohon yang familier. "Nona Celine, Nona Celine, kami sudah tahu salah, kami nggak seharusnya menindasmu. Tolong ampuni kami, tolong minta Paman Hasan jangan pergi mencari orang tua kami lagi."Dia membela diri dengan terisak-isak. Kalau dia masih memiliki cara lain, seorang pria dewasa sepertinya tidak akan memohon ampun di pinggir jalan. Meskipun reputasinya buruk dan dia tidak terlalu mementingkan harga diri, siapa yang akan menginjak harga diri sendiri?"Aku memang pernah memukulmu dulu, tapi kamu juga memukulku. Bisa dibilang kita hanya berselisih, bukan menindas secara sepihak. Beberapa waktu lalu kamu mematahkan satu kakiku dan aku pun nggak pergi mencarimu."S

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 808 Cindy akan Segera Pulang

    Sepertinya suasana hati Celine sangat baik, dia meluapkan semua emosinya yang terpendam selama ini. Dia menopang dagunya sambil melebarkan senyuman di sudut bibirnya. Dari sisi mana pun, senyuman ini tampak sangat provokatif dan bibir merahnya sedikit terbuka.Melihatnya hendak mengatakan sesuatu, Carlos mengerutkan kening dan langsung menyelanya, "Diam."Dia hanya bisa berpikir bahwa Celine sengaja membuatnya kesal karena sudah dicueki selama dua tahun ini. "Dulu siapa yang bersikeras ingin menikah denganku?"Celine mengangkat kepalanya untuk meneguk habis arak di dalam gelas. Cairan dingin mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Detik berikutnya, sensasi terbakar pun menyebar dari perutnya ke sepanjang pembuluh darah di tubuhnya.Perlahan-lahan muncul rona merah di kulit putihnya. Matanya berkilau, seolah-olah sedang dimasuk cinta.Melihat gelas kosong di tangan Celine, kerutan di alis Carlos menjadi makin dalam. "Apa kamu sapi? Siapa yang mengajarimu cara meminum arak?"Aw

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 807 Apa Kamu Tahu Malu?

    Carlos hendak membungkuk untuk memeriksa kondisi Merlin. Mendengar ucapan ini, dia tidak tahu apakah dirinya harus melanjutkan tindakannya.Lilya yang berada di luar mendengar kebisingan dari kamar Celine. Dia mengira Celine terjatuh karena tidak leluasa bergerak, dia bergegas memasuki kamar. "Celine, ada apa?"Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Merlin yang terbaring diam di atas lantai. "Merlin ... kok bisa pingsan? Carlos, cepat telepon ambulans. Hasan, Hasan ...."Celine menyela teriakannya. "Dia pura-pura."Lilya berhenti berteriak, dia menatap Celine dengan kaget. "Kalau nggak percaya, tusukkan saja beberapa jarum ke tubuhnya. Kujamin dia akan melompat tinggi."Setelah dia selesai berbicara, Merlin yang berbaring di lantai mengerang pelan dan tampak sangat kesakitan. Dia memegang kepalanya sambil membuka mata. Begitu membuka mata, dia melihat sekeliling dan pada akhirnya pandangannya tertuju pada Carlos. "Kak Carlos, ada apa denganku?"Carlos tertegun.Begitu pula deng

DMCA.com Protection Status