Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi의 모든 챕터: 챕터 331 - 챕터 340

815 챕터

Bab 331 Kalian sudah Rujuk

Nathan sadar bahwa Kayla sudah menemukan sesuatu. Pria itu menurunkan kelopaknya dan membalas, "Nggak apa-apa. Hanya luka kecil. Istirahat dua hari juga sudah cukup.""Perban yang ada di dadamu sudah basah terkena darah. Kamu masih bilang ini adalah luka kecil?"Kayla membungkuk dan bermaksud untuk membuka selimut tipis yang ada di tubuh Nathan. Begitu tangannya menyentuh ujung selimut, Nathan langsung menahannya dan berbicara dengan tidak berdaya, "Kamu jangan begitu buas. Bagaimana kalau aku nggak pakai celana?""..." Telapak tangan pria itu terasa sangat panas. Suhu tubuhnya sudah tidak normal. Kayla lantas menarik tangannya dan menyentuh dahi pria itu. "Kamu demam! Sudah berapa lama perbanmu ini nggak diganti?"Atap gedung panas dan tidak ada pendingin ruangan. Di sana hanya terdapat sebuah kipas angin yang bertiup.Jangankan orang yang terluka, dia yang hanya berdiri selama beberapa menit di sana sudah tidak bisa menahan hawa panasnya.Nathan terlihat sangat lemah dan tidak bersem
더 보기

Bab 332 Aku juga Terluka Agak Berat

"Untuk sementara seperti itu!" Kayla tidak melanjutkannya lagi. Nathan yang berada di situasi sekarang juga tidak tahan mendengarkan penjelasannya.Pria itu kelihatan sangat kelelahan ketika berbicara. Kalau Kayla terlambat satu detik, pria ini mungkin tidak akan tahan dan tewas di dalam mobilnya.Nathan kemudian menyingkirkan ekspresi tidak serius yang selalu muncul di wajahnya ketika berkata, "Kayla, kamu sama sekali nggak punya kepercayaan dengan hubungan ini."Karena tidak percaya hubungan ini bisa berlanjut sampai akhir, makanya wanita itu mengatakan sementara. Di dalam perkataannya kurang rasa kepemilikan.Gerakan Kayla yang sedang melepaskan sabuk pengaman pun berhenti sejenak. Dia sama sekali tidak merespon perkataan Nathan. Wanita itu turun dari mobil dan segera membuka pintu yang berada di sebelah kursi kemudi sambil berkata, "Aku akan memanggil pengawal untuk membantumu."Nathan batuk dan menggerakkan bibirnya dengan lemah. Pria itu kembali menggodanya dengan santai, "Kalau
더 보기

Bab 333 Kamu Kembalilah ke Kamar Utama

Meskipun Kayla tidak percaya, begitu mendengar ucapan Theo, wanita itu jadi khawatir. Matanya pun memeriksa sekujur tubuh pria yang ada di hadapannya, "Apa kamu terluka?"Wajah Theo tidak menunjukkan begitu banyak emosi. Akan tetapi, matanya kelihatan tidak senang ketika berkata, "Di kantor aku sudah capek-capek kerja untuk keluargaku. Begitu pulang, aku melihat pacarku sedang menyuapi seorang pria. Bagaimana mungkin aku nggak terluka berat?"Kayla tidak punya kebiasaan aneh dengan memanfaatkan pria lain untuk membuat pacarnya cemburu. Tidak peduli apakah dia dan Theo pada akhirnya akan berakhir bersama atau tidak, dia tidak ingin terjadi kesalahpahaman di antara mereka gara-gara hal ini.Kayla lantas segera menjelaskan, "Ketika dokter datang, dia sama sekali nggak membawa obat bius. Luka Nathan baru saja dibersihkan dan sekarang tangannya masih nggak ada tenaga ...."Nathan yang berada di samping pun berkata, "Benar! Mau diangkat juga nggak bisa."Theo terus memperhatikannya.Setelah
더 보기

Bab 334 Memborgol Mereka Berdua

"Buk!"Suara yang sangat nyaring terdengar dari arah kamar Nathan.Kayla segera menoleh dan tidak menjawab Theo. Wanita itu langsung berbalik dan pergi ke kamar Nathan.Tadi sebelum dokter itu pergi, dia sudah berpesan bahwa Nathan harus dibawa ke rumah sakit jika panasnya tetap tidak reda.Theo menjulurkan tangannya untuk menahan wanita itu. Hanya saja, Kayla berlari sangat cepat. Ketika pria itu mengangkat tangannya, Kayla sudah berada di jarak yang tidak bisa diraih olehnya.Mata pria itu terus menatap Kayla seperti ingin menariknya kembali dan akan melemparkan Nathan keluar. Akan tetapi, akal sehatnya mencegahnya.Melihat Nathan yang sepertinya sudah sekarat, Kayla pasti akan membencinya seumur hidupnya.Theo lantas tersenyum dingin dan menggerakkan kakinya mengikuti wanita itu.Pintu kamarnya tidak ditutup. Nathan masih bersandar di ranjang seperti sebelumnya. Pundaknya merosot turun dan pria itu seperti setengah memejamkan matanya. Gayanya terlihat seperti sangat malas.Makananny
더 보기

Bab 335 Cinta Pertama Kayla

Akan sangat aneh kalau Kayla benar-benar mengikuti perintah Theo. Wanita itu bukan hanya pergi, dia juga menutup pintu kamar.Karena ada begitu banyak kondom di dalam laci lemari kamar utama, malam ini Kayla tidak akan ikut campur pada urusan mereka. Teknik Theo juga buruk sekali.Kalau dia mengingatnya kembali, di dalam benaknya hanya ada rasa sakit.Melihat wanita yang kabur lebih cepat dari kelinci itu, wajah Theo sudah berubah menjadi sangat masam.Nathan mengangkat dagunya dan menunjuk ke arah pintu sambil berkata, "Dia sudah mengatakan maksudnya dengan jelas, bukan? Dia nggak mau kembali ke kamar utama."Theo melihatnya dari posisi yang lebih tinggi. Matanya kelihatan jijik ketika mengatakan, "Kalau kamu cemburu, katakan saja! Sekarang, Kay adalah pacarku. Apa kamu kira borgol ini bisa menghalangi kebersamaanku dan dia?"Suasana hati Nathan juga terlihat baik ketika mengatakan, "Benar! Aku memang sedikit cemburu. Makanya, demi hatiku yang terluka dan kesehatanku, malam ini kamu a
더 보기

Bab 336 Anaknya

Di rumah sakit.Sebelum naik ke lantai atas, Kayla membeli nasi kotak yang ada di lantai bawah.Para wartawan masih berada di kamar pasien dan belum meninggalkan tempat itu.Begitu Kayla masuk, Yovita langsung melihat ke arah pintu dan setelah yakin bahwa Kayla datang sendirian, wanita itu pun mengalihkan tatapannya, lalu berkata, "Key, aku nggak menyangka sudah semalam ini kamu masih datang untuk menjengukku. Kenapa kamu sendirian saja? Tempat ini sangat terpencil. Bagaimana kalau ada bahaya?"Orang-orang yang tidak tahu akan mengira bahwa mereka adalah sahabat setelah mendengar perkataan Yovita."Bukan! Dia ada di parkiran mobil lantai bawah." Kayla lantas mengeluarkan kotak makanan berwarna putih yang kelihatan sangat murahan. Bisa ditebak bahwa makanan ini dibeli dari kedai kotor yang ada di bawah sana. "Bukankah kamu lapar? Aku datang untuk menyuapimu makan. Ayo! Aku suapi."Kayla tersenyum sambil menyendok makanan dan mendekatkannya ke bibir Yovita.Lauknya kelihatan tidak segar
더 보기

Bab 337 Petir Ini Tidak Menyambar Pria Berengsek

Di perjalanan pulang, Kayla duduk sendirian di warung yang ada di pinggir jalan dan makan sate. Dia sebenarnya sama sekali tidak merasa penasaran mengenai siapa ayahnya. Bagaimanapun juga, sejak kecil Kayla sudah menganggap Martin sebagai ayahnya.Andaikan saja dia tahu bahwa dia memiliki ayah kandung ketika sang ibu baru meninggal dunia, Kayla mungkin masih bisa memiliki harapan. Akan tetapi, sekarang ....Kayla sudah melewati usia ketika dia masih membutuhkannya.Lalu karena perkataan Yovita, sekarang di dalam benak Kayla terus muncul wajah Ferry.Jujur saja, Kayla tidak merasa mereka memiliki wajah yang sama. Hanya saja, wajah Kayla memang persis dengan wajah ibunya. Dulu orang-orang di sekitar selalu mengatakan bahwa mereka seperti pinang yang dibelah dua.Sebuah cahaya putih menyilaukan muncul dari langit hitam dan biru. Setelah itu, terdengar suara guntur.Ketika Kayla masih kecil, dia takut pada petir. Pada saat itu, ibunya masih hidup. Ketakutan kecilnya selalu dilebih-lebihkan
더 보기

Bab 338 Apakah Teknikku Sangat Buruk

Di dalam mobil sangat sempit dan Kayla sedang berada di dalam pelukan Theo. Tangannya menyentuh baju Theo yang basah. Hidungnya bisa mencium aroma hujan.Padahal mereka sama sekali tidak melakukan apa pun, tapi di udara seperti ada sesuatu yang menyebabkan hati mereka berdua jadi berdebar-debar. Suhu di dalam mobil juga semakin lama semakin panas.Pria itu pun melonggarkan pegangannya di pinggang Kayla. Dia menunduk dan ingin mengecup bibir wanita itu.Kayla mengangkat tangannya dan meletakkannya di antara mereka berdua. Bibir Theo pun mengenai telapak tangan wanita itu.Kayla memalingkan wajahnya dan memberi isyarat ke arah luar, "Hujannya sudah berhenti."Theo, "...""Di rumah masih ada orang yang sudah sekarat. Sebelum keluar, kamu juga bertarung dengannya. Apa kamu nggak takut besok ketika kita pulang, tubuhnya sudah kaku?"Perkataannya ini jelas hanyalah sebuah alasan.Bahkan bisa dikatakan sebagai alasan yang terlalu dibuat-buat.Di rumah ada pengawal yang bisa memanggilkan dokte
더 보기

Bab 339 Saingan Cintaku Tidur di Rumahku, Apa yang Harus Kulakukan?

Jangan pikir Kayla tidak tahu apa yang ada dalam pikiran pria berengsek ini. Pria ini sedang pura-pura bersedih supaya hati Kayla melunak.Ingin sekali rasanya Kayla membongkar tengkorak pria itu untuk melihat jika isi otaknya hanya ingin melakukan hal tersebut.Kayla mengamatinya dan membalas sambil tersenyum sadis, "Aku nggak menyangka kamu masih sadar diri. Ternyata kamu masih bisa merenung. Lanjutkanlah! Aku sudah mau tidur. Jangan telepon aku lagi. Jangan lakukan panggilan video denganku juga! Kalau kamu menggangguku lagi, kamu jangan berharap bisa melewati masa percobaan ini."Theo, "..."Pria itu pun membuka internet dan memasukkan tulisan: "Saingan cintamu tinggal di rumahmu. Apa yang harus dilakukan?"Theo kira hal seaneh ini tidak akan bisa ditemukan. Siapa sangka, ternyata ada yang menanyakan hal tersebut. Dia pun menekan pertanyaan itu dan jawaban yang muncul beraneka ragam. Salah satu jawaban yang sangat menarik adalah: "Kamu tidur saja dengan saingan cintamu dan buat dia
더 보기

Bab 340 Kamu Berbohong Padaku

"Membiarkanmu tinggal di sini?" Alis Theo melonjak lagi dan lagi. Wajahnya muram dan kerutannya menunjukkan kekesalannya saat ini. Dia mengarahkan pandangannya pada pengawal di belakang Yovita dan bertanya tanpa ekspresi, "Bagaimana dengan istriku?""Nyonya kembali ke kamarnya setelah makan siang."Theo mengganti sandalnya dan berjalan langsung menuju tangga, "Apa dia yang mengizinkanmu masuk?"Ada peraturan di Vila Aeris dan pengawal tidak akan memasuki rumah utama tanpa instruksi.Pengawal menjawab, "Nyonya menyuruh aku, Dokter Tirta dan Bibi Jeni untuk menjaga Nona Yovita dengan baik."Bibi Jeni adalah pelayan yang datang hari ini.Ekspresi Yovita berubah. Apanya yang menjaga, jelas-jelas mereka sedang mengawasinya. Dia ingin pergi ke lantai dua untuk diam-diam menemukan beberapa rambut, sisir atau kuku Kayla. Namun, jangankan pergi ke lantai dua, selama dia bergerak, keenam mata itu hanya akan menatapnya.Begitu Theo menaiki tangga, Kayla keluar dari kamar. Dia mengangkat dagunya d
더 보기
이전
1
...
3233343536
...
82
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status