Home / Romansa / Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi / Bab 339 Saingan Cintaku Tidur di Rumahku, Apa yang Harus Kulakukan?

Share

Bab 339 Saingan Cintaku Tidur di Rumahku, Apa yang Harus Kulakukan?

Author: Sakura
last update Last Updated: 2024-02-08 18:00:00
Jangan pikir Kayla tidak tahu apa yang ada dalam pikiran pria berengsek ini. Pria ini sedang pura-pura bersedih supaya hati Kayla melunak.

Ingin sekali rasanya Kayla membongkar tengkorak pria itu untuk melihat jika isi otaknya hanya ingin melakukan hal tersebut.

Kayla mengamatinya dan membalas sambil tersenyum sadis, "Aku nggak menyangka kamu masih sadar diri. Ternyata kamu masih bisa merenung. Lanjutkanlah! Aku sudah mau tidur. Jangan telepon aku lagi. Jangan lakukan panggilan video denganku juga! Kalau kamu menggangguku lagi, kamu jangan berharap bisa melewati masa percobaan ini."

Theo, "..."

Pria itu pun membuka internet dan memasukkan tulisan: "Saingan cintamu tinggal di rumahmu. Apa yang harus dilakukan?"

Theo kira hal seaneh ini tidak akan bisa ditemukan. Siapa sangka, ternyata ada yang menanyakan hal tersebut. Dia pun menekan pertanyaan itu dan jawaban yang muncul beraneka ragam. Salah satu jawaban yang sangat menarik adalah: "Kamu tidur saja dengan saingan cintamu dan buat dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 340 Kamu Berbohong Padaku

    "Membiarkanmu tinggal di sini?" Alis Theo melonjak lagi dan lagi. Wajahnya muram dan kerutannya menunjukkan kekesalannya saat ini. Dia mengarahkan pandangannya pada pengawal di belakang Yovita dan bertanya tanpa ekspresi, "Bagaimana dengan istriku?""Nyonya kembali ke kamarnya setelah makan siang."Theo mengganti sandalnya dan berjalan langsung menuju tangga, "Apa dia yang mengizinkanmu masuk?"Ada peraturan di Vila Aeris dan pengawal tidak akan memasuki rumah utama tanpa instruksi.Pengawal menjawab, "Nyonya menyuruh aku, Dokter Tirta dan Bibi Jeni untuk menjaga Nona Yovita dengan baik."Bibi Jeni adalah pelayan yang datang hari ini.Ekspresi Yovita berubah. Apanya yang menjaga, jelas-jelas mereka sedang mengawasinya. Dia ingin pergi ke lantai dua untuk diam-diam menemukan beberapa rambut, sisir atau kuku Kayla. Namun, jangankan pergi ke lantai dua, selama dia bergerak, keenam mata itu hanya akan menatapnya.Begitu Theo menaiki tangga, Kayla keluar dari kamar. Dia mengangkat dagunya d

    Last Updated : 2024-02-08
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 341 Paman Keduaku Sedang Mengejar Kayla

    Yovita tentu saja menafsirkan kata-kata pria itu sebagai kepedulian terhadap Kayla. Dia mengerutkan bibirnya dan hendak berbicara sebelum mendengar seorang pengawal di luar pintu berkata, "Pak Theo, Ferry ada di sini."'Paman Ferry?Ekspresinya segera berubah dan dia menatap Kayla. "Key, bukankah kamu ingin mencari tahu siapa di Keluarga Mars yang mencelakai ibumu? Kamu nggak bisa masuk ke dalam Keluarga Mars, jadi hanya aku yang bisa membantumu mencari tahu."Kayla meletakkan sendoknya. "Terima kasih atas kebaikanmu, tapi nggak perlu."Kayla berdiri dan berjalan ke pintu saat Ferry kebetulan datang. "Maaf sudah merepotkan kalian. Sekarang aku akan membawa Yovita pergi."Yovita setuju untuk kembali ke kota A dan juga memesan tiket penerbangan untuk lusa. Hari ini setelah keluar dari rumah sakit, dia juga bilang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya di Kota Bapura sebelum kembali. Akhir-akhir ini dia sangat sibuk dan karena tidak berdaya menghadapi kekhawatiran gadis i

    Last Updated : 2024-02-08
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 342 Wanita Lebih Tertarik dengan Prosesnya

    Theo tidak keluar karena Kayla sudah meninggalkan paviliun dan berjalan menuju ke rumah utama.Meskipun Ferry tidak mengikuti, tatapannya terus tertuju pada Kayla. Sebagai seorang pria, Theo langsung bisa melihat emosi yang tidak biasa dari tatapannya.Dia menyipitkan mata dengan marah. Saat Kayla berjalan mendekat, setiap menit, setiap detik dan terpecah menjadi setiap saat, dia menahannya sampai Kayla memasuki pintu. Dia hanya memejamkan matanya dan menahan kegelisahan yang membara di dalam hatinya.Theo harus waspada terhadap kekasih masa kecil, teman sekelas SMA dan sekarang dia harus waspada terhadap seorang pria tua yang sudah paruh baya.Memikirkannya saja membuatnya pusing.Begitu Kayla memasuki pintu, dia melihat Theo berdiri di sana. Makanan di atas meja masih sama seperti saat dia keluar tadi. Sekilas bisa diketahui makanannya belum tersentuh. "Nggak makan? Ngapain berdiri di sana?"Amarah di wajah Theo begitu jelas sehingga dia hampir tidak bisa menahannya dan hampir meluap

    Last Updated : 2024-02-08
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 343 Batu Harapan

    Ruangan itu penuh dengan barang-barang Maria dan foto-fotonya ditempel di dinding.Kemarin Ferry memberitahunya kalau vila ini bukanlah tempat ibunya dulu bekerja, melainkan tempat tinggalnya selama beberapa tahun. Pantas saja Kayla merasa tempat ini tidak asing dan bahkan bunga-bunga yang ditanam di luar adalah bunga kesukaannya.Setelah memasuki ruangan, rasa keakraban semakin kuat.Maria telah meninggal selama lebih dari sepuluh tahun dan banyak ingatannya yang kabur, tetapi sekarang setelah melihatnya, dia bisa mengingatnya lagi.Kayla menyentuh meja rias dengan jarinya, tidak bernoda dan sepertinya sudah sering dibersihkan.Sekilas barang-barang di sini sudah sangat tua, tetapi semuanya terawat dengan baik. Sedangkan di rumah Keluarga Sandio, setelah Martin menikah lagi, barang-barang milik ibunya diletakkan di ruang bawah tanah hingga berdebu, semua barang mewah yang bisa dijual juga sudah dijual.Sekarang lihat beberapa barang ini ....Kayla mencibir, Martin benar-benar tidak be

    Last Updated : 2024-02-09
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 344 Kamu Kangen Aku

    Kayla terdiam.AC di dalam mobil menyala dan suhunya pas untuk Kayla yang takut dingin, tetapi agak terlalu panas untuk Theo. Dia mengangkat tangannya dan melonggarkan dasinya.Harus dikatakan saat seorang pria tampan melakukan tindakan ini, dia terlihat sangat seksi dan enak dipandang.Jari-jarinya bertumpu pada dasi berwarna gelap yang ramping dan proporsional, benar-benar sebuah karya seni yang dibuat dengan luar biasa.Kayla tidak merasa seolah dikendalikan oleh tangan Theo, tetapi dia tidak bisa mengalihkan pandangannya darinya. Bahkan suasana hati yang tidak nyaman setelah membaca buku harian itu agak mereda.Tepat saat Kayla sedang menikmati pemandangan indah, Theo menggerakkan tubuhnya dan menundukkan kepala untuk menciumnya.Pria yang telah berpantang selama beberapa hari itu bagaikan binatang buas yang telah lapar selama beberapa tahun, ciumannya sangat sengit dan ganas. Kayla sama sekali tidak bisa menahannya dan napasnya tersengal olehnya.Kayla tanpa sadar memiringkan kepa

    Last Updated : 2024-02-09
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 345 Kelak Aku Tidak akan Suka Kamu Lagi

    Rendy langsung naik pitam, menampar meja dan berteriak, "Kayla, aku akan membunuhmu kalau kamu berani menyentuh mereka ...."Petugas penjara berkata, "Apa yang kamu lakukan? Rendy, apa kamu nggak mau dibebaskan dari penjara? Ayo pergi ke sel isolasi."Rendy buru-buru membungkuk dan meminta maaf, "Maaf, anakku sakit. Emosiku tersulut dan nggak bisa mengendalikannya. Pak, aku berjanji nggak akan melakukannya lagi."Saat berbicara lagi, sikapnya jauh lebih baik. "Nona Kayla, bagaimana kabar anakku?""Baik-baik saja, dia cuma harus terus minum obat. Selama ini demi merawatnya, istrimu nggak punya pekerjaan tetap dan nggak mampu menanggung biaya pengobatan yang tinggi ...."Rendy berkata dengan sangat tegas, "Nggak mungkin.""Kenapa?""..."Kayla tidak terkejut kalau Rendy tidak mengatakan apa-apa. Dia telah menghabiskan bertahun-tahun bersamanya dan itu tidak memakan banyak waktu. Kayla pun menempelkan rekaman obrolan yang dicetak di kaca. "Uang yang diberikan orang setiap tahun itu hanya

    Last Updated : 2024-02-09
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 346 Apa Ada yang Sakit?

    Kesedihan itu hilang dalam sekejap. Kayla mengusap bagian tengah alisnya tanpa mengatakan apa pun dan menggunakan tangan untuk menutup kedua matanya, kemudian melirik ke arah Nathan. "Sudah mau pergi masih mengoceh? Apa kamu mau berbaring di kasur selama sepuluh hari atau setengah bulan?"Nathan menjawabnya dengan suara tercekat, "Kamu nggak mengerti. Semua pria itu jahat. Semakin mereka nggak bisa mendapatkannya, semakin mereka menginginkannya. Setelah itu sepenuhnya milik mereka, mereka nggak akan merasa tertantang lagi. Seiring waktu, mereka akan merasa bosan dan pikirannya akan mulai melayang ke wanita lain. Kamu harus membuatnya merasa tertantang sepanjang waktu dan beri tahu dia kalau masih ada banyak pria yang mengejarmu tanpa dia, supaya dia akan menjunjungmu tinggi di dalam hatinya.""..." Kayla mencibir dan memasang wajah serius. "Aku ini memarahimu, tapi kamu malah memarahi diri sendiri."Theo menatap mereka berdua.Nathan dan Kayla berdiri di tangga. Matahari terbenam menye

    Last Updated : 2024-02-09
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 347 Ayo Kita Coba Lagi

    Orang itu berhenti sejenak untuk bangun dan berbisik, "Seluruh tubuhku sakit."Nathan, "..."Dia tidak pernah percaya pada dewa, tetapi sekarang dia percaya. Dia tidak tahu dewa mana yang telah dia singgung tahun ini. Dua puluh tahun terakhir berjalan mulus dan semua kesialan yang terkumpul telah dilenyapkan sekaligus pada tahun ini.Meski hal ini bukan tanggung jawabnya, Nathan tetap harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan.Dia berbalik dan melihat sekeliling. Meskipun saat ini tidak ada mobil, keduanya pun pasti akan terbunuh di sini kalau ada yang lewat.Nathan mengalami cedera di kakinya dan tidak bisa berjongkok. Dia membungkuk dan bertanya, "Bisa bergerak? Kalau cederanya nggak parah, aku akan menemanimu menunggu ambulans di pinggir jalan. Nggak aman kalau cuma diam di tengah jalan."Begitu dia selesai berbicara, panggilan di tangannya terhubung.Nathan berkata, "Halo, ini Jalan Sentosa. Kami membutuhkan ambulans. Yang terluka ...."Saat Nathan hendak menundukkan kepalanya

    Last Updated : 2024-02-10

Latest chapter

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 815 Aku Tidak akan Menuruti Keinginanmu

    Sembari berbicara, Lilya terus melirik Celine dengan sudut mata. Sekarang, dia sangat merasa bersalah dan ingin melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Karena emosi ini, Lukas yang selalu diutamakan sejak kecil pun turun pangkat.Namun, Lukas tidak tahu apa-apa. Dia membelalakkan matanya dengan kaget sambil bertanya dengan kesal, "Bu, racun apa yang dia berikan pada Ibu sampai membuat Ibu membelanya seperti ini? Lihatlah luka di wajahku ini, ini yang namanya menguji?"Sembari berbicara, dia membungkuk untuk memperlihatkan memarnya pada Lilya. "Dia ingin membunuhku, Ibu masih membelanya."Hasan yang berada di dalam ruangan mendengar ucapan ini, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Diam kamu, kamu itu pria, luka sekecil ini membuatmu menjerit seperti ini?"Dia menatap wajah Lukas yang dipenuhi dengan memar sambil berkata dengan nada menghina, "Dipukuli oleh wanita masih berani mengadu.""Lalu apa yang bisa lakukan? Ayah nggak mengizinkanku memukul wanita, apa lagi yang bisa kula

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 814 Tidak Bisa Memuat Dua Kursi Roda

    Percakapan macam apa ini? Carlos tidak sanggup? Masih perlu membuktikan?Revin diam-diam mengangkat sekat, dia takut Carlos akan membungkamnya. Dengar-dengar, kebanyakan pria yang kekurangan dalam hal tersebut memiliki gangguan mental, pantas saja sifat Carlos sangat aneh.Di kursi belakang, Carlos menatap Celine dengan tajam, seolah-olah ingin menggali dua lubang di tubuh Celine. "Kamu nggak puas dengan keterampilanku?"Celine berpikir sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Delapan dari sepuluh kali kamu hanya berbaring, apa kamu pantas menanyakan hal seperti ini?""Aku hanya berbaring diam? Siapa yang meminta berhenti di tengah proses? Siapa yang pergi setelah dirinya terpuaskan?" Dia menatap Celine sambil tersenyum dingin. "Celine, semoga kelak kamu nggak nangis."Jarak hotel itu tidak jauh. Ketika mereka masih berbicara, mobil sudah berhenti.Carlos berkata, "Turun.""Untuk apa?" Celine tidak menyangka Carlos akan menggunakan alasan bertemu dengan Hasan untuk membawanya ke hotel.

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 813 Kamu Ingin Menyenangkanku

    Di bawah penerangan cahaya, Celine membantu Lyon merapikan celana dan Lyon pun menunduk untuk menatapnya. Jalanan yang terlihat melalui jendela di belakangnya. Terkadang, ada pejalan kaki yang lewat dengan kepala tertunduk sehingga membuat suasana di toko menjadi lebih hangat.Lyon menatap cermin berulang kali, lalu berkata dengan serius, "Bagus."Celine mengangguk. "Bayar pakai kartu atau QRIS?"Ekspresinya sangat datar, dia sama sekali tidak terlihat gembira saat ada yang memuji karyanya. Singkatnya, dia tidak tampak seperti desainer, melainkan seperti robot penghasil uang yang tidak berperasaan.Lyon tertegun sejenak, lalu berkata sambil tersenyum pasrah, "Kamu ....""Celine." Terdengar suara Carlos dari pintu.Celine menoleh ke arah datangnya suara. Carlos berdiri di bawah lampu, sosoknya yang tinggi, ekspresinya yang muram dan suaranya yang berat memancarkan suatu aura mendominasi. Celine mengerutkan kening sambil bertanya dengan acuh tak acuh, "Ada urusan apa datang ke sini?"Set

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 812 Diusir dari Keluarga Tomson

    Mendengar ucapannya, Merlin membelalakkan matanya dengan kaget. Masalah ini tidak boleh dibicarakan di depan orang tuanya, sekarang, tindakan sekecil apa pun dapat menghancurkan harapan terakhirnya.Dia sudah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk membangun citra gadis baik, tidak boleh dirusak begitu saja."Kamu masih tahu malu, nggak? Di satu sisi, kamu nggak berharap merasakan kasih sayang dari mereka, tapi di sisi lain, kamu malah mengadu. Tindakanmu ini disebut munafik."Celine mendengus dingin. Dia sama sekali tidak menyembunyikan niatnya, dia ingin memanfaatkan Keluarga Tomson untuk mencapai tujuannya. "Kalau aku nggak meminta orang lain menaklukkanmu, apa aku harus mengambil pisau dapur dan bertarung nyawa denganmu? Merlin, sadarlah, sekarang masyarakat dikendalikan oleh hukum."Merlin tercengang.Kata-kata yang dilontarkan Celine bagaikan sindiran untuk diri sendiri. Masyarakat hukum? Dia mencelakai begitu banyak orang, beraninya mengatakan masyarakat dikendalikan oleh huk

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 811 Merlin Ingin Membunuhku

    Tentu saja, Carlos tidak akan melakukan apa pun pada Celine. Baik dari segi didikan maupun karakter yang tertanam dalam dirinya, dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh seperti memerkosa wanita.Selain itu, dia menemukan Celine bukan sengaja memprovokasinya, melainkan benar-benar tidak bereaksi terhadap sentuhannya.Kening Carlos diselimuti dengan hawa dingin, tatapannya yang tajam tertuju pada badan Celine. Pakaian Celine berantakan, leher dan lengan Celine dipenuhi dengan bekas merah. Celine pun menatapnya dengan linglung, seolah-olah baru dilecehkan secara brutal.Jelas-jelas dia tidak mengerahkan banyak tenaga, bahkan sudah mengontrol tenaganya, tetapi bekas sekecil apa pun tampak sangat mencolok di kulit putih Celine.Carlos mengatupkan bibirnya untuk menahan suatu emosi yang tak dapat diluapkan, lalu mengulurkan tangannya untuk membuka laci di samping tempat tidur. Memang benar, terdapat beberapa botol obat. Setelah beberapa saat, dia baru mengucapkan satu kalimat, "Celine, ka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 810 Aku Selalu Makan Obat

    Melihatnya marah, Ratna yang berada di samping pun berkata dengan getir, "Pak, Nyonya sudah tidur."Carlos hanya melirik Ratna dan langsung naik ke atas dengan galak. Saat melewati ruang tamu, dia melihat dua lembar kertas A4 di atas meja. Meskipun dia tidak melihat tulisan di atas kertas dengan jelas, dia tahu kata-kata apa yang tertera di atas kertas.Pembuluh darah di wajahnya berkedut. Dia bertanya dengan nada dingin, "Apa juga ada di meja makan? Dia meletakkan kertas itu di setiap tempat yang aku lalui?"Ratna tidak bersuara, artinya dia membenarkan dugaan Carlos.Setelah terdiam selama beberapa menit, Carlos tertawa dengan marah. Celine bertekad untuk menceraikannya?Dia bergegas ke atas dengan ekspresi dingin. Seketika, percikan api di hatinya langsung menyala saat mengetahui Celine mengunci pintu. Dia menahan amarahnya, lalu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Celine menahan pintu agar Carlos tidak bisa masuk. "Ada urusan apa?"Carlo

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 809 Permainan Asmara

    Shanny baru sadar kamera ponselnya mengarah ke belakang orang-orang itu. Dia mengangkat ponselnya dan berjalan ke hadapan orang-orang itu dengan santai. "Astaga, kok bisa dipukuli sampai memar seperti ini, mungkin ibu kandungmu pun nggak mengenalimu lagi."Celine pun tidak bisa mengenali orang itu sebelum mendengar suara memohon yang familier. "Nona Celine, Nona Celine, kami sudah tahu salah, kami nggak seharusnya menindasmu. Tolong ampuni kami, tolong minta Paman Hasan jangan pergi mencari orang tua kami lagi."Dia membela diri dengan terisak-isak. Kalau dia masih memiliki cara lain, seorang pria dewasa sepertinya tidak akan memohon ampun di pinggir jalan. Meskipun reputasinya buruk dan dia tidak terlalu mementingkan harga diri, siapa yang akan menginjak harga diri sendiri?"Aku memang pernah memukulmu dulu, tapi kamu juga memukulku. Bisa dibilang kita hanya berselisih, bukan menindas secara sepihak. Beberapa waktu lalu kamu mematahkan satu kakiku dan aku pun nggak pergi mencarimu."S

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 808 Cindy akan Segera Pulang

    Sepertinya suasana hati Celine sangat baik, dia meluapkan semua emosinya yang terpendam selama ini. Dia menopang dagunya sambil melebarkan senyuman di sudut bibirnya. Dari sisi mana pun, senyuman ini tampak sangat provokatif dan bibir merahnya sedikit terbuka.Melihatnya hendak mengatakan sesuatu, Carlos mengerutkan kening dan langsung menyelanya, "Diam."Dia hanya bisa berpikir bahwa Celine sengaja membuatnya kesal karena sudah dicueki selama dua tahun ini. "Dulu siapa yang bersikeras ingin menikah denganku?"Celine mengangkat kepalanya untuk meneguk habis arak di dalam gelas. Cairan dingin mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Detik berikutnya, sensasi terbakar pun menyebar dari perutnya ke sepanjang pembuluh darah di tubuhnya.Perlahan-lahan muncul rona merah di kulit putihnya. Matanya berkilau, seolah-olah sedang dimasuk cinta.Melihat gelas kosong di tangan Celine, kerutan di alis Carlos menjadi makin dalam. "Apa kamu sapi? Siapa yang mengajarimu cara meminum arak?"Aw

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 807 Apa Kamu Tahu Malu?

    Carlos hendak membungkuk untuk memeriksa kondisi Merlin. Mendengar ucapan ini, dia tidak tahu apakah dirinya harus melanjutkan tindakannya.Lilya yang berada di luar mendengar kebisingan dari kamar Celine. Dia mengira Celine terjatuh karena tidak leluasa bergerak, dia bergegas memasuki kamar. "Celine, ada apa?"Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Merlin yang terbaring diam di atas lantai. "Merlin ... kok bisa pingsan? Carlos, cepat telepon ambulans. Hasan, Hasan ...."Celine menyela teriakannya. "Dia pura-pura."Lilya berhenti berteriak, dia menatap Celine dengan kaget. "Kalau nggak percaya, tusukkan saja beberapa jarum ke tubuhnya. Kujamin dia akan melompat tinggi."Setelah dia selesai berbicara, Merlin yang berbaring di lantai mengerang pelan dan tampak sangat kesakitan. Dia memegang kepalanya sambil membuka mata. Begitu membuka mata, dia melihat sekeliling dan pada akhirnya pandangannya tertuju pada Carlos. "Kak Carlos, ada apa denganku?"Carlos tertegun.Begitu pula deng

DMCA.com Protection Status