Semua Bab Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi: Bab 311 - Bab 320

815 Bab

Bab 311 Meminta Bantuan Harus Ada Imbalannya

Theo memandangnya. Meskipun sedang memakai pakaian rumah, auranya yang elegan dan terhormat sama sekali tidak berkurang. "Kamu memerlukannya?""Ya," jawab Kayla. "Aku ingin memintanya membantu adik temanku menyelesaikan masalah hukum.""Bella?" Temannya tidak banyak, apalagi teman yang bisa membuatnya keluar malam-malam begini. "Kasus apa?""Membela diri, tetapi korban menuntutnya dengan tuduhan melukai secara sengaja."Theo mengangkat alisnya. "Dia nggak menangani kasus pidana."Darius terkenal karena tidak pernah gagal dalam menangani kasus hukum bisnis mana pun. Oleh karena itu, banyak orang kaya yang mencarinya untuk menangani kasus bisnis. Seiring berjalannya waktu, orang-orang pun menganggapnya sebagai pengacara hukum bisnis. Sejak diangkat menjadi kepala hukum Perusahaan Oliver, dia tidak pernah menangani kasus lain lagi.Kayla mengerutkan kening. Hal ini agak sulit dinegosiasikan.Dia belum mencari Darius, tetapi Theo sudah menumpas harapannya."Kalau kamu yang minta?"Theo mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-01
Baca selengkapnya

Bab 312 Amarahnya Membara

Kayla tidak memahami Darius, dia tidak bisa menebak apakah Darius setuju atau menolak. Jadi, dia menatap Theo dengan penasaran untuk menanyakan maksud Darius.Theo melemparkan ponselnya ke meja sambil berkata, "Tidurlah, dia setuju."Mendengar jawaban ini, Kayla merasa lega dan senyuman pun muncul di sudut bibirnya.Setelah tujuannya tercapai, dia langsung bergegas ke luar ruangan.Theo menghentikannya. "Mau pergi ke mana?""Bella masih menungguku di apartemen. Dia lagi sedih, aku mau pergi menemaninya mengobrol. Malam ini aku nggak akan kembali ke sini.""Darius akan pergi menemuinya.""Mereka nggak akrab. Sekalipun mengobrol, mereka hanya akan membahas soal kasus. Aku akan menunggu mereka sampai selesai berbicara." Saat bertelepon tadi, emosi Bella terdengar agak aneh.Theo tersenyum sambil berkata dengan tenang, "Sekarang dia lebih ingin membahas soal kasus adiknya dengan Darius daripada mendengar hiburan darimu. Selain itu, kamu baru saja setuju akan menemaniku tidur malam ini. Beg
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-01
Baca selengkapnya

Bab 313 Lebih Baik Menjadi Kekasihku

Evi memandang Kayla dengan kesal sambil berkata, "Coba pikirkan sudah berapa lama kamu nggak mengujungiku? Apa aku harus masuk rumah sakit biar bisa bertemu denganmu?""Bibi." Evi memegang tangan Kayla. Mendengar ucapan Evi yang seolah-olah sedang memarahinya, tetapi disertai dengan kasih sayang, hatinya pun bergejolak. Seketika, matanya memerah. "Akhir-akhir ini terlalu sibuk, maaf.""Sekarang kamu nggak mau memanggilku ibu lagi?""Bukan begitu, hanya saja aku dan Theo sudah bercerai. Kalau aku memanggilmu ibu di acara seperti ini, orang lain akan salah paham." Kayla menggenggam tangan Evi. "Panggilan bukanlah apa-apa. Di hatiku, aku selalu menganggapmu sebagai ibuku.""Kalau begitu biar dia yang panggil bibi, kamu panggil ibu saja. Siapa suruh dia nggak tahu cara menghargaimu, cih!" Sembari berbicara, Evi tersadar dari kegembiraannya. "Kamu datang bersama siapa?"Panggilan sudah berubah, jangan-jangan sudah punya pandamping baru?"Saat Kayla hendak menjawab, Yovita berjalan menghampi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-01
Baca selengkapnya

Bab 314 Dia Tipemu, Bukan?

Bukan Kayla yang menendangnya, kaki ini muncul dari belakang Kayla.Celana hitam dan sepatu kulit hitam ....Pelaku adalah seorang laki-laki.Jantung Kayla berdebar kencang. Begitu berbalik, dia melihat wajah familier yang asing.Familier karena dia sering melihat wajah ini di TV, asing karena dia baru pertama kali melihat wajah ini secara langsung.Kakak sepupu Yovita, Ryan Mars.Ryan melambaikan tangan ke hadapannya sambil tersenyum. "Kenapa? Apa ada sesuatu di wajahku?"Kayla tersadar, lalu menggelengkan kepala. "Nggak. Mungkin karena baru pertama kali melihat secara langsung, agak kaget."Derick yang menjerit kesakitan diseret pergi. Namun, sebelum itu, Kayla menginjaknya.Bagaimanapun, ini adalah tempat umum dan teriakannya menarik perhatian banyak orang. Jadi, Kayla berjalan mendekat dan menginjak kakinya dengan sepatu hak tinggi. "Tuan Muda Derick, lain kali jangan lupa menyikat gigi sebelum keluar rumah."Melihat adegan ini, Ryan pun tersenyum. "Nona Kayla sungguh menarik. Yovi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-01
Baca selengkapnya

Bab 315 Aku hanya Mantan Istri

Kamar di sini hanya dijadikan sebagai tempat beristirahat para tamu. Oleh karena itu, peredam suara di sini tidak sebaik peredam suara di hotel.Teriakan ini mengejutkan para tamu di lantai bawah.Pintu kamar yang tertutup tiba-tiba dibuka dari dalam. Seorang pria yang berpakaian tidak lengkap dan memiliki bekas cupang di leher bergegas keluar.Hanya tersisa satu kancing kemeja yang masih terkait sehingga tubuh bagian atasnya pun terbuka. Mulai dari dada sampai ke perutnya, semuanya terlihat jelas.Dia menginjak karpet dengan kaki telanjang dan berseru kuat, "Satpam, di mana satpam? Pergi ke mana mereka? Cepat datang ke sini!"Mendengar suara ini, para wartawan yang menunggu di dekat sini pun bergegas mendekat, lalu mengarahkan kamera ke arah orang itu dan mulai memotret.Cahaya kamera menyinari wajahnya. Karena takut wajahnya akan terpotret, dia pun menutup wajahnya. "Hentikan memotret. Kalau nggak, aku akan menuntut kalian dengan tuduhan memotret tanpa izin.""Ryan, dengar-dengar har
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-02
Baca selengkapnya

Bab 316 Apa Salahmu?

Mengapa orang yang datang adalah Ferry?Bukankah belakangan ini Ferry, paman keduanya, sedang sibuk menangani urusan luar negeri sehingga meminta ayahnya menangani urusan di Kota Bapura untuk sementara waktu?Sebelum dia menemukan jawaban dari pertanyaan ini, Ardian sudah menghampirinya. "Nona Yovita."Ardian melirik Kayla, lalu mengerutkan bibir tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Kayla mengangkat alis. Tepat ketika dia ingin mengatakan sesuatu, Ardian sudah mengalihkan pandangan dan melangkah ke kamar 1208.Wartawan sudah "diusir" oleh satpam dan para tamu sudah dipersilakan turun ke lantai pertama.Di sepanjang koridor, selain anggota yang dibawa Ardian, hanya tersisa Kayla, Yovita dan Derick yang berpakaian tidak lengkap.Ardian memasuki ruangan. Beberapa detik kemudian, Ryan yang berpakaian tidak lengkap pun dibawa keluar. Dia berjalan keluar dengan tragis. Melihat Derick yang berdiri di depan pintu dan bekas cupang di leher Derick, dia otomatis merasa mual.Tadi dia terjebak di t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-02
Baca selengkapnya

Bab 317 Kamu yang Menyelamatkanku

Kayla berjalan di belakang Theo dan kebetulan melihat Ferry berjalan keluar dari jalur evakuasi. Ferry yang bertubuh tegap mengenakan pakaian kasual. Mata sipitnya setajam tatapan atasan, tetapi memancarkan cahaya belas kasih.Dia tidak didampingi oleh siapa pun. "Pak Theo ...."Setelah menyapa Theo, Ferry mengalihkan pandangannya ke Kayla. Dia mengangguk sambil berkata, "Nona Kayla, insiden ini terjadi karena Keluarga Mars gagal mendidik anak. Sebagai kompensasi, kamu boleh mengajukan permintaan apa pun."Dia ingin menyudahi masalah ini.Mata Kayla tertuju pada pergelangan tangan Ferry. "Kalau begitu bolehkah aku menanyakan suatu hal pada Pak Ferry?"Ferry menjawab, "Nona Kayla, silakan tanyakan."Sekelompok orang berjalan memasuki ruangan. Kayla mengeluarkan tasbih dari tasnya, benda ini sudah lama tidak disentuh sehingga warnanya menjadi lebih gelap."Saat aku terjebak masalah di Kota A, Bapak yang menyelamatkanku, 'kan?"Dia mengingat suara Ferry.Ferry menatap tasbih di tangan Kay
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-02
Baca selengkapnya

Bab 318 Theo, Aku akan Membantumu Mengobati Penyakitmu

Keduanya berjalan menjauh. Theo tidak setuju, tetapi dia tidak bisa mengendalikan Kayla."Kayla, apa hubunganmu dengan Paman Ferry?" Yovita menatapnya dengan iri.Kayla bertanya, "Apa maksud Nona Yovita?""Paman Ferry sangat menyayangi Kak Ryan dan nggak pernah memukulnya. Tapi hari ini Paman memulnya demi kamu, bahkan memberimu cara menghubunginya. Aku nggak percaya kalian nggak memiliki hubungan apa pun.""Yovita, apa kamu nggak pernah berpikir Ryan pantas dipukuli karena sifatnya yang berengsek? Aku malah penasaran, cara apa yang kamu gunakan agar si berengsek Ryan itu nggak mengadu?"Ryan dipukuli hingga menangis dan merintih kesakitan, tetapi dia tidak melibatkan Yovita.Sepertinya hubungan mereka tidak sedalam itu.Wajah Yovita memucat. "Kamu tahu?""Kalau nggak, bagaimana mungkin aku bertukar kamar dengan Tuan Muda Derick?"Ketika menginjak Derick, Kayla memanfaatkan kesempatan itu untuk mengganti kartu kamar di sakunya.Kayla memandangnya dengan sinis. "Aku bukan hanya mengetah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-02
Baca selengkapnya

Bab 319 Kenapa Keterampilanmu Masih Begitu Buruk?

Theo kaget hingga hampir melepaskan Kayla. Ketika dia tersadar dan hendak mengencangkan tangannya, Kayla sudah menempel di bagian bawah perutnya.Tubuhnya menegang, dia berkata dengan suara serak, "Kayla, kamu tahu apa yang kamu ucapkan?"Awalnya, Theo mengira Kayla bersikap seperti ini karena mabuk.Sejak menikah, Theo selalu merawatnya setiap dia mabuk. Theo paling memahami seburuk apa kemampuannya dalam meminum alkohol.Theo hendak menyudahi hal ini, tetapi Kayla yang berbaring lemas di pelukannya malah menganggukkan kepala sambil mengiakan dengan kuat. "Ya."Bukan hanya begitu, dia bahkan menggesekkan kepalanya. Mungkin karena merasa tidak nyaman, dia hendak mengangkat tangannya untuk menekan tubuh Theo.Theo menghentikan tangannya, lalu menggertakkan gigi dengan kesal. "Bukannya mau putus hubungan denganku? Kenapa tiba-tiba ingin baikan denganku?"Meskipun mabuk berat, Kayla masih bisa membantah. "Bukan baikan, aku mau membantumu mengobati penyakitmu untuk membalas kebaikanmu."Th
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-03
Baca selengkapnya

Bab 320 Selamat Pagi, Nyonya Oliver

Setelah berkata demikian, seluruh rasa sakit yang menyayat hati Theo pun menghilang.Kayla tersadar dari pengaruh alkohol. Dia tiba-tiba duduk dan menatap tubuhnya.Meskipun sebagian besar bajunya sudah terbuka, celananya masih utuh.Kemudian, dia melirik Theo. Theo tampak seperti binatang buas yang hendak menerkam manusia."Lalu, apa yang kamu lakukan selama setengah jam ini?"Akhirnya, dia memberanikan diri untuk membalas budi pada Theo. Ketika mengetahui Theo memiliki kendala dalam hal seperti ini, dia agak mengasihani Theo. Namun, dia tidak mungkin melajang sampai tua karena alasan ini, bukan?Meskipun Theo bukan suami yang baik, dia adalah teman tidur yang menawan. Baik dalam hal fisik maupun paras, dia sangat menarik.Jadi, Kayla tidak rugi.Karena takut dirinya melarikan diri, dia menghabiskan sebotol anggur. Namun, setelah melakukan persiapan penuh, semuanya malah berakhir sia-sia.Theo berkata, "Menciummu."Kayla menyentuh wajahnya yang panas sambil berkata dengan malu dan kes
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-03
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3031323334
...
82
DMCA.com Protection Status