Home / Romansa / Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi / Bab 319 Kenapa Keterampilanmu Masih Begitu Buruk?

Share

Bab 319 Kenapa Keterampilanmu Masih Begitu Buruk?

Author: Sakura
last update Last Updated: 2024-02-03 18:00:00
Theo kaget hingga hampir melepaskan Kayla. Ketika dia tersadar dan hendak mengencangkan tangannya, Kayla sudah menempel di bagian bawah perutnya.

Tubuhnya menegang, dia berkata dengan suara serak, "Kayla, kamu tahu apa yang kamu ucapkan?"

Awalnya, Theo mengira Kayla bersikap seperti ini karena mabuk.

Sejak menikah, Theo selalu merawatnya setiap dia mabuk. Theo paling memahami seburuk apa kemampuannya dalam meminum alkohol.

Theo hendak menyudahi hal ini, tetapi Kayla yang berbaring lemas di pelukannya malah menganggukkan kepala sambil mengiakan dengan kuat. "Ya."

Bukan hanya begitu, dia bahkan menggesekkan kepalanya. Mungkin karena merasa tidak nyaman, dia hendak mengangkat tangannya untuk menekan tubuh Theo.

Theo menghentikan tangannya, lalu menggertakkan gigi dengan kesal. "Bukannya mau putus hubungan denganku? Kenapa tiba-tiba ingin baikan denganku?"

Meskipun mabuk berat, Kayla masih bisa membantah. "Bukan baikan, aku mau membantumu mengobati penyakitmu untuk membalas kebaikanmu."

Th
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 320 Selamat Pagi, Nyonya Oliver

    Setelah berkata demikian, seluruh rasa sakit yang menyayat hati Theo pun menghilang.Kayla tersadar dari pengaruh alkohol. Dia tiba-tiba duduk dan menatap tubuhnya.Meskipun sebagian besar bajunya sudah terbuka, celananya masih utuh.Kemudian, dia melirik Theo. Theo tampak seperti binatang buas yang hendak menerkam manusia."Lalu, apa yang kamu lakukan selama setengah jam ini?"Akhirnya, dia memberanikan diri untuk membalas budi pada Theo. Ketika mengetahui Theo memiliki kendala dalam hal seperti ini, dia agak mengasihani Theo. Namun, dia tidak mungkin melajang sampai tua karena alasan ini, bukan?Meskipun Theo bukan suami yang baik, dia adalah teman tidur yang menawan. Baik dalam hal fisik maupun paras, dia sangat menarik.Jadi, Kayla tidak rugi.Karena takut dirinya melarikan diri, dia menghabiskan sebotol anggur. Namun, setelah melakukan persiapan penuh, semuanya malah berakhir sia-sia.Theo berkata, "Menciummu."Kayla menyentuh wajahnya yang panas sambil berkata dengan malu dan kes

    Last Updated : 2024-02-03
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 321 Mari Lahirkan Seorang Anak

    Theo mengerutkan bibirnya. "Jadi kamu berencana untuk kabur setelah meniduriku?"Kayla mengerutkan kening. "Kita sudah sepakat kemarin ...."Theo menurunkan selimut untuk memperlihatkan bekas cakaran di leher dan dadanya. Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan cakaran yang dalam, bahkan beberapa di antara cakaran itu berdarah.Dia menunjuk luka yang mencolok di tubuhnya sambil berkata, "Memang sudah sepakat. Tapi kamu hampir merobek kulitku, nggak keterlaluan kalau aku meminta lebih, 'kan?"Kayla tertegun."Di punggung juga ada, kamu mau lihat?" Begitu selesai berbicara, dia hendak membalikkan badan, tetapi dihentikan oleh Kayla. "Nggak usah membalikkan badan. Boleh, tapi naik harga.""Apa menurutmu aku kekurangan uang?""Jangan mengharapkan yang lain ...." Kayla merasa berbicara sambil berbaring berhadapan seperti ini agak aneh, dia hendak bangkit.Namun, ketika baru bergerak, dia sudah tertegun.Setelah termenung selama beberapa detik, Kayla tiba-tiba menoleh ke arah Theo. "Apakah semalam

    Last Updated : 2024-02-03
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 322 Pacar Magang

    Theo yang biasanya pendiam dan jarang berbicara memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan berbagai jenis permintaan maaf.Kayla dapat melihat perubahan Theo selama beberapa waktu ini. Kemarin, Kayla berbuat seperti itu karena tidak ingin berutang budi padanya.Dia tidak kekurangan apa pun dalam hal materi dan cukup menikmati hidupnya. Satu-satunya kekurangan dalam hidupnya adalah "impoten".Jadi, Kayla pun menggunakan cara itu untuk membalas budi.Setelah tersadar, ucapannya sudah terlanjur dilontarkan.Kemudian, dia sama sekali tidak memikirkan soal menyesal lagi.Namun, bagaimana kalau orang itu bukan Theo? Apakah dia akan menggunakan cara seperti ini?Tentu saja tidak.Jadi, Theo memiliki posisi yang berbeda di hatinya.Namun, Kayla tidak tahu apakah dia memperlakukan Theo seperti ini karena dia menyukai Theo, Theo adalah mantan suaminya atau karena Theo adalah pria yang mengacaukan pengalaman pertamanya sehingga dia ingin memperbaiki kenangan buruk itu.Karena tidak bisa membed

    Last Updated : 2024-02-03
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 323 Cinta Pertamanya

    Kayla mencium aroma parfum yang berasal dari tubuh Davin.Dia tertegun sejenak, lalu buru-buru melepaskan diri dari pelukan Davin. "Terima kasih, sepertinya aku tersandung sesuatu."Dia menundukkan kepala untuk melihat. Permukaan rata dan tidak terdapat apa pun di atas tanah, lalu mengapa dia tersandung?Melihatnya menatap ke bawah, Davin pun bertanya, "Ada apa?"Kayla menggelengkan kepala. "Nggak apa-apa, ayo pergi."Mungkin hanya perasaan.Di dalam mobil yang terparkir tidak jauh, Theo yang duduk di kursi penumpang melihat pemandangan indah itu.Meskipun jarak mereka agak jauh, perhatiannya terus tertuju pada Kayla. Namun, dia tidak melihat mengapa Kayla bisa tersandung di permukaan yang rata, pasti Davin melihat sesuatu.Jelas-jelas Davin melihat Kayla turun dari mobilnya, tetapi segera mengalihkan pandangan dan berpura-pura tidak melihat apa pun.Dasar pria licik ini!Berpenampilan seperti pria anggun yang berwibawa, tetapi kenyataannya malah memendam banyak niat busuk. Pantas saja

    Last Updated : 2024-02-04
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 324 Tidak Subur

    Tempat duduk yang terletak di dekat jendela adalah sofa. Theo duduk di samping Kayla, sedangkan Davin yang selangkah lebih lambat pun duduk di samping ibunya. Sebelum duduk, dia pun mendelik Theo dengan galak.Theo menyapa dengan sopan dan ramah, "Bibi."Ibu Davin mengiakan, lalu bangkit dan berjalan meninggalkan tempat duduk. "Tadi teman-teman mengajakku pergi bermain kartu. Sudah hampir nggak sempat, aku pergi dulu. Kalian lanjutkan."...Dia mengusap perutnya sambil berkata, "Orang kalau sudah tua memang sering mengalami gangguan pencernaan, anak muda seperti kalian yang cocok makan daging sapi."Setelah ibu Davin pergi, hanya tersisa tiga orang di meja makan dan suasana menjadi canggung.Theo mendekati Kayla, lalu melirik makanan di atas meja sambil berkata dengan santai, "Aku nggak suka makanan Barat, temani aku makan makanan Timur."Kayla hanya makan sepotong kecil kue tadi pagi, saat ini dia sangat lapar dan malas meladeni Theo. "Kalau nggak suka makanan Barat, kenapa masuk?"Te

    Last Updated : 2024-02-04
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 325 Pria Harus Lebih Giat dalam Masa Percobaan

    Mendengar pertanyaan ini, ekspresi Theo berubah muram. "Semalam adalah masa amanmu, lagian aku nggak banyak bermain di dalam."Dia berkata demikian karena kurang pengalaman dan sudah tidak berhubungan selama tiga tahun. Karena terlalu emosional dan tidak mengendalikan diri, dia pun ....Kayla menatapnya dengan konyol. "Masa aman hanyalah suatu persepsi, nggak bisa menjamin 100%. Apa kamu mengerti?"Theo mendengus dingin. "Aku nggak berteman dengan banyak lawan jenis.""Maksudmu siapa? Dia selalu memujimu, tapi kamu selalu menghinanya."Davin memujinya?Saingan bertemu bukan hanya akan saling memusuhi dan mencelakai, bagaimana mungkin memujinya?"Kapan dia memujiku?""Dia bilang kamu tampan, eh, digemari oleh banyak wanita ....""Dasar licik. Menjelekkan orang pun berbelit-belit."Theo keluar dari mobil dan pergi ke apotek. "Apakah ada postpil?"Pelayan toko adalah seorang gadis muda. Mendengar ucapan Theo, senyuman yang baru saja mengambang di wajahnya langsung membeku. Tadi, dia bahka

    Last Updated : 2024-02-04
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 326 Atas Dasar Apa Kamu Mengajukan Permintaan Seperti Ini Padaku?

    Keesokan harinya.Sesampai di museum, Kayla dihentikan oleh seorang rekan. "Key, apa kamu sudah mendengar kabar bahwa Bu Siska mengaku bersalah? Kabarnya bulan depan dia akan dijatuhkan hukuman.""Bu Siska mengaku bersalah?"Dia yang merancang Siksa pergi membuat keributan di hadapan Ferry, tetapi sekarang Siska malah mengaku bersalah. Tampaknya Keluarga Mars bisa melakukan apa saja demi melindungi anggota keluarga mereka."Sebenarnya apa yang dipikirkan Bu Siska? Dia akan segera pensiun, tapi malah merusak reputasinya sendiri."Kayla berkata sambil tersenyum, "Entah. Mungkin karena sudah tua, jadi nggak pandai membedakan mana yang benar dan salah."Tindakan Siska tidak membawakan pengaruh besar pada Kayla. Kalau Yovita begitu mudah dihadapi, Yovita tidak akan bisa melakukan begitu banyak hal jahat.Namun, dia tidak menyangka Ferry akan datang menemuinya."Nona Kayla, apakah kamu punya waktu untuk mengobrol?"Ferry mengenakan pakaian kasual yang elegan, auranya sangat tenang dan tidak

    Last Updated : 2024-02-04
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 327 Tidak Menyesal

    Sebuah mobil hitam melaju ke arahnya.Kayla sedang bertelepon. Ketika berbalik, semuanya sudah terlambat.Mobil melaju kencang hingga kerucut lalu lintas pun melayang dan menggores kulit Kayla, Kayla sudah tidak sempat menghindar.Dia dan sopir di dalam mobil saling bertatapan melalui kaca depan ...."Ah ... buk ...."Saat ini, semua suara teredam, hanya tersisa wajah asing yang makin mendekat.Tiba-tiba, dia merasakan suatu dorongan yang kuat dari punggungnya.Kayla maju beberapa langkah dan tersandung batu hingga berguling ke samping."Buk."Mobil itu menabrak sesuatu.Kayla terbaring di tanah. Dia merasakan rasa sakit yang luar biasa dari area siku dan lututnya. Rasa sakit ini membuatnya tersadar dari keterkejutan tersebut.Dia mulai bisa mendengar kebisingan di sekitar. "Cepat hubungi 112. Haih, darahnya mengalir deras, takutnya akan terjadi sesuatu yang buruk.""Para penonton yang tercinta, aku sedang berada di Jalan XX. Aku baru saja menyaksikan kecelakaan mobil yang tragis. Biar

    Last Updated : 2024-02-05

Latest chapter

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 815 Aku Tidak akan Menuruti Keinginanmu

    Sembari berbicara, Lilya terus melirik Celine dengan sudut mata. Sekarang, dia sangat merasa bersalah dan ingin melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Karena emosi ini, Lukas yang selalu diutamakan sejak kecil pun turun pangkat.Namun, Lukas tidak tahu apa-apa. Dia membelalakkan matanya dengan kaget sambil bertanya dengan kesal, "Bu, racun apa yang dia berikan pada Ibu sampai membuat Ibu membelanya seperti ini? Lihatlah luka di wajahku ini, ini yang namanya menguji?"Sembari berbicara, dia membungkuk untuk memperlihatkan memarnya pada Lilya. "Dia ingin membunuhku, Ibu masih membelanya."Hasan yang berada di dalam ruangan mendengar ucapan ini, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Diam kamu, kamu itu pria, luka sekecil ini membuatmu menjerit seperti ini?"Dia menatap wajah Lukas yang dipenuhi dengan memar sambil berkata dengan nada menghina, "Dipukuli oleh wanita masih berani mengadu.""Lalu apa yang bisa lakukan? Ayah nggak mengizinkanku memukul wanita, apa lagi yang bisa kula

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 814 Tidak Bisa Memuat Dua Kursi Roda

    Percakapan macam apa ini? Carlos tidak sanggup? Masih perlu membuktikan?Revin diam-diam mengangkat sekat, dia takut Carlos akan membungkamnya. Dengar-dengar, kebanyakan pria yang kekurangan dalam hal tersebut memiliki gangguan mental, pantas saja sifat Carlos sangat aneh.Di kursi belakang, Carlos menatap Celine dengan tajam, seolah-olah ingin menggali dua lubang di tubuh Celine. "Kamu nggak puas dengan keterampilanku?"Celine berpikir sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Delapan dari sepuluh kali kamu hanya berbaring, apa kamu pantas menanyakan hal seperti ini?""Aku hanya berbaring diam? Siapa yang meminta berhenti di tengah proses? Siapa yang pergi setelah dirinya terpuaskan?" Dia menatap Celine sambil tersenyum dingin. "Celine, semoga kelak kamu nggak nangis."Jarak hotel itu tidak jauh. Ketika mereka masih berbicara, mobil sudah berhenti.Carlos berkata, "Turun.""Untuk apa?" Celine tidak menyangka Carlos akan menggunakan alasan bertemu dengan Hasan untuk membawanya ke hotel.

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 813 Kamu Ingin Menyenangkanku

    Di bawah penerangan cahaya, Celine membantu Lyon merapikan celana dan Lyon pun menunduk untuk menatapnya. Jalanan yang terlihat melalui jendela di belakangnya. Terkadang, ada pejalan kaki yang lewat dengan kepala tertunduk sehingga membuat suasana di toko menjadi lebih hangat.Lyon menatap cermin berulang kali, lalu berkata dengan serius, "Bagus."Celine mengangguk. "Bayar pakai kartu atau QRIS?"Ekspresinya sangat datar, dia sama sekali tidak terlihat gembira saat ada yang memuji karyanya. Singkatnya, dia tidak tampak seperti desainer, melainkan seperti robot penghasil uang yang tidak berperasaan.Lyon tertegun sejenak, lalu berkata sambil tersenyum pasrah, "Kamu ....""Celine." Terdengar suara Carlos dari pintu.Celine menoleh ke arah datangnya suara. Carlos berdiri di bawah lampu, sosoknya yang tinggi, ekspresinya yang muram dan suaranya yang berat memancarkan suatu aura mendominasi. Celine mengerutkan kening sambil bertanya dengan acuh tak acuh, "Ada urusan apa datang ke sini?"Set

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 812 Diusir dari Keluarga Tomson

    Mendengar ucapannya, Merlin membelalakkan matanya dengan kaget. Masalah ini tidak boleh dibicarakan di depan orang tuanya, sekarang, tindakan sekecil apa pun dapat menghancurkan harapan terakhirnya.Dia sudah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk membangun citra gadis baik, tidak boleh dirusak begitu saja."Kamu masih tahu malu, nggak? Di satu sisi, kamu nggak berharap merasakan kasih sayang dari mereka, tapi di sisi lain, kamu malah mengadu. Tindakanmu ini disebut munafik."Celine mendengus dingin. Dia sama sekali tidak menyembunyikan niatnya, dia ingin memanfaatkan Keluarga Tomson untuk mencapai tujuannya. "Kalau aku nggak meminta orang lain menaklukkanmu, apa aku harus mengambil pisau dapur dan bertarung nyawa denganmu? Merlin, sadarlah, sekarang masyarakat dikendalikan oleh hukum."Merlin tercengang.Kata-kata yang dilontarkan Celine bagaikan sindiran untuk diri sendiri. Masyarakat hukum? Dia mencelakai begitu banyak orang, beraninya mengatakan masyarakat dikendalikan oleh huk

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 811 Merlin Ingin Membunuhku

    Tentu saja, Carlos tidak akan melakukan apa pun pada Celine. Baik dari segi didikan maupun karakter yang tertanam dalam dirinya, dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh seperti memerkosa wanita.Selain itu, dia menemukan Celine bukan sengaja memprovokasinya, melainkan benar-benar tidak bereaksi terhadap sentuhannya.Kening Carlos diselimuti dengan hawa dingin, tatapannya yang tajam tertuju pada badan Celine. Pakaian Celine berantakan, leher dan lengan Celine dipenuhi dengan bekas merah. Celine pun menatapnya dengan linglung, seolah-olah baru dilecehkan secara brutal.Jelas-jelas dia tidak mengerahkan banyak tenaga, bahkan sudah mengontrol tenaganya, tetapi bekas sekecil apa pun tampak sangat mencolok di kulit putih Celine.Carlos mengatupkan bibirnya untuk menahan suatu emosi yang tak dapat diluapkan, lalu mengulurkan tangannya untuk membuka laci di samping tempat tidur. Memang benar, terdapat beberapa botol obat. Setelah beberapa saat, dia baru mengucapkan satu kalimat, "Celine, ka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 810 Aku Selalu Makan Obat

    Melihatnya marah, Ratna yang berada di samping pun berkata dengan getir, "Pak, Nyonya sudah tidur."Carlos hanya melirik Ratna dan langsung naik ke atas dengan galak. Saat melewati ruang tamu, dia melihat dua lembar kertas A4 di atas meja. Meskipun dia tidak melihat tulisan di atas kertas dengan jelas, dia tahu kata-kata apa yang tertera di atas kertas.Pembuluh darah di wajahnya berkedut. Dia bertanya dengan nada dingin, "Apa juga ada di meja makan? Dia meletakkan kertas itu di setiap tempat yang aku lalui?"Ratna tidak bersuara, artinya dia membenarkan dugaan Carlos.Setelah terdiam selama beberapa menit, Carlos tertawa dengan marah. Celine bertekad untuk menceraikannya?Dia bergegas ke atas dengan ekspresi dingin. Seketika, percikan api di hatinya langsung menyala saat mengetahui Celine mengunci pintu. Dia menahan amarahnya, lalu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Celine menahan pintu agar Carlos tidak bisa masuk. "Ada urusan apa?"Carlo

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 809 Permainan Asmara

    Shanny baru sadar kamera ponselnya mengarah ke belakang orang-orang itu. Dia mengangkat ponselnya dan berjalan ke hadapan orang-orang itu dengan santai. "Astaga, kok bisa dipukuli sampai memar seperti ini, mungkin ibu kandungmu pun nggak mengenalimu lagi."Celine pun tidak bisa mengenali orang itu sebelum mendengar suara memohon yang familier. "Nona Celine, Nona Celine, kami sudah tahu salah, kami nggak seharusnya menindasmu. Tolong ampuni kami, tolong minta Paman Hasan jangan pergi mencari orang tua kami lagi."Dia membela diri dengan terisak-isak. Kalau dia masih memiliki cara lain, seorang pria dewasa sepertinya tidak akan memohon ampun di pinggir jalan. Meskipun reputasinya buruk dan dia tidak terlalu mementingkan harga diri, siapa yang akan menginjak harga diri sendiri?"Aku memang pernah memukulmu dulu, tapi kamu juga memukulku. Bisa dibilang kita hanya berselisih, bukan menindas secara sepihak. Beberapa waktu lalu kamu mematahkan satu kakiku dan aku pun nggak pergi mencarimu."S

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 808 Cindy akan Segera Pulang

    Sepertinya suasana hati Celine sangat baik, dia meluapkan semua emosinya yang terpendam selama ini. Dia menopang dagunya sambil melebarkan senyuman di sudut bibirnya. Dari sisi mana pun, senyuman ini tampak sangat provokatif dan bibir merahnya sedikit terbuka.Melihatnya hendak mengatakan sesuatu, Carlos mengerutkan kening dan langsung menyelanya, "Diam."Dia hanya bisa berpikir bahwa Celine sengaja membuatnya kesal karena sudah dicueki selama dua tahun ini. "Dulu siapa yang bersikeras ingin menikah denganku?"Celine mengangkat kepalanya untuk meneguk habis arak di dalam gelas. Cairan dingin mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Detik berikutnya, sensasi terbakar pun menyebar dari perutnya ke sepanjang pembuluh darah di tubuhnya.Perlahan-lahan muncul rona merah di kulit putihnya. Matanya berkilau, seolah-olah sedang dimasuk cinta.Melihat gelas kosong di tangan Celine, kerutan di alis Carlos menjadi makin dalam. "Apa kamu sapi? Siapa yang mengajarimu cara meminum arak?"Aw

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 807 Apa Kamu Tahu Malu?

    Carlos hendak membungkuk untuk memeriksa kondisi Merlin. Mendengar ucapan ini, dia tidak tahu apakah dirinya harus melanjutkan tindakannya.Lilya yang berada di luar mendengar kebisingan dari kamar Celine. Dia mengira Celine terjatuh karena tidak leluasa bergerak, dia bergegas memasuki kamar. "Celine, ada apa?"Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Merlin yang terbaring diam di atas lantai. "Merlin ... kok bisa pingsan? Carlos, cepat telepon ambulans. Hasan, Hasan ...."Celine menyela teriakannya. "Dia pura-pura."Lilya berhenti berteriak, dia menatap Celine dengan kaget. "Kalau nggak percaya, tusukkan saja beberapa jarum ke tubuhnya. Kujamin dia akan melompat tinggi."Setelah dia selesai berbicara, Merlin yang berbaring di lantai mengerang pelan dan tampak sangat kesakitan. Dia memegang kepalanya sambil membuka mata. Begitu membuka mata, dia melihat sekeliling dan pada akhirnya pandangannya tertuju pada Carlos. "Kak Carlos, ada apa denganku?"Carlos tertegun.Begitu pula deng

DMCA.com Protection Status