Home / Romansa / Kau Selingkuhi Aku, Kunikahi Papamu / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Kau Selingkuhi Aku, Kunikahi Papamu: Chapter 121 - Chapter 130

275 Chapters

Bab 121. Masa Lalu Pemenangnya

****Ketahuan sudah, bahkan sebelum Harry bicara. Ivana sudah mengatakannya lebih dulu, karena dia sudah mendengarnya malam itu. Dari sikap saja Ivana sudah tau bahwa Harry memang memiliki perasaan lebih kepadanya."Apa kak Harry mencintaiku?""Ya. Aku mencintaimu, Ivana." Harry akhirnya mengungkapkan rasa yang tersimpan didalam hatinya selama ini. Dengan cara seperti ini, cara yang tidak dia inginkan dan sekarang Harry benar-benar takut akan jawaban yang akan diberikan oleh Ivana.Ivana mengambil napas dalam-dalam, dia memejamkan matanya sekejap. Kemudian dia berkata, "Kak, sebelumnya aku sangat berterimakasih atas perasaan kakak padaku. Jujur saja, sebenarnya aku kaget mengetahui ini. Sebab kupikir kakak hanya menganggapku sebagai adik kakak. Tapi...aku minta maaf kak. Aku tidak bisa menerima perasaan kakak," ucap wanita itu dengan lembut dan berat hati. Dia harus menolak perasaan Harry.Harry terkejut, hatinya sakit seperti di tusuk tusuk berkali-kali. Dia memang sudah menduga, jik
last updateLast Updated : 2024-01-01
Read more

Bab 122. Malam Gairah

****Setelah mengungkapkan perasaan dihatinya, Ivana dibawa Edgar ke dalam kamar. Edgar terlihat sangat bahagia, sampai dia menangis haru. Digendongnya tubuh Ivana yang seksi dan berisi itu ke dalam kamar. Didalam perjalanan menuju ke kamar, Edgar yang tidak tahan itu pun langsung memagut bibir Ivana. Kali ini tidak ada penolakan dari wanita itu, malah Ivana membalas pagutan itu dengan liar dan kasar. Ini pertama kalinya Ivana membalas ciumannya dengan menggebu."Aw." Edgar memekik saat merasakan bibir bagian bawahnya perih dan sontak saja lelaki itu melepaskan pagutannya."Ma-maafkan aku. Aku tidak sengaja," cicit Ivana yang merasa bersalah saat melihat bibir Edgar yang sedikit berdarah, karena dia menggigitnya."Tidak apa. Aku suka dirimu yang kasar dan agresif sweet heart!" senyuman indah terbit dibibir pria itu.Jari tangan lentik Ivana mengusap-usap rahang Edgar, tatapannya menelisik penuh gairah kepada pria itu. Menelusuri setiap inci wajahnya dengan mendamba. Membangkitkan sisi
last updateLast Updated : 2024-01-02
Read more

Bab 123. Pagi Yang Indah

****Harry hancur seorang diri, dalam kesepian malam dia ditemani oleh minum-minuman keras tanpa peduli bagaimana hari esok. Bahkan dia tidak peduli dengan barang-barang pecah di apartemennya, dia terlalu sibuk untuk meluapkan luka hatinya.Prang!Prang!Harry melempar botol minuman itu ke sembarang tempat, sampai pecah dan pecahannya berserakan di atas lantai."Kenapa Ivana? Kenapa kau tidak pernah melihatku? Kenapa?" Tangis Harry pecah tanpa suara, dadanya terasa sesak dan hancur. Kemudian dia pun tertidur diatas lantai yang dingin dalam keadaan kacau.****Malam berganti pagi, bulan bintang terbenam dan berganti dengan mentari. Cahaya mentari mulai memasuki celah-celah jendela kamar lantai dua tempat Ivana dan Edgar bercinta semalam. Ivana masih berada ditempat tidur, dengan keadaan yang sudah memakai piyama tidur dan tidak sekacau tadi malam. Rambut panjang sebahunya yang berwarna coklat terlihat menutupi wajahnya.
last updateLast Updated : 2024-01-03
Read more

Bab 124. Sekian lama tak bertemu

****Alangkah kagetnya Celine saat dia melihat putranya tergeletak tak berdaya di atas lantai, dalam kondisi wajah pucat dan tangan yang memegang botol minuman pecah. Bahkan ditelapak tangannya ada darah yang mengering. Ini pertama kalinya Celine melihat Harry dalam keadaan begini, karena dia tahu kalau putranya itu selalu menjaga kesehatan. Terlepas dari pekerjaannya yang seorang dokter, memang Harry juga menerapkan hidup sehat. Tapi apa-apaan ini? Mengapa Harry seperti ini? Sepertinya putranya habis minum-minum semalam."Harry! Kau kenapa nak? Apa yang terjadi kepadamu nak?" tanya Celine panik, seraya menepuk-nepuk pipi putranya yang terasa dingin."Sudah berapa lama dia seperti ini? Astaga!""Harry bangun, nak!" Celine terlihat khawatir saat melihat Harry tak kunjung membuka matanya, ataupun bergerak."Ivana...Ivana..."Bibir Harry terbuka, Celine bisa mendengar jelas gumamam Harry yang menyuarakan nama Ivana dalam igauannya.
last updateLast Updated : 2024-01-04
Read more

Bab 125. Kalau Kau Peduli!

Aileen dan Ivana mendekati Amber, mereka tersenyum pada wanita tua itu. "Halo nenek, aku Aileen.""Halo nek, aku Arion!""Mereka sangat tampan dan cantik, mirip sekali denganmu dan Edgar. Sini nak, peluk nenek!" Amber terlihat sangat bahagia, melihat kedua cucunya itu, kemudian, dia pun merentangkan tangannya, dan minta dipeluk oleh si kembar.Kemdian semua orang yang ada diluar sana, masuk ke dalam rumah. Tentunya banyak sekali yang Ivana bicarakan pada ibu mertuanya itu, setelah sekian lama tidak bertemu.****Didalam pesawat, Marco dan keluarganya sedang merebahkan diri di tempat ekslusif alias VVIP di jet pribadi milik Edgar. Ada ranjang dan fasilitas lainnya untuk Marco sekeluarga. Enaknya menjadi orang kepercayaan Edgar, salah satunya adalah ini. Edgar tidak pernah pelit pada karyawannya yang bekerja keras dan tidak pilih kasih. Terutama pada Marco yang selama ini sudah mengabdi padanya."Hey Levin, kau sedang apa nak?" tan
last updateLast Updated : 2024-01-05
Read more

Bab 126. Aku baik-baik saja

Celine langsung menutup teleponnya begitu saja, tanpa mendengar suara Ivana yang sedang berbicara padanya. Dada Celine bergemuruh, rahangnya mengeras, dia merasa sesak karena Ivana sedang bersama pria lain. Sedangkan putranya terbaring dan hampir kehilangan nyawanya disini.Entahlah, Celine merasa tidak terima, merasa dikhianati. Bagaimana bisa Ivana bahagia diatas penderitaan Harry? Harry adalah pria yang sudah banyak membantunya. Lalu siapa pula pria yang saat ini bersama Ivana? Celine bertanya-tanya sendiri.Sementara itu, Ivana yang sedang berkumpul di rumah Amber, seketika langsung tertegun setelah berbicara dengan Celine. Dia merasakan ada yang asing dari nada bicara wanita yang disebutnya sebagai ibu itu."Sweetheart, ada apa?" tanya Edgar seraya melihat kegelisahan di wajah Ivana."Kak Harry masuk ke rumah sakit.""Apa? Apa yang terjadi padanya?" tanya Edgar yang bersimpati. Walaupun dia tidak terlalu menyukai Harry yang dianggapnya sebagai saingan cinta."Aku tidak tahu. Tapi
last updateLast Updated : 2024-01-06
Read more

Bab 127. Kasar

Harry mendengar dengan jelas semua yang dikatakan oleh ibunya kepada Ivana. Bagi Harry, ucapan Celine sudah keterlaluan. Seolah-olah mereka menuntut balasan, karena selama ini sudah menolong Ivana, juga kedua anaknya. Padahal Harry ikhlas, dia tulus membantu Ivana meskipun memang ada rasa dihatinya ingin memiliki wanita itu. Berharap Ivana akan mencintainya, tapi semua itu hanya harapan kosong. Sebab, selama ini pria yang dicintai oleh Ivana adalah Edgar. Dan dia sudah kalah dari pria di masa lalu, pria dewasa yang selamanya akan berada dihati Ivana. Takkan tergantikan oleh siapapun juga."Ma, cukup!" ujar Harry dengan suara lemahnya."Harry, jangan suruh Mama berhenti. Ivana sudah keterlaluan. Selama ini, dia sama sekali tidak menghargai pengorbananmu untuknya dan Aileen juga Arion." Celine tidak bersedia, ketika putranya memintanya untuk berhenti bicara."Ibu...""Jangan panggil aku ibu! Teganya kau menyakiti hati putraku!" sentak Celine diiringi dengan tatapan tajamnya, yang menusu
last updateLast Updated : 2024-01-07
Read more

Bab 128. Kita Cerai Saja

Rahangnya mengeras, jantungnya seakan berhenti berdetak manakala Rick melihat Julia jatuh tidak sadarkan diri. Berkali-kali Rick menepuk-nepuk wajah wanita itu, tapi tak ada respon sama sekali dari Julia. Wanita itu masih setia memejamkan mata dengan wajah pucatnya."Hey...jangan membuatku semakin marah padamu! Bangunlah perempuan mandul!" Rick masih sempatnya menghina istrinya, disaat istrinya tidak sadarkan diri.Baiklah, sekarang giliran raut wajah Rick yang memucat. Dia panik dan segera mengangkat kepala Julia ke atas pangkuannya. "Julia!"Tidak ada respon dari wanita itu, hingga akhirnya Rick yang setengah sadar itu langsung menangkup tubuh Julia dengan kedua tangannya. Dia menggendong Julia yang sadarkan diri, kemudian lelaki itu membawa Julia pergi dari apartemen dan mereka menuju ke rumah sakit. Tak bisa dia pungkiri, bahwa Rick mengkhawatirkan keadaan Julia."Kau harus baik-baik saja, Julia. Kau tidak boleh kenapa-kenapa." Rick terus berg
last updateLast Updated : 2024-01-08
Read more

Bab 129. Tak Segampang Itu

Begitu wanita itu sadar, Julia yang sudah terlalu lelah untuk menghadapi sikap suaminya, akhirnya meminta untuk bercerai. Dia tidak tahan, terus terjebak dalam hubungan yang toxic dan menyiksa dirinya sendiri. Selama ini Julia selalu banyak mengalah, dia selalu berusaha untuk memahami Rick. Tapi sama sekali lelaki itu tidak pernah menghargainya dan selalu menghinanya di setiap kesempatan.Kejadian tadi malam menjadi puncak dari kesabarannya dan perasaan ingin bercerai sudah tidak bisa tertolong lagi."Apa yang kau katakan? Sepertinya kepalamu terbentur keras, aku akan memanggil dokter untuk memeriksa kondisimu sayang," ucap Rick seraya mengusap kening Julia dengan lembut. Dia sama sekali tidak menanggapi permintaan Julia, yang ingin bercerai darinya.Julia terbahak sinis mendengar kata sayang dan nada bicara Rick yang lembut, sontak saja dia pun tertawa. Tapi tawanya menyiratkan luka di hatinya."Haha.""Sayang, kau kenapa? Kepalamu sakit
last updateLast Updated : 2024-01-09
Read more

Bab 130. Ingin Lima Anak

Suara tangisan pilu dari Julia yang mengeluh kepada papa mertuanya untuk mengakhiri pernikahannya dengan Rick, membuat hati Edgar dan Ivana ikut sedih. Mereka mengkhawatirkan kondisi Rick dan Julia."Kita akan bicarakan nanti saat kita bertemu ya. Papa akan segera kembali ke Paris, bersama istri dan anak-anak Papa.""Apa? Papa akan kembali bersama Ivana dan anak-anak papa? Apa papa sudah menemukan mereka?" tanya Julia dengan suara yang senang. Wanita ini memang sudah banyak berubah sejak ibu dan papa tirinya bercerai."Iya, Papa sudah menemukan mereka.""Syukurlah, Papa dan Vincent pasti akan sangat senang mendengarnya. Mereka selalu mengatakan ingin selalu bertemu dengan Ivana," ucap Julia."Apa itu benar? Mereka ingin bertemu denganku dan senang kalau bertemu denganku?" tanya Ivana yang ikut bersuara juga.Suara Ivana mengagetkan Julia yang ada disebrang sana. Julia tersenyum mendengarnya, dia bahagia karena Ivana sudah ditemukan."Ivana.""Kita bicara nanti ya. Sekarang kau harus j
last updateLast Updated : 2024-01-10
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status