Home / Romansa / Kau Selingkuhi Aku, Kunikahi Papamu / Chapter 141 - Chapter 150

All Chapters of Kau Selingkuhi Aku, Kunikahi Papamu: Chapter 141 - Chapter 150

275 Chapters

Bab 141. Menemui Celine

Setelah koma hampir 1 minggu lamanya, Ivana akhirnya kembali siuman. Dia bahkan tidak menyadari bahwa selama ini dia koma, dia hanya berpikir dia sedang tertidur. Edgar, Harry dan yang lainnya memutuskan untuk tidak memberitahukan soal Celine kepada Ivana sekarang. Karena Ivana baru saja siuman dan dia pastinya akan syok mendengar kabar tentang ibu angkatnya itu.Aileen dan Arion datang ke rumah sakit, mereka sangat bahagia melihat Ivana yang sudah membuka mata. Bahkan wanita itu sudah duduk diatas ranjang, meskipun saat ini Ivana masih belum bisa berjalan, karena otot-otot tubuhnya yang masih kaku. Bahkan tubuh Ivana juga kurusan, sebab selama koma dia tidak makan apapun kecuali memperoleh asupan dari selang infusnya.Terbangun dari koma, Ivana langsung merasakan lapar dan dia meminta suaminya membawakan makanan untuknya. Tentu saja, Edgar langsung menuruti semua keinginan istri tercintanya."Terimakasih sayang, tapi Mama tidak perlu disuapi. Mama bisa makan sendiri," ucap Ivana samb
last updateLast Updated : 2024-01-21
Read more

Bab 142. Sahabatan end S-1

Alih-alih memarahi dan memaki Celine, Ivana malam mengucapkan kata maaf kepada wanita paruh baya itu. Setelah smua yang dia lakukan, dia merasa tidak pantas untuk mendapatkan kata maaf. Sebab seseorang yang seharusnya mengucapkan kata maaf adalah dirinya bukanlah Ivana."Ivana, apa yang kau katakan?""Aku minta maaf Ibu, aku sudah membuat Ibu seperti ini, maaf..." Ivana memeluk Celine dengan erat. Dia merasa bersalah, sehingga Celine bisa berbuat seperti ini."Ivana lepaskan aku!" sentak Celine, agar Ivana melepaskannya. Tapi Ivana sama sekali tidak terpengaruh, dia malah memeluk semakin erat dan menangis di belakang Celine."Ivana!""Aku memaafkan Ibu, karena Ibu seperti ini karena diriku juga. Maaf Bu, maaf aku tidak bisa menjadi menantumu," ungkap Ivana dengan isakannya yang mengiris hati Celine. Wanita itu pun akhirnya luluh dan membalikkan badannya, dia melihat Ivana yang menangis."Tidak, kau jangan meminta maaf. Aku...aku yang seharusnya meminta maaf. Aku sudah berbuat jahat pa
last updateLast Updated : 2024-01-22
Read more

Bab 143. 20 Tahun Berlalu

Tak terasa 20 tahun berlalu, kini putra dan putri Edgar Ivana sudah beranjak dewasa. Arion sang kakak tumbuh persis seperti ayahnya, dia memiliki wajah tampan rupawan, badan yang menjadi idaman para wanita. Sekarang Arion adalah seorang CEO muda yang pemimpin perusahaan milik ayahnya. Sedangkan Aileen, tumbuh menjadi seorang gadis cantik, dia tidak seperti kakaknya yang menggandrungi dunia bisnis. Aileen lebih menyukai seni dan sekarang namanya sudah terkenal sebagai seorang penyanyi. Padahal dia menjalani pendidikan sebagai dokter umum, tapi dia lebih memilih menjadi penyanyi dengan alasan tertentu.Sikapnya masih sama seperti dia waktu kecil, ceria, energik dan ramah pada siapa saja. Tapi perasaannya masih sama terhadap Leon, pria yang selama ini dia kagumi sewaktu kecil. Walaupun banyak pria diluar sana yang tergila-gila kepadanya, tapi Aileen hanya mencintai Leon seorang. Perasaan seakan tidak ada yang bisa menggoyahkannya. Dia tidak pernah menyerah untuk mendapatkan ha
last updateLast Updated : 2024-01-23
Read more

Bab 144. Dinginnya Leon

Pria yang memiliki mata berwarna amber itu sangat terkejut manakala dia merasakan ada seseorang yang menyentuh tubuhnya dan refleks memegang tangan Aileen. Mencengkamnya dengan kuat.Leon marah, saat dia mengetahui siapa yang datang. Aileen, gadis yang hampir setiap hari datang menemuinya. Menganggu ketenangan hidupnya yang damai dan Leon sangat tidak menyukai Aileen yang selalu datang seenaknya. Dari kecil Aileen memang selalu mendekatinya, tapi akhir-akhir ini Leon merasa jengah, karena sikap Aileen yang dianggapnya sangat berlebihan atau mungkin bisa dibilang keterlaluan."Kak...apa kakak baik-baik saja? Apa kepala kakak sakit?" tanya Aileen khawatir, sembari dia menahan rasa sakit ditangannya karena ulah Leon. Dibandingkan sakit ditangannya, dia lebih mengkhawatirkan kondisi pria itu.Leon menatap dingin pada Aileen, tatapan yang sudah biasa Aileen dapatkan dari pria itu. Dia sudah terbiasa dan reaksinya biasa saja. Mulut pedas, tatapan dingin, adalah
last updateLast Updated : 2024-01-24
Read more

Bab 145. Tidak Menyerah

****Levin dan Leon sering berdebat, karena Aileen. Levin yang tidak suka kakaknya memperlakukan Aileen dengan dingin dan kasar, dan Leon yang tidak suka karena adiknya selalu mengomentari sikapnya. Kali ini adik-kakak itu kembali berdebat akan hal yang sama. Namun bedanya, Aileen dan Bianca disuruh keluar dari ruang istirahat itu, karena Leon ingin bicara berdua dengan adiknya. Jadi Aileen dan Bianca menunggu diruang kerja Leon."Bisakah kakak bersikap baik pada Aileen? Aileen selalu memperhatikan kakak, memperlakukan kakak dengan baik. Kenapa kakak tidak bisa begitu?" tanya Levin mencecar kakaknya dengan tatapan tajam. Levin tidak habis pikir, kenapa kakaknya tetap batu menolak Aileen. Gadis cantik, baik, berasal dari keluarga terpandang dan sangat mencintai kakaknya ini."Aku tidak pernah memintanya untuk memperlakukanku dengan baik," jawab Leon dengan dingin.Levin berdecak mendengarnya, dia tersenyum sinis. "Kakak sangat lucu. Sampai kapan ka
last updateLast Updated : 2024-01-25
Read more

Bab 146. Angel Leen

Setelah Aileen dan Levin pergi meninggalkan kantor Leon. Pria itu terlihat bergeming dengan pandangan kosong. Entah karena sakit kepala, atau memikirkan hal lainnya. Bianca yang masih berdiri di sana, melihat bosnya terdiam."Pak! Kita harus rapat!" ujar Bianca yang sontak saja menyadarkan Leon dari lamunannya."Iya." Leon pun beranjak dari tempat duduknya."Pak, kalau bapak terganggu dengan wanita pengganggu itu. Saya ada saran untuk bapak," ucap Bianca yang membuat Leon meliriknya sinis."Berani sekali bibirmu bicara dengan kata wanita penganggu kepadanya! Apa kau tidak tau siapa dia? Siapa kau yang sebut pengganggu itu?" sinis Leon. Seketika Bianca pun terdiam dan menundukkan kepalanya.'Ish, bukankah dia sendiri yang selalu mengatakan kalau si artis suara kaleng rombeng itu sebagai penganggu? Kenapa dia malah marah?' kata Bianca dalam hatinya. Dia heran dengan sikap bosnya itu."Maafkan saya pak. Tapi saya hanya mau memberikan saran. Karena saya merasa bapak terganggu dengannya. S
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 147. Semakin Tua Semakin Perkasa

****Cinta, adalah persoalan hati. Tidak ada yang tau tentang cinta, termasuk kepada siapa kita jatuh cinta. Cinta itu bukan ilmu pasti seperti matematika yang bisa dijawab dengan sebuah rumus dan cara-cara yang diajarkan. Cinta yang Aileen miliki terhadap Leon tidak seperti itu. Dia mencintai Leon, meskipun Leon sama sekali tidak membalas perasaannya. Bagi Aileen, Leon itu rumit, maka dari itu dia selalu berusaha untuk memecahkan kerumitan seorang Leon. Entah, sampai kapan dia akan terus seperti ini. Karena seseorang pasti ada masa lelah dan ada dimana Batas kesabaran seseorang sudah mencapai akhirnya.****Disaat Aileen sedang sibuk mengejar cinta, kedua orang tuanya sedang sibuk untuk mengejar kenikmatan diatas ranjang. Padahal hari masih sore, tapi Ivana dan Edgar seakan tidak mau kalah dengan yang muda.Meski usia Edgar udah tidak muda lagi dan sudah lewat 60 tahun, akan tetapi tubuhnya masih bugar dan kekar. Olahraga dan makan makanan yang sehat adalah kunci dari kebugaran tubuh
last updateLast Updated : 2024-01-27
Read more

Bab 148. Kenapa tidak pacaran saja?

Ivana mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Edgar, tentang perasaan seseorang yang bisa berubah. Baginya, perasaan Aileen tidak semudah itu untuk berubah. Karena dia sudah memiliki perasaan terhadap Leon selama 20 tahun. Meskipun suatu hari nanti perasaan yang akan berubah, tapi pasti itu sulit."Aku setuju dengan apa yang kau katakan, Hubby. Tapi, perasaan yang sudah ada selama 20 tahun itu tidak mudah untuk dilupakan. Kau tau sendiri kan? Kalau putri kita begitu tergila-gila kepada putra pak Marco. Putri kita yang mengejar-ngejarnya, sampai aku tidak habis pikir. Apa yang membuat putri kita sangat ingin bersamanya? Padahal, sudah jelas-jelas dia diabaikan."Bukan hanya Aileen dan Levin yang menyadari bahwa gadis itu memang diabaikan, tapi kedua orang tuanya pun ikut menyadari. Sikap dingin Leon, membuat mereka berpikiran bahwasanya pria itu sama sekali tidak memiliki perasaan terhadap Aileen."Kenapa aku merasa dari statement mu ini, kau kesal pada anak itu? Padahal sebelumnya
last updateLast Updated : 2024-01-28
Read more

Bab 149. Cinta Gila

****"Itu tidak mungkin. Aku kan dan kak Levin adalah adik kakak. Dan sepertinya aku akan menjadi kakak ipar kak Levin, hehe." Aileen tersenyum lebar saat mengatakannya. Tanpa melihat wajah Levin yang langsung berubah pucat saat mendengar ucapan gadis itu.Hatinya seakan tertampar, disuruh berjalan mundur dan menjauh darinya. Rasanya hati Levin seperti ditusuk-tusuk benda tajam berulang kali, tapi hebatnya pria itu masih bisa tersenyum didepan demi menyenangkan Aileen."Kenapa kau sangat percaya diri cintaku? Bukankah si kulkas menyebalkan itu belum menjadi kekasihmu? Jangankan menjadi kekasihmu, dekat denganmu saja tidak kan?" omel Richie sekalian menasehati Aileen untuk menyadarkannya akan sikap Leon selama ini padanya."Memang belum, tapi nanti dia akan jadi kekasihku. Malah menjadi suamiku, ya kan kak Levin?" Aileen melirik ke arah Levin yang saat ini sedang tersenyum kepadanya."Iya, suatu saat nanti kau akan menjadi kakak iparku!" sahut Levin dengan senyuman getir dibibirnya."T
last updateLast Updated : 2024-01-29
Read more

Bab 150. Dia Kekasihku

Lelah, itulah satu kata yang Arion tujukan kepada saudara kembarnya, yang selama ini selalu mengejar-ngejar cinta seorang pria yang sama sekali tidak menyukainya. Arion selalu berbicara pedas kepadanya ketika sedang menasehati Aileen, dia melakukan semua ini agar gadis itu sadar bahwa cintanya mungkin tidak akan berbuah manis.Hal itu juga disadari oleh kedua orang tuanya yang sama-sama merasakan lelah melihat Aileen berjuang seorang diri."Ma, Pa...kenapa dia terus seperti ini? Dia seperti wanita yang tidak punya harga diri dan tidak laku."Seperti biasa, mulut Arion selalu mengomentari pedas sikap Aileen yang begitu tergila-gila pada sosok Leon. Bisa dikatakan terobsesi, padahal pria tampan dan kaya di dunia ini masih banyak. Aileen juga banyak yang menyukainya, tapi gadis itu selalu saja mengejar Leon."A, jaga bicaramu itu! Kau sedang berbicara tentang saudara kembarmu!" tegur Edgar pada putranya. Ivana juga menatap putranya dengan teguran yang sama."Pa, Ma, apa aku salah bicara
last updateLast Updated : 2024-01-30
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status