Home / Romansa / Kau Selingkuhi Aku, Kunikahi Papamu / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of Kau Selingkuhi Aku, Kunikahi Papamu: Chapter 151 - Chapter 160

275 Chapters

Bab 151. Sakit Hati

Perasaan Aileen saat ini tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata, setelah dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Leon mencium pipi Agnes. Padahal selama ini Leon tidak pernah dekat dengan wanita manapun, Leon tidak pernah lepas dari pengawasannya dan dia kenal Leon sudah 20 tahun.Wajar saja kan, bila gadis itu tidak percaya Leon memilki kekasih. Tapi, kejadian yang baru saja terjadi membuat hati Aileen tertampar. Ucapan Leon yang mengusirnya juga masuk ke dalam hati, padahal semula dia tidak pernah mengabaikannya. Namun kali ini berbeda, karena Aileen merasakan sakit tepat didadanya. Menghunus tajam, menusuk dirinya dan menancap disana, sehingga membuatnya berdarah dan sakit."Kak Leon, kau hanya berpura-pura agar aku menjauhimu kan? Kau berbuat seperti ini, karena itu kan?Kak, aku tau dirimu... selama 20 tahun ini kita saling mengenal. Kau tidak mungkin punya pacar!" Aileen masih menolak menerima kenyataan tentang Leon yang sudah berpacaran dengan Agnes, ya itul
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

Bab 152. Kecelakaan

****Setelah semua orang pergi meninggalkan ruangannya, termasuk Agnes, teman baik saat kuliah sekaligus kekasih dari teman baiknya yang sengaja dia bawa kemari untuk membuat Aileen menyerah. Tadi juga dia berpura-pura untuk mencium pipi Agnes.Setelah itu Leon terdiam, perasaannya tidak nyaman, bayangan Aileen meneteskan air matanya dan marah kepadanya, terngiang-ngiang dalam pikirannya.Bukan perasaan bahagia yang dia dapatkan, tapi rasa aneh dan marah. Dia marah tak jelas, entah pada dirinya sendiri atau siapa. Leon tak paham akan dirinya. Tapi sebenarnya ucapan Agnes cukup menampar perasaannya."Sial! Seharusnya aku senang kan? Ya, seharusnya aku senang karena dia pada akhirnya menyerah, tapi apa ini? Kenapa aku merasa sesak? Ini tidak benar! Pasti pikiran ku bermasalah."Leon mendengus, dia meremat rambutnya dengan kegalauan yang ada di dalam kepalanya. Kata-kata Aileen terngiang ditelinganya. Bagaimana wajah dan tatapan mata Aileen yang sedih membuatnya kepikiran! Leon tidak pah
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

Bab 153. Tangisan Aileen

Setelah Aileen sadar setelah 10 menit pingsan, dia langsung dikerumuni beberapa fansnya yang dirawat di UGD juga. Mereka ingin meminta tanda tangan Aileen dan fotonya. Tapi, untuk berfoto, Aileen menolaknya. Dia tidak mau kalau sampai fotonya yang masuk rumah sakit akan tersebar."Ya sudah kak Angel Leen, tandatangan saja buku ini ya! Semuanya tandatangan!" kata seorang gadis remaja yang memakai baju pasien dan kakinya di gips. Dia menyodorkan satu buku kosong pada Aileen untuk ditandanganinya."Astaga, jangan semuanya!" pekik Aileen kaget, saat gadis remaja itu meminta agar semua bukunya ditandatangani."Hehehe, ya sudah aku minta 15 saja ya kak?" pinta gadis remaja itu."Aku juga mau, tolong tandatangani sepatuku!""Aku mau, tandatangan Angel Leen di gips ku!""Baiklah, akan aku tandatangani ya. Sabar sebentar," ucap Aileen sambil tersenyum. Dia pun mengambil bolpoin dan menandatangani bukunya lebih dulu. Dia merasa fisiknya baik-ba
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

Bab 154. Sebenarnya peduli

Ivana masuk kembali ke dalam rumah, setelah melihat Levin pergi meninggalkan mobilnya. Dia berjalan masuk ke dalam kamar Aileen, anak gadisnya itu mengalami demam dan pulang dalam keadaan kening yang terluka. Ivana melihat putrinya dengan cemas, dia mengusap-usap lembut wajah Aileen."Sayang, lihatlah...Levin sangat peduli padamu. Tapi orang yang kau gilai itu, sama sekali tidak mempedulikanmu, Nak. Lebih baik dicintai daripada mencintai, Nak. Karena nanti cinta akan muncul seiring waktu. Mama ingin kau bisa bersama dengan orang yang benar-benar mencintaimu, rela melakukan apapun untukmu, rela berkorban dan meratukan dirimu. Tapi kau malah memilih jalan yang sulit," ucap Ivana lirih, dia memikirkan masalah percintaan Aileen. Ibaratkan tinggal memilih mana yang menghargai, mana yang meratukan, tapi hati gadis itu tidak bisa dipaksakan.Hari itu Aileen membatalkan jadwal manggungnya, ibunya melarang Aileen untuk pergi. Walaupun demamnya sudah turun. Gadis itu jadi banyak diam, dia juga
last updateLast Updated : 2024-02-02
Read more

Bab 155. Ciri Menantu Idaman

****Demi menghindari pertanyaan Ibunya dan menghindari tatapan mata ibunya. Leon memilih untuk memasuki kamarnya dengan terburu-buru. Dia tidak mau kalau sampai ibunya melihat, bagaimana raut wajahnya saat ini.Dentuman jantungnya terdengar oleh dirinya sendiri, tiba-tiba saja perasaan khawatir Itu menjerat dirinya. Sebenarnya tidak bisa dikatakan tiba-tiba juga, karena dia merasa khawatir setelah mendengar Aileen mengalami kecelakaan.Sesampainya didalam kamar, Leon langsung membuka semua pakaiannya, mengambil handuk lalu dia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Pria itu mengguyur tubuhnya dengan air dingin, sembari terus berusaha untuk mengenyahkan Aileen dari pikirannya.Suara guyuran air terdengar gemericik dan membuat sekujur tubuh Leon basah olehnya. Terasa dingin ditubuhnya, tapi tidak dengan isi kepala dan hatinya yang masih terasa panas. Padahal Leon berharap dengan mandi air dingin, membasahi seluruh tubuhnya dengan air dingin akan membuatnya melupakan Ail
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

Bab 156. Levin memukul Leon

****Tanpa sepengetahuan Arion, kedua orang tuanya ternyata sudah mengetahui hubungan Arion dengan seorang gadis bernama Emily, dia adalah seorang guru matematika disebuah SMA favorit di kota Paris.Arion pikir, dia bisa menyembunyikan hubungan ini dari kedua orang tuanya. Tapi mereka bisa mengetahuinya."Apa Isaac yang memberitahu kalian?" tanya Arion kepada kedua orang tuanya. Dia yakin Isaac, sektretarisnya yang sudah membocorkan hal ini."Bukan. Kami kan punya telepati!" kata Edgar dengan yakin."Akan ku pecat dia, kalau itu benar!" seru Arion geram."Nak, jangan salahkan dia. Mama dan papa tau ini semua dari Nico. Dia tidak sengaja melihatmu bersama gurunya," ucap Ivana menjelaskan."Ahh...benar juga. Emily kan mengajar di SMA tempat Nico bersekolah," kata Arion sambil menghela napas berat. Dia melupakan satu hal, bahwa keponakannya itu sekolah ditempat mengajar kekasihnya."Jadi, kau bawa dia kemari ya. Bagaimana kalau besok kau ajak dia ke rumah? Besok weekend!" kata Edgar meny
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

Bab 157. Masalah Move On

****Levin berang, dia tidak menyangka kakaknya akan berkata sangat kasar dan tak pernah terbayangkan olehnya. Levin tahu kakaknya ini dingin dan sekali bicara pasti pedas, tapi kata murahan dan tidak tahu malu yang ditujukannya kepada Aileen, sudah sangat keterlaluan. Dia yang mendengarnya saja sakit hati, apalagi Aileen. Hatinya yang hancur dan polos itu mungkin sedang hancur sekarang."Kakak tahu. Begitu mudah kakak menghancurkan hati seorang wanita dengan kata-kata. Kakak tidak perlu melukai hati wanita dengan fisiknya, kata-kata pedas kakak saja sudah bisa membuatnya runtuh kak. Aku tidak percaya, kakak akan menyakiti Aileen dengan cara seperti ini," ucap Levin yang sangat kecewa pada kakaknya yang sudah menghancurkan hati Aileen."Apa kakak tahu alasan dia menjadi seorang penyanyi? Itu semua demi kakak, agar kakak bisa melihat dirinya! Tapi kakak tega sekali menyakitinya," kata Levin yang menekan kakaknya lagi dan lagi. Ya, alasan Aileen menjadi artis adalah untuk Leon"Mulai se
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

Bab 158. Memperkenalkan Calon

Gadis itu gusar, saat dia harus bertemu kembali dengan Leon. Pria yang sangat ingin dia hindari, tapi sekarang mungkin mereka akan sering bertemu karena sebuah proyek dan kontrak yang disetujui oleh Richie juga agensi tempat Aileen bernaung sebagai penyanyi.Aileen bisa saja meminta uang kepada ayah, ibu atau kakaknya yang kaya raya itu untuk membayarkan biaya penalti. Apabila dia berniat untuk membatalkan kontrak sepihak. Namun akibatnya akan berimbas pada perusahaan, apalagi perusahaan Leon menetapkan dalam surat kontraknya itu bahwa Aileen tidak boleh membatalkan kontrak dengan alasan apapun. Entah kenapa isi kontraknya begitu."Kak Richa, bukankah kau harus menjelaskan kepadaku. Mengapa tertulis disini bahwa aku tidak boleh membatalkan kontraknya? Mana ada aturan seperti ini!" Aileen menuntut jawaban dari Richie, dia menatap pria setengah matang itu dengan tajam."Astaga cintaku Angel Leen, eike tak tahu... karena surat ini ditandangani dan disetujui oleh pak Presdir. Eike, hanya
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

Bab 159. Kencan Buta Aileen

Sebenarnya Aileen ingin bertanya ada apa dengan pria itu, mengapa dia terus melihat ke arah lehernya? Apa ada yang salah di sana? Tapi,dia tidak mau menanyakannya karena gengsi. Mulai sekarang dia sudah memutuskan untuk tidak berinteraksi atau menjalin hubungan dengan Leon, apapun itu. Sekalipun, sekarang mereka terlibat dalam kontrak pekerjaan.Risih, itulah yang dirasakan oleh Aileen saat tatapan Leon mengarah pada leher jenjangnya dengan tajam. Namun, untung saja Richie segera mencairkan suasana yang sempat Hening dan tegang. Karena Richie juga merasakan hal yang sama, dia merasa aneh dengan atmosfer yang tercipta di antara Leon dan Aileen. Atmosfer dengan aura-aura permusuhan.Akhirnya mereka bertiga pun membicarakan masalah pekerjaan secara profesional, Leon juga tidak mengatakan apapun yang berkaitan dengan perasaan pribadinya pada Aileen.'Apa dia memang tidak ada niatan untuk bertanya kepadaku? Setidaknya tanyakanlah perasaanku saat ini, setelah dia mengatakan aku murahan dan
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

Bab 160. Janji Pria

Adik-kakak itu terlihat gelisah ditempatnya mereka berada saat ini, mereka memikirkan hal yang sama. Yaitu dengan siapa Aileen melakukan kencan buta dan dia pergi ke mana bersama teman kencan butanya itu?Levin khawatir, kalau Aileen bertemu dengan sembarang orang dan dia merasa cemburu juga. Tapi Leon, dia yang tidak memahami perasaannya sendiri, hanya merasakan kesal saat mendengar dari Richie kalau Aileen akan pergi kencan buta."Sial! Kenapa aku terus memikirkannya? Mau dia pergi dengan siapa, pergi kemana...Apa urusannya denganku? Gila!" umpat Leon sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Penampilan dan wajah Aileen barusan terbayang olehnya, yang mana gadis cantik itu hanya memakai rok pendek, jaket jeans modis dan lebih parahnya lagi, rambutnya diikat dan menunjukkan leher jenjangnya itu."Shit!""Permisi Pak! Kita ada rapat!" ujar Bianca yang ternyata sudah berada diambang pintu. "Maaf, saya sudah mengetuk pintunya dari tadi, tapi bapak-""Tidak apa. Tunggu diluar, aku akan kesa
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status