Ivana masuk kembali ke dalam rumah, setelah melihat Levin pergi meninggalkan mobilnya. Dia berjalan masuk ke dalam kamar Aileen, anak gadisnya itu mengalami demam dan pulang dalam keadaan kening yang terluka. Ivana melihat putrinya dengan cemas, dia mengusap-usap lembut wajah Aileen."Sayang, lihatlah...Levin sangat peduli padamu. Tapi orang yang kau gilai itu, sama sekali tidak mempedulikanmu, Nak. Lebih baik dicintai daripada mencintai, Nak. Karena nanti cinta akan muncul seiring waktu. Mama ingin kau bisa bersama dengan orang yang benar-benar mencintaimu, rela melakukan apapun untukmu, rela berkorban dan meratukan dirimu. Tapi kau malah memilih jalan yang sulit," ucap Ivana lirih, dia memikirkan masalah percintaan Aileen. Ibaratkan tinggal memilih mana yang menghargai, mana yang meratukan, tapi hati gadis itu tidak bisa dipaksakan.Hari itu Aileen membatalkan jadwal manggungnya, ibunya melarang Aileen untuk pergi. Walaupun demamnya sudah turun. Gadis itu jadi banyak diam, dia juga
Last Updated : 2024-02-02 Read more