Sudah seminggu ini Kanaya dibuat pusing tujuh keliling oleh pernyataan sekaligus pertanyaan dari Ferdian. Bagaimana tidak, bisa-bisanya laki-laki itu langsung mengajaknya menikah tanpa aba-aba lebih dulu. Meskipun sudah tahu seperti apa perasaan Ferdian padanya, tetapi saat menghadapi situasi yang sudah diprediksi akan begitu, tetap saja dia kelabakan mencari jawaban."Kamu kenapa, sih? Dari kemaren-kemaren uring-uringan nggak jelas gini," protes Kenzie saat melihat adiknya mondar mandir di depannya yang sedang menonton TV."Aku bingung harus gimana, Kak," sahut Kanaya bersungut-sungut."Bingung kenapa? Pernikahan kamu 'kan minggu depan. Semuanya sudah beres. Apa lagi?" Kenzie menatap adiknya heran.Merasa lelah, Kanaya mendaratkan bokongnya di sofa sebelah Kenzie. "Ini soal Ferdian, loh.""Kenapa dia?""Seminggu kemarin, dia ngelamar aku. Ah, pusing!" Kanaya berteriak seraya menjambak rambut panjangnya."Terus, udah kamu jawab?"Wanita berusia kepala tiga itu menggeleng. "Dia nggak m
Last Updated : 2024-02-20 Read more