James menggendongku ketika melewati jalan setapak yang dikelilingi sorgum. Aku bahkan belum melihat Gandum. "Jauh sekali, James," keluhku santai."Bagus sekali, aku yang menggendong, malah kau yang mengeluh," cecarnya tak suka. Aku hanya tergelak lalu melingkarkan tangan dilehernya."Alice, jangan terlalu erat. Aku bisa mati sebelum sampai," "Baguslah, dengan begitu aku bisa bebas," celetukku asal. "Bebas kau bilang?" "Hmmm,,, bebas dari belenggu cinta yang terus membayangiku. Hahahaha" "Lucu sekali Alice," kata James sambil menurunkanku.Kami sudah sampai di ladang Gandum yang siap panen. Dan benar saja, seseorang membuatku terkejut saat kepalanya menyembul diantara gandum yang bergoyang heboh. "Nak, cari siapa?" kata seorang wanita paruh baya. "Lucy, kami mencarinya," James yang menjawab dengan tidak nyaman. "Oh, sebentar aku panggilkan," Dia mengeluarkan ponsel dari sakunya lalu menekan tombol lambat-lambat."Hallo? Lucy? Ya ada yang mencarimu. Titik koordinat ku tentu saja
Last Updated : 2024-08-15 Read more