Dominic berkali-kali mencoba menghubungi Anna, setelah gadis itu memutuskan panggilan mereka begitu saja tadi. "Sepertinya dia benar-benar marah," lirih Dominic dengan sedikit perasaan menyesal. Jika sudah seperti ini, dia harus berbuat apa? Andai saja pekerjaan Dominic tidak ada lagi, pria itu pasti akan bertekad untuk kembali ke New York malam ini juga. "Ah, sepertinya aku harus membujuk Mama lagi untuk menemui Anna."***Anna terkejut saat mendengar suara bel apartemen yang berbunyi di pagi hari. Siapa yang bertamu di jam seperti ini?Dengan cepat, Anna segera melangkahkan kakinya untuk mengetahui siapa tamunya. Setelah melihat siapa yang datang dari layar, gadis itu cepat-cepat membuka pintu. "Tante.""Pagi, Sayang," sapa Elena dengan senyum hangat. "Aku boleh masuk?""Eh, iya. Silakan masuk, Tan." Anna berusaha tersenyum, meskipun masih sedikit terkejut karena kedatangan Elena yang tiba-tiba.Setelah itu, dia segera membuka pintu dengan lebar, mempersilahkan Elena untuk sege
Last Updated : 2024-03-05 Read more