Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1731 - Bab 1740

Semua Bab Menantu Pahlawan Negara: Bab 1731 - Bab 1740

1750 Bab

Bab 1731 Apa Aku Bisa Duduk di Sini

Kalau sebelum Givon datang mencari masalah Luna sudah berbicara demikian, maka Ardika akan menemani istrinya meninggalkan tempat ini.Lagi pula, dia tidak peduli pada perjamuan malam ini.Namun, sekarang Ardika menggelengkan kepalanya dan berkata, "Untuk sementara waktu, kita tetap tinggal di sini saja. Kalau Givon itu masih nggak mau menyerah, sebaiknya masalah itu diselesaikan di sini saja.""Sayang, jangan khawatir, ada aku di sini. Aku nggak akan membiarkan terjadi sesuatu padamu."Ardika tahu Givon tidak akan menyerah begitu saja.Atau lebih tepatnya, orang di belakang Givon itu tidak akan menyerah begitu saja.Mereka sudah menyusun rencana dengan sedemikian rupanya untuk memainkan permainan ini. bagaimana mungkin bisa berakhir semudah itu?Ardika tidak ingin masalah datang padanya di kemudian hari. Kalau bisa, dia ingin langsung menyelesaikan masalah di sini."Baik ... lah."Setelah ragu sejenak, Luna tetap menganggukkan kepalanya.Selain urusan bisnis, dia lebih memilih untuk me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Bab 1732 Luna Cemburu

Hal yang lebih membuat orang tidak berani menganggap remeh wanita ini adalah, hingga sekarang tidak ada seorang pun yang tahu latar belakangnya.Boleh dibilang, dua orang wanita yang paling menarik perhatian di tempat ini adalah dia dan Luna.Selain mereka berdua, wanita-wanita lainnya hanya seperti bayang-bayang.Saat ini, wanita itu menolak ajakan dari pria-pria lainnya, berinisiatif menghampiri Ardika dan bertanya apakah dia boleh duduk di samping Ardika.Ardika adalah seorang pria yang sudah menikah. Tidak hanya ada Luna yang duduk di sampingnya, hal yang lebih penting lagi adalah, bocah itu adalah seorang menantu benalu.Apa kemampuan yang dia miliki, sampai-sampai bisa menarik perhatian wanita ini?Karena itulah, Ardika kembali menjadi pusat perhatian di tempat itu.Kalau sorot mata bisa membunuh orang, dia sudah dibunuh ratusan kali oleh sorot mata iri dan kagum dari para pria di tempat tersebut!Luna mendongak, melihat wanita cantik itu. Dalam sekejap, dia mengerutkan keningnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Bab 1733 Ingin Berinvestasi Padamu

Berbeda halnya dengan Andrew.Di lingkungan Negara Nusantara yang menghormati orang asing, pemodal-pemodal asing ini bisa menggunakan banyak cara untuk menghadapi seseorang.Ardika sama sekali tidak khawatir?"Kalau begitu, apakah Tuan Ardika tahu belakangan ini masih ada seorang tokoh hebat dari luar negeri yang juga akan menargetkanmu?"Mendapati Ardika tidak terpengaruh, Felda langsung mengajukan pertanyaan berikutnya."Oh? Aku benar-benar nggak tahu hal ini."Ardika berkata dengan datar, "Sepertinya kamu tahu siapa orangnya?""Tentu saja, sistem informasi Bank Sentral sangat maju."Akhirnya ada juga hal yang tidak diketahui oleh Ardika. Felda merasa sedikit senang. Dia tersenyum tipis dan berkata, "Orang ini adalah kakak seperguruan Haron. Kalau dibandingkan dengan Andrew, orang ini baru benar-benar kuat ....""Langsung beri tahu aku saja siapa orangnya."Tanpa menunggunya menyelesaikan kalimatnya, Ardika langsung menyelanya."Kamu benar-benar nggak bisa menyesuaikan diri dengan si
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Bab 1734 Reputasi Andrew

Ardika dan Luna melirik ke arah pintu masuk aula, mereka tidak melihat ada orang di sana.Dengan kata lain, Andrew belum tiba, hanya akan segera tiba. Namun, orang-orang ini sudah berdiri terlebih dahulu untuk menunjukkan rasa hormat mereka.Saat ini, bahkan Piom dan Lando yang merupakan petinggi departemen provinsi, juga berdiri di sana dan bersikap penuh hormat."Ternyata Andrew ini punya reputasi yang begitu tinggi!"Luna sedikit terkejut, dia melontarkan satu kalimat itu secara naluriah.Felda tersenyum dan berkata, "Sepertinya Bu Luna kurang memahami tentang Grup Kamel dan Tuan Andrew ini.""Berbicara tentang Grup Kamel, Grup Kamel sendiri adalah Konsorsium Tulipa, salah satu dari sepuluh perusahaan global Negara Enggrim. Boleh dibilang, mereka luar biasa kaya. Bahkan Bank Sentral juga terlibat dalam banyak bisnis dengan mereka.""Sementara itu, Tuan Andrew ini adalah keturunan langsung Keluarga Tulipa, pernah diundang secara pribadi oleh Ratu Enggrim dan menerima gelar bangsawan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-20
Baca selengkapnya

Bab 1735 Miss Gamiga

Andrew mengangguk, berkata dengan nada bicara biasa saja, "Maaf, sudah membuat kalian semua lama menunggu.""Nggak apa-apa! Nggak apa-apa!"Banyak orang buru-buru memberikan tanggapan.Terutama para wanita selain Luna dan Felda, mereka semua menatap Andrew dengan tatapan kagum.Hanya dengan identitasnya sebagai anggota Keluarga Tulipa saja, sudah cukup untuk membuat banyak wanita melemparkan diri ke dalam pelukan pria itu, apalagi Andrew sendiri adalah pria yang tampan dan memiliki postur tubuh bagus.Namun, Andrew malah membawa seorang wanita bersamanya.Dalam sekejap, wanita-wanita itu langsung merasa kecewa.Piom bertanya dengan sopan, "Tuan Andrew, maaf, siapa nona ini?"Walaupun wanita ini biasa-biasa saja, sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan wanita seperti Felda, tetapi karena wanita ini memiliki hubungan dekat dengan Andrew, maka layak dia hormati."Oh, ini adalah seorang teman yang baru kukenal dua hari yang lalu."Andrew mengucapkan satu kalimat itu dengan santai, dia s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

Bab 1736 Penjilat

Kemudian, ada beberapa orang yang mendekati Andrew lagi.Identitas Andrew ini, tentu saja layak untuk mereka jilat.Dengan kekayaan Grup Kamel, hanya mendapatkan sedikit keuntungan dari perusahaan besar itu saja, sudah lebih dari cukup untuk mereka.Selain itu, beberapa orang di tempat ini bahkan sudah lama bermimpi untuk pindah ke Negara Enggrim.Bagi orang-orang kaya, bagaimana caranya untuk mempertahankan kekayaan sendiri setelah pindah ke negara lain adalah sebuah masalah besar.Mereka tidak bisa menjadi warga negara dunia sesuka hati mereka.Tanpa adanya pendukung yang kuat, begitu pindah ke sana, mereka hanya bisa menjadi sasaran banyak pihak.Bahkan orang yang luar biasa kaya saja, asetnya dibekukan begitu saja hanya karena masalah kewarganegaraannya.Karena itulah, orang-orang ini berusaha keras menjilat Andrew.Namun, hanya segelintir orang di antara banyaknya orang di tempat ini yang bisa mendekati Andrew dan berbicara beberapa patah kata padanya.Banyak orang bahkan tidak me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

Bab 1737 Lutut Bermasalah, Tidak Memungkinkan untuk Berlutut

Karena itulah, setelah ragu sejenak, Luna tetap memaksakan diri untuk melangkah.Baru saja melangkah satu langkah, Ardika tiba-tiba mengulurkan lengannya dan menarik lengan Luna.Luna mengangkat kepalanya dan menatap suaminya dengan kebingungan.Piom tertegun sejenak, lalu memelototi Ardika dengan marah dan berkata, "Ardika, apa maksudmu menghentikannya?!""Karena dia yang ingin berkenalan dengan istriku, bukankah seharusnya dia sendiri yang datang untuk menyapa istriku? Apa anggota keluarga bangsawan Negara Enggrim bahkan nggak mengerti etika sosial sederhana seperti ini?" kata Ardika dengan nada bicara biasa-biasa saja.Apa?Begitu Ardika berbicara, semua orang tertegun sejenak.Apakah otak menantu benalu yang satu ini sudah bermasalah?Bisa-bisanya dia meminta Andrew untuk berinisiatif menyapa istrinya.Ardika benar.Ini memang etika sosial.Namun, sebelum dia mengucapkan kata-kata ini, seharusnya dia lihat dulu siapa lawan bicaranya.Andrew adalah penanggung jawab Grup Kamel, sekal
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

Bab 1738 Kesempatan untuk Mengaku Salah

Grup Kamel sudah lama menargetkan Hongkem.Bermula dari Yaori hingga Weigus, mereka semua diinstruksikan untuk membeli Hongkem.Sebelumnya, saat Hongkem menjalankan proses investasi melalui lelang saham, Grup Kamel juga sudah menyusun banyak rencana.Bukan hanya menginvestasikan modal besar, juga menggerakkan relasi seperti Keluarga Rewind Kota Gamiga, meminta Wirhan, salah satu dari empat tuan muda Kota Gamiga mendatangi Kota Banyuli secara pribadi untuk menguasai Hongkem.Dengan pengaruh Grup Kamel di dunia investasi dan perencanaan mereka yang matang, hampir tidak mungkin terjadi kejadian tak terduga.Boleh dibilang mereka sudah pasti bisa membeli Hongkem.Namun, di saat-saat genting terakhir, Ardika malah memanfaatkan Yayasan Investasi Staris untuk "memanen buah".Grup Kamel sudah berdiri selama ratusan tahun, belum pernah mengalami kegagalan dan kerugian seperti itu.Hal ini adalah sesuatu hal yang tidak bisa diterima, baik bagi para petinggi Grup Kamel lainnya maupun Andrew sendi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

Bab 1739 Menghina Anjing

Sementara itu, pemikiran orang-orang lainnya juga hampir sama dengan Piom.Menurut mereka, tak lama lagi Ardika pasti akan berlutut.Hanya ada dua orang yang tidak berpikiran demikian.Orang pertama adalah Felda. Wanita ini duduk di tempat duduk semula sambil menatap orang-orang itu dengan tersenyum tipis.Sejak awal, dia hanya menyaksikan pemandangan itu layaknya seorang penonton, sama sekali tidak berniat untuk membela siapa pun.Orang yang kedua adalah Luna.Mendengar Andrew meminta Ardika untuk berlutut dan meminta maaf, amarah Luna benar-benar tersulut. Api amarah tampak jelas di matanya."Sayang, jangan marah, duduklah."Saat ini, Ardika menarik lengan Luna, mengisyaratkan istrinya untuk duduk dengan tenang.Luna mengerutkan keningnya, tetapi dia tetap duduk kembali ke tempat duduk semula.Dia tidak tahu mengapa Ardika masih bisa begitu tenang di saat seperti ini. Namun, karena Ardika sudah berkata demikian, seharusnya suaminya sudah punya cara untuk menangani situasi ini.Meliha
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-22
Baca selengkapnya

Bab 1740 Tim Militer Asing

Apalagi baik Luna maupun Felda, fokus dua orang wanita ini hanya tertuju pada Ardika. Mereka bahkan sangat jarang meliriknya.Ini adalah sesuatu yang tidak bisa diterima oleh Andrew, yang selalu mencari kesenangan dengan menaklukkan wanita."Tuan Andrew!"Tepat pada saat suasana di tempat ini menegang, tiba-tiba seseorang berlari masuk dengan langkah terhuyung-huyung menuju ke arah Andrew.Andrew menoleh, dia langsung berkata dengan terkejut, "Givon, ada apa denganmu?"Orang yang tiba-tiba muncul ini adalah Givon yang telah pergi tadi.Lubang hidungnya disumbat dengan tisu, keningnya diperban, serta aroma obat menusuk dari sekujur tubuhnya, membuat Andrew mengerutkan kening dengan jijik dan melangkah mundur satu langkah secara naluriah."Tuan Andrew, tolong tegakkan keadilan untukku!"Givon menoleh, menunjuk Ardika, lalu berteriak dengan sedih, "Sebelum Tuan datang, aku hanya mengucapkan beberapa patah kata bercanda dengannya, tapi suami benalu Luna itu langsung menghajarku di hadapan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-22
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
170171172173174175
DMCA.com Protection Status