Ruangan bersalin telah didesain sedemikian rupa, khusus untuk Prisha, demi kenyamanan maksimal. Wangi udara yang menenangkan, kesejukan AC, dilengkapi pula ranjang dengan bantal-bantal empuk. Kemewahannya sekelas suite hotel bintang tujuh. Namun, tetap tak mampu mengurangi siksaan yang dialami Prisha. Terbayang wajah maminya. Ternyata sesakit itu Mami Nalini melahirkannya. Pasti sulit dengan mental tak sehat Mami Nalini, harus menanggung siksaan seperti sejumlah tulang sehat dipatahkan serentak. Mungkin gara-gara itulah Mami Nalini dulu sangat membencinya, tak sudi mengurusnya. Prisha yang telah mendapatkan guyuran kasih sayang suami dan telah siap mental saja, sudah cukup menderita, apalagi maminya.Saat itu, Prisha mengalami sendiri, perjuangan pertama jadi seorang ibu. Pantaslah ibu dimuliakan tiga kali di atas ayah, serta ada surga di bawah telapak kakinya. Dua jam kemudian, perkembangan kontraksi maju dengan cepat, di luar perkiraan. Dokter Desi meminta Prisha berbaring. “Pri
Last Updated : 2024-03-23 Read more