"Harus berapa kali Mama bilang padamu, Gala. Jangan pernah masuk ke rumah ini lagi tanpa permisi!" hardik Dira saat melihat putranya tiba-tiba ada di ruang tamu.Pria tampan itu tersenyum, lalu berkata, "Dari pada Mama marah-marah tidak jelas padaku, mending Mama duduk dulu. Kemudian dengarkan penjelasanku deh, biar gak marah-marah dan tidak cepat tua." Gala memberikan senyuman termanis yang dimiliki. Meskipun enggan, Dira tetap menuruti apa yang dikatakan oleh putranya. Pria tampan itu menarik napas panjang, lalu mengembuskan secara perlahan. "Gala ke sini cuma ingin memberikan hampers ini untuk bayi Galuh, tidak ada yang lain, Ma." Gala memberikan hampers bayi yang semula diletakkan di samping kursi tempat dia duduk.Langsung saja Dira mengambil dengan kasar, lalu berkata, "Sudah itu saja 'kan? Sekarang kamu bisa pergi dari rumah ini. Jangan sampai Mama marah karena kamu masih tetap di sini." Dira mengusir dengan kejam."Ya gak bisa gitu dong, Ma. Harusnya 'kan aku menggendong pon
Last Updated : 2024-02-18 Read more