Suasana makan malam terlihat canggung, sebab Fathan terlihat kesal karena tidak disambut."Lain kali kalau ada mertua datang itu disambut, bukan malah sibuk sendiri." Fathan kembali menggerutu setelah lama terdiam."Mama sudah bilang jangan di perpanjang, Pa." Dira membela dan merasa tidak nyaman karena sang suami terus menggerutu.Pria itu terdiam, lalu melihat ke sekitar. Namun tidak mendapati wajah putranya."Di mana Galuh? Kenapa sampai detik ini belum menemui kita?" tanya Fathan dengan sorot mata yang tajam."Sebentar, Tuan. Aku panggilkan dulu," ujar Santi bergegas pergi ke kamar Galuh. "Kamu gimana, Aleena. Suami tidak ada bukan dicari, malah asisten rumah tanggamu yang mencarinya. Kamu memang tidak becus jadi menantu juga seorang istri." Fathan menghina, semua dilakukan karena ada dendam pribadi. Dia merasa kesal karena tidak berhasil seranjang bersama menantunya. Aleena tetap diam, tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh ayah mertuanya."Kalau orang tua bicara itu perhat
Terakhir Diperbarui : 2024-02-29 Baca selengkapnya