"Kalau aku sih gak yakin, Mas. Secara gitu kamu dan dia katanya jarang bersama. Lantas, kenapa secepat itu hamil setelah sekian lama Mas Galuh mendambakan seorang bayi?" Caily terus mengompori."Aku masih tidak ngerti maksudmu, Caily." Galuh bukannya tidak paham, melainkan butuh penegasan berulang kali. Memang dari awal pria itu curiga, tapi menepis semua yang ada dalam hatinya karena memang berusaha untuk mempercayai istrinya tidak akan berbuat khianat padanya."Gak usah sok polos gitu, Mas. Aku yakin Mas paham dengan maksudku. Kalau Mas Galuh memang tidak yakin, tinggal tes saja. Pasti semuanya akan terbongkar. Jangan mau dibodohi, Mas. Kalau bisa, Mas segera bertindak agar ada efek jera. Menurutku sih, mending bercerai saja. Ngapain juga mempertahankan wanita yang berani main belakang dengan pria lain." Caily terus menghasut, meskipun tidak tahu yang sebenarnya. Akan tetapi, menurut feelingnya semua perkataannya adalah benar. Galuh berpikir sejenak, lalu berkata, "Aku masih yakin
Last Updated : 2024-01-09 Read more