Clara turun dari kamar dengan wajah kesalnya. Bahkan penampilannya pun acak-acakan, menggunakan piyama tidur berwarna hitam dan tidak nerawang. "Selamat malam, Pak Sean," sapa Clara begitu malas. "Malam, Cla," balas Sean sedikit gugup. Ia seakan terpanah dengan penampilan Clara yang sangat indah nan cantik walaupun hanya menggunakan piyama. "Ada perlu apa ya, Pak, Anda datang kemari?" tanya Clara blak-blakan, ia tidak mau berbasa-basi karena kepalanya cukup pusing akibat memikirkan Gracio."Em," Sean menjadi salah tingkah ditanya seperti itu oleh mahasiswinya sendiri, apalagi ada kedua orang tua Clara di hadapannya, membuat Sean tak bisa bergerak bebas. "Kenapa kamu bertanya seperti itu, Clara, nggak sopan sama Dosen kamu sendiri. Mungkin ada hal penting yang ingin dibahas, kalau begitu Papa sama Mama ke belakang dulu. Kalian berbicaralah di sini," ujar Robert, langsung mengajak istrinya pergi dari sana. Hening! Tidak ada yang membuka suara di antara Clara dan Sean. Padahal sebelu
Baca selengkapnya