"Ma, Pa, aku berangkat dulu ya," pamit Clara pada kedua orang tuanya. "Akhir-akhir ini jam kuliah kamu padat banget ya, Cla?" tanya Camellia kepada sang putri tercinta. "Ah, iya, Ma. Aku ikut les tambahan sekarang," jawab Clara berbohong. 'Maafin aku, Ma, Pa. Ini semua demi kebaikan keluarga kita.' Batinnya menimpali. "Jangan terlalu capek, Sayang. Papa nggak mau melihat kamu sakit kalau kurang istirahat," sambung Robert mengusap puncak kepala sang putri penuh dengan cinta. "Iya, Pa. Aku giat belajar juga demi kalian, supaya aku bisa menjadi anak yang berguna di masa depan nanti," ungkap Clara merasa tercubit dengan ucapannya sendiri. Jangankan giat, ada tugas rumah pun Clara sering terlambat mengerjakan. "Ayo biar Papa yang antar, kebetulan hari ini Papa akan pergi menemui Xander," gegas Robert meraih kunci mobil yang tergeletak di atas meja. Kedua mata Clara membulat sempurna saat mendengar nama Xander dari mulut sang Papa. "Kenapa bengong, tuh ditungguin sama Papa di depan,"
Read more