Edward tetap berdiri di sampingnya tanpa daya, menyaksikan momen yang menyentuh hati ini dengan perasaan campuran antara sedih dan haru. Dia memeluk Adelia lebih erat, mencoba memberikan kehangatan dan ketenangan di tengah badai emosi yang sedang mereka hadapi."Dia mendengarkanmu, sayang," ucap Edward dengan penuh keyakinan. "Kamu memberikan kekuatan padanya dengan kata-katamu yang penuh cinta. Percayalah, kita akan melalui ini bersama-sama."Adelia menoleh ke arah Edward, matanya masih berkaca-kaca oleh air mata.Dengan penuh rasa kasih dalam dirinya, Edward menghapus air mata di pipi Adelia dengan jempolnya. "Terasa hangat dan menghancurkan hatiku," gumam Edward dalam hati.Dia merasakan kehadiran dan dukungan yang tak tergantikan dari pria yang dicintainya itu, dan itu memberinya sedikit kelegaan di tengah kegelapan yang melanda."Terima kasih, Edward," ucap Adelia dengan suara yang lembut, menghargai setiap kata dan sentuhan dari pria itu.
Terakhir Diperbarui : 2024-03-13 Baca selengkapnya