Mereka berdua saling berpelukan, merasakan kekuatan dalam kebersamaan mereka. Mereka tahu bahwa perjalanan untuk menemukan Emily tidak akan mudah, tetapi bersama-sama, mereka siap menghadapi setiap rintangan yang mungkin terjadi.Kakek Rafael, mendekati Aiyana yang sedang gelisah dan terlihat mulai panik, mencoba menenangkan wanita itu. "Kita akan menemukannya, Aiyana. Kita tidak akan berhenti mencari sampai kita menemukannya," ucapnya dengan mantap, meskipun dia sendiri juga merasa cemas.Aiyana terduduk di kursi pengantin dan mulai menangis dengan tersedu-sedu, rasa takut dan kekhawatirannya membuatnya hampir tidak bisa bernapas. "Aku tidak bisa melakukannya tanpa Emily di sini," ucapnya dengan suara gemetar, tangannya gemetar saat mencoba menenangkan diri. Perasaan bersalah sangat menghantuinya."Maafkan aku, Kakek Rafael. Ini pasti akan sangat memalukan," ucapnya dengan suara parau.Edward segera menggenggam erat tangan Aiyana, mencoba memberinya sedi
Terakhir Diperbarui : 2024-03-03 Baca selengkapnya