Dalam keadaan yang semakin melemah, Afgan berusaha untuk tetap sadar dan kuat. Dia mendengarkan suara-suara sekitar yang terasa kabur dan jauh, seperti datang dari kejauhan. Setetes demi setetes, kesadaran mulai meredup, dan dunia seakan berputar di sekitarnya.Di tengah-tengah keadaan yang suram itu, bayangan Adelia dan kedua anaknya muncul di benaknya. Dia memikirkan wajah-wajah mereka yang lembut, suara tawa mereka yang ceria, dan kehangatan keluarga yang selalu mengisi hari-harinya. Afgan merasa rindu yang mendalam dan kesedihan yang tak terkatakan saat dia menyadari bahwa mungkin dia tidak akan pernah lagi melihat mereka.Namun, di tengah keputusasaan itu, Afgan merasa terusik oleh keinginan yang kuat untuk bertahan hidup. Dia memikirkan janji-janjinya kepada Adelia dan anak-anaknya, janji untuk selalu bersama mereka, melindungi dan mencintai mereka sepanjang hidupnya. Pikiran itu memberinya kekuatan baru, kekuatan untuk bertahan dan berjuang, meskipun segalanya t
Last Updated : 2024-02-19 Read more