"Uhm, maksudku ... ke depannya, lah, maksudku bukan ini loh!" "Adelia, coba jelaskan, maksudku itu, Afgan kalau sudah meninggalkanmu, maka ... kamu berhak mencari pria lain ... terus menikah, terus memiliki bayi .. terus ... " Afgan dan Edward tersenyum tipis, karena sudah mengerti arah pembicaraan Emily yang berantakan dan canggung. Sesaat tadi, perkataannya sangat tegas dan elegan. Edward segera memainkan peran untuk menegaskan perkataan Emily. "Benar, Afgan, bukankah nanti kamu akan memiliki bayi dari Melinda, lalu Adelia akan memiliki bayi dari pria yang akan menjadi suami baru nya nanti?" "Suami baru?" Afgan menatap Edward seolah-olah perkataan pria itu menyakiti hatinya. "Ya, itu maksudku, suami baru, bayi dari anak suami baru, astaga, apa yang ada dalam kepalaku, sepertinya aku lapar." Emily berdiri untuk meraih ponselnya. "Saya akan memesan makanan lagi, apakah Afgan akan makan bersama di kamar sempit ini atau kamu sudah ingin pergi? Kasihan lho, istrimu di atas menunggu
Last Updated : 2023-12-24 Read more