Sesaat setelah Melinda mengakhiri pembicaraannya dengan bayi dalam rahimnya, tiba-tiba perutnya mulai terasa sakit. Rasa sakit yang semakin intens menandakan bahwa saat kelahiran sudah dekat. Dengan napas terengah-engah, Melinda segera mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Afgan. "Aahh, sakit ...," rintih Melinda sambil memegang perutnya dengan gelisah. Sebelah tangannya masih berusaha untuk menghubungi nomor Afgan. Namun, ketika nada dering terdengar, Afgan hanya melirik malas panggilan dari istrinya. Dia tampak tidak terlalu tertarik untuk menjawab. Melinda merasa cemas dan kecewa. Meski dalam keadaan sakit, dia mencoba sekali lagi. "Panggilan dari Melinda," bunyi pemberitahuan di ponsel Afgan, tetapi kali ini pun, pria itu hanya menghela nafas dan mengabaikannya. Melinda merasakan kekecewaan dan ketidakpastian di tengah-tengah rasa sakit yang semakin meningkat. "Afgan, tolong ... aku sakit!" Melinda merintih dengan wajah yang mulai pucat dan
Last Updated : 2024-01-06 Read more