Rai baru masuk sekolah tahun ini. Sebelumnya Sasi berperan aktif mengajari di rumah. Di usia lima tahun, Rai sudah pandai membaca dan berhitung bilangan kecil, hanya menulis yang masih seperti ceker ayam. Di hari pertamanya, Rai langsung bisa menyesuaikan diri."Besok Bunda tidak menunggu kamu, ya. Bunda cuma antar jemput," ucap Mentari."Siap, Bunda cantik," sahut Rai.Mentari seketika tertawa. Dari segi sifat, Rai sangat mirip dengan Ranggi."Kamu tidak takut?"Rai menggeleng. "Anak Ayah Ben masa takut?"Bentala memang hadir sebagai sosok ayah bagi Rai. Rai memanggilnya seperti itu juga karena ikut-ikutan Sasi. Namun, itu bukan berarti Mentari sudah menikah lagi. Selamanya Mentari hanya menganggap Bentala sebagai kakaknya. Mentari sudah menjelaskan hal itu kepada Rai."Ayah Ben sudah pulang? Tidak tunggu aku?" Rai menengadah."Kak Ben, kan, sibuk," jawab Mentari.Rai mengangguk."Kenapa?" tanya Mentari ketika menyadari raut putranya berubah lesu.Rai lantas mengangkat dagu ke suatu
Last Updated : 2024-01-03 Read more