Shanaya mendekat pelan sambil memandangi wajah Masayu, pak Wira, Andra dan beberapa pelayan terutama Rini yang masih berlutut di depan Oriaga. Menyadari semua orang menatap ke arah belakang tempatnya duduk, Oriaga pun menyadari Shanaya pasti sudah bangun. “Ada apa ini?” Shanaya menghentikan langkah kaki tepat di samping Oriaga lalu menoleh pria itu dan bergumam pelan.Bukannya balas menoleh ke Shanaya, Oriaga malah menatap tajam semua orang dan memberi peringatan. “Jika kalian sudah tidak betah bekerja, silahkan bilang ke pak Wira! Ambil pesangon yang aku berikan lalu angkat kaki dari sini. Aku tidak sudi menerima pekerja yang berhati busuk dan memiliki niat jahat. Apalagi ke istriku.” Kalimat Oriaga membuat Shanaya terperanjat, bukannya senang Oriaga membela seperti ini, Shanaya malah takut seluruh penghuni semakin membencinya. “Aku ingin lihat apa kalian bisa menemukan bos sepertiku di luar sana? Selain gaji bulanan, aku juga membiayai pendidikan anak kalian, aku memberi keluar
Terakhir Diperbarui : 2023-11-27 Baca selengkapnya