Hari itu selama sehari penuh Shanaya betah berada di rumah Isaak karena ada bayi Amora yang baru saja lahir. Dia sangat suka dengan bayi laki-laki itu, apalagi saat mencium wangi dari parfum bayi yang menguar.“Kalau capek menggendongnya, taruh saja di box,” ucap Amora karena Shanaya terus memangku Xavi — putra keduanya dan Isaak.“Tidak, aku tidak capek, Ma. Aku suka menimangnya seperti ini,” balas Shanaya.“Apa kaamu tidak mau pulang? Ini sudah malam, bagaimana kalau Oriaga mencarimu?” tanya Amora karena Shanaya berada di sana sejak pagi hingga malam hari.“Kalau dia sudah pulang, paling juga akan mencari ke sini, Mama tidak perlu cemas,” jawab Shanaya.“Kalau Mama capek, tidur saja dulu, biar aku yang menjaga Xavi,” ujar Shanaya lagi karena senang memiliki adik bayi.Amora hanya mengedikkan bahu, lantas memilih beristirahat sejenak karena menjadi ibu baru memang sedikit melelahkan.Sementara itu, tanpa Shanaya tahu Oriaga baru saja pulang. Pria itu sudah masuk ke penthousenya dan b
Terakhir Diperbarui : 2024-04-25 Baca selengkapnya