Saga menatap Sarita, perempuan itu terlihat sudah mantap untuk berkunjung ke mansion milik Madam Anne. Mau tidak mau dia harus datang untuk menyelamatkan simboknya, itu yang ada dalam pikiran Sarita."Apakah kamu sudah siap, Sarita?" "Aku harus ke sana sekarang juga daripada nunggu esok hari, Saga!" kata Sarita tegas."Sudah siapkah mental kamu menghadapi Anne, ataupun mantan suamimu?""Harus, ini demi simbok. Wanita yang tulus merawatku, Saga."Sagara pun bangkit dari duduknya, lalu meraih tubuh Alifian dan digendongnya laki-laki kecil itu. Saat melewati Sarita, tangannya menepuk lembut bahu wanita itu memberi kekuatan dan semangat agar perempuan tersebut mampu melawan rasa sakit yang menggerogoti jiwanya.Sarita mendongak menatap manik mata Saga, keduanya untuk sesaat saling mengunci hingga bersamaan mengangguk. Senyum tipos terukir di bibir keduanya, lalu kepala Sagara menunduk hingga menyentuh ujung kepala Sarita."Selamat berjuang, aku selalu ada untukmu, Sarita!" kata Saga sesa
Last Updated : 2023-11-30 Read more