Sejak Alisya lahir, Elina mungkin tidak pernah memandang cucunya itu dengan tatapan penuh kasih sayang. Selalu datar, seolah-olah ia hanya sedang berhadapan dengan anak tetangga, bocah yang sama sekali tidak punya hubungan dengannya. Baru kali ini, ada ekspresi berbeda saat Elina melihat Alisya.Bukan, bukan kasih sayang. Biar bagaimanapun Alisya tetap seorang gadis merepotkan, yang hanya tahu indahnya dunia. Tidak sadar akan seberapa menderitanya orang di sekitarnya berjuang untuk mempertahankan senyum di bibirnya. Elina selalu cemburu melihat betapa Alisya terlihat muda dan enerjik.Mungkin karena itulah, tanpa sadar kini kedua matanya memelototi Alisya dengan garang. Sang cucu bukan hanya telah mengganggu urusannya, tetapi juga melihat sesuatu yang tidak seharusnya ia ketahui. Ada sedikit rasa cemas di dada Elina, takut kalau-kalau Alisya akan segera kabur d
Last Updated : 2024-01-09 Read more