All Chapters of Shanum(Aku Yang Kalian Sebut Menantu Tak Berguna): Chapter 71 - Chapter 80

86 Chapters

Bab 71

"Itu ... uhm ..." Reksa menggaruk tengkuknya kikuk. Bingung harus menjawab bagaimana pertanyaan Pak Rahmat.Lagian ngapain sih nanyain perusahaan dia juga. Kepo banget!"Kenapa diam, Pak? Bapak nggak punya perusahaan, ya?""Punya!" jawab Reksa cepat. Lebih cepat malah dari yang ia kira sendiri. Tetapi ya, gimana? Reksa tengsin juga kalau ketahuan tak punya apa-apa."Wah, hebat. Masih muda sudah punya perusahaan sendiri, ya?" Pak Rahmat memuji dengan tulus. "Pasti perusahaannya gede juga ya, Pak. Secara mertua bapak aja perusahaannya sampe ke luar negeri. Pasti nyari mantunya juga yang sama. Iya kan, Pak?""Iya, dong. Kalau nggak sama levelnya mana mau mertua saya milih saya."Entah siapa yang sedang Reksa bohongi? Pak Rahmat atau dirinya sendiri. Faktanya, dia tahu hal itu tapi seolah menutup mata. Merasa selevel dan yakin memiliki Shanum padahal bukan siapa-siapa. Apa ... mungkin karena Shanum hanya anak pungut. Makanya Reksa percaya diri menyamakan levelnya dengan seorang Arjuna?"
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Bab 72

"Tidak, Dad. Itu tidak mungkin!" Reksa bersikukuh membantah. "Shanum sangat mecintaiku, dia tidak mungkin menceraikanku."Arjuna mendengkus guyon mendengar kepercayaan diri Reksa yang terlampai luber. Nampaknya, Shanum terlalu memanjakan pria ini, hingga sangat yakin jika putrinya tak akan bisa hidup tanpanya."Sudah kubilang, Shanum sudah tidak mencintaimu.""Itu tidak mungkin!""Terserah kau mau percaya atau tidak. Faktanya, Shanum memang akan menceraikanmu."Reksa menggeleng cepat. Tetap tak ingin percaya apa pun ucapan Arjuna. Dia masih sangat yakin jika Shanum masih mencintainya. "Daddy tidak usah berbohong lagi. Sampai kapan pun aku tak percaya jika Shanum akan menceraikanku. Apalagi saat ini aku tahu dia sedang mengandung bayiku!" ungkap Reksa dengan pongah. Arjuna dan Frans tertegun beberapa saat. Agak kaget tentang fakta barusan. Dari mana Reksa tau tentang kehamilan Shanum. Bukannya, Shanum sendiri katanya masih merahasiakan hal ini dari Reksa. "Memang kenapa kalau dia se
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Bab 73

Setelah puas menghajar, Frans melempar Reksa ke luar gerbang mansion tersebut seperti seonggok sampah yang tak berguna. Tenang saja! Frans tidak membuat Reksa patah tulang, atau memisahkan beberapa bagian tubuh pria itu dari tempatnya, kok. Hanya di buat babak belur saja sampai wajah songong Reksa bonyok hampir tak bisa di kenali. Seperti kata Bos Arjuna, 'Hanya Hajar, Jangan Sampai Mati atau Cacat!'. Nah, Frans hanya melakukan tugasnya. Meski ya ... entah Frans yang terlalu kuat atau memang si Reksa saja yang lembek macam squishy. Di tonjok dikit, udah penyok itu muka."Pergi!" usir Frans tegas.Pria itu juga melempar semua barang bawaan Reksa tadi ke arah si punya dengan kasar. "Bawa juga barang-barang sampahmu itu, tuanku tidak butuh!"Reksa tak membalas, hanya bisa menatap Frans dengan sorot lemah dan nafas yang tersengal-sengal. Berusaha tetap mengisi rongga dada dengan udara meski rasanya sesaakkk sekali. Entah berapa kali tadi Reksa muntah darah. Ia tak ingat. Maka dari itu,
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 74

Malas berdebat dengan Rima yang pasti akan panjang dan tak akan mau mengalah, Hendra memilih meletakan Reksa pada sofa di ruangan tersebut dan segera pergi dari tempat itu."Hei, mau kemana kamu? Ini urusan Reksa bagaimana? Kamu harus tanggung jawab!" Rima meneriaki Hendra yang sudah bersiap pergi. Seandainya tak ada jarum infusan di tangan, wanita itu pasti sekalian mencekal lengan Hendra. "Aku sudah melakukan tugasku sebagai seorang ayah. Menjemput dan mengobatinya. Sekarang giliran kamu yang melakukan kewajibanmu sebagai seorang istri. Didik anakmu ini dengan benar. Jangan tahunya hanya mengganggu orang terus," sahut Hendra dingin. Tak ada lagi kehangatan atau kelembutan dalam suara dan sikapnya. Padahal dulu, Hendra selalu berusaha lembut dalam menegur keluarganya. Kekecewaan yang mendalam sudah merubah Hendra."Maksudnya?" Meski sempat kaget menghadapi perubahan sikap Hendra. Rima tetap bisa melayangkan pertanyaan bernada bingung itu pada sang mantan suami."Aku tak yakin kau
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 75

Reksa berusaha mengejar sang ayah meski dengan terseok. Akibat pukulan-pukulan Frans memang masih sangat membuatnya kepayahan untuk bergerak cepat. Dokter pun menyarankan dia istirahat lebih banyak. Apa mau dikata. Saat ini dia harus bisa menyusul papanya demi meminta bantuan lagi. Akan tetapi kali ini bukan perkara rujuk dengan Shanum. Melainkan bantuan pembayaran administrasi rumah sakit sang mama. Mama Rima di rawat seminggu lebih dengan luka bakar tak main-main. Sempat masuk ruang ICU karena tubuh Mama Rima kehilangan banyak cairan. Hingga dokter pun harus memberikan terapi infus untuk menggantikan cairan yang hilang. Terapi infus ini mengandung elektrolit seperti kalium, natrium, dan klorida.Sebenarnya Mama Rima juga harus melakukan operasi cangkok kulit untuk mengganti jaringan parut di area luka bakar dengan kulit sehat dari bagian tubuh lain. Akan tetapi mengingat kondisi keuangannya yang sedang gonjang ganjing, Reksa pun menunda operasi tersebut. Biarlah, untuk saat ini Ma
last updateLast Updated : 2024-12-25
Read more

Bab 76

Nyatanya, Mama Rima disambut ketus oleh Ayu ketika baru saja tiba. Wanita itu ternyata tak mau menerima kehadirannya dan Reksa. "Kamu kan tahu perusahaan aku lagi pailit. Bukannya membantu malah nambahin beban aja!" tukas Ayu pedas ketika Reksa mengutarakan niatnya. Sejujurnya keputusan membawa Mama Rima tinggal bersama Ayu memang ia ambil sendiri. Tak pernah Reksa meminta ijin atau mendiskusikannya pada Ayu. Hemat Reksa adalah, Mama Rima kan Mamanya jadi Ayu harusnya bersedia menerima kehadirannya juga di sana. Toh, wanita itu tau kalau rumah Mama Rima sudah habis terbakar. "Kamu kok gitu ngomongnya, Yu? Gimana pun Mama itu Mama aku. Mama kamu juga. Ingat! Sekarang kamu itu istri aku!" Reksa pun membalas tak kalah keras."Ya kalau gitu talak aja aku sekarang. Aku sih nggak masalah. Toh, kamu juga udah nggak ada gunanya. Rumah nggak ada, kerjaan juga nggak punya. Apalagi coba, yang bisa di harapkan dari kamu? Nggak ada!" tandas Ayu dengan berani. Ia yang saat ini sudah merasa dek
last updateLast Updated : 2024-12-25
Read more

Bab 77

Rima mulai menjalani hari yang keras di rumah Ayu. Ia yang awalnya sudah memikirkan banyak rencana mengerjai Amanda, kini semua seolah berbalik menimpa dirinya. Faktanya, bukan hanya Rima saja yang benci pada Amanda. Menantu yang dulu sempat menjadi kesayangannya itu pun merasakan hal yang serupa.Amanda yang merasa dibuang saat terpuruk pun begitu benci pada Rima. Padahal, dulu ia menggunakan uang Shanum juga demi menyenangkan hati wanita tua itu. Namun, apa balasannya? Saat Amanda tercyduk, Rima malah tutup mata.Sudahlah dibuang orang tua, mertua yang dibela-bela setengah mati pun malah abai. Siapa yang tidak akan marah dan benci, coba?"Cuih! Sialan! Siapa yang memasak? Kenapa asin begini? Mau bikin aku kena darah tinggi, hah?!" raung Ayu pagi itu. Ketika menemukan sarapannya terasa asiinnn sekali."Mbok Yem! Kamu yang biasa memasak, kan?!" tuduhnya pada Mbok Yem, yang memang juga ikut Ayu sejak rumah Rima kebakaran.Kalau di pikir-pikir Ayu itu sudah seperti tempat penampungan, Y
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Bab 78

"Turutin aja apa kata Ayu, Ma. Daripada nanti di usir. Mama mau? Lagian cuma beresin gudang doang, kan? Apa susahnya?"Tapi, Sa--""Ck, sudahlah, Ma. Jangan ganggu aku lagi. Aku lagi banyak kerjaan!" Rima pun terhenyak dengan hati nanar mendapat perlakuan Reksa yang abai pada keluhannya. Padahal, Rima melakukannya agar mendapatkan pembelaan, serta berharap Reksa mau membantunya membujuk Ayu agar melupakan hukuman untuknya. Dipikir bagaimana pun, Rima benar-benar tak akan sanggup membereskan gudang belakang itu seorang diri. Karenanya, dia pun mencoba menemui Reksa dan meminta bantuan. Akan tetapi siapa sangka? Anak yang sedari dulu selalu menjadi kebanggaannya, diagung-agungkan, dimanja melebihi anak lain. Kini malah abai dan sinis padanya. Bahkan, sejak masuk rumah ini seolah lupa pada ibu yang sudah melahirkannya ke dunia. Padahal tahu ibunya dijadikan pembantu oleh istrinya sendiri. Akan tetapi Reksa tak pernah sekali pun menemui dan bertanya tentang kabarnya di rumah itu? Cap
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Bab 79

Reksa bersiul senang ketika mendengar laporan dari orang suruhannya terkait keputusan hakim hari ini. Semua berjalan sesuai rencananya. Sekarang tinggal tunggu saja Shanum atau orang tuanya menghubungi Reksa untuk memohon-mohon. Haaahhh .... dia akan kembali kaya pokoknya!"Jadi tidak sabar," gumamnya dengan senyum lebar dan mata berbinar terang penuh keyakinan.Ya! Semua yang terjadi memang sudah Reksa rencanakan sedemikian rupa. Dia sengaja membuat sidang alot agar baik Shanum atau orang tuanya kesal. Setelah itu salah satu dari mereka pasti menelepon Reksa dan memintanya tak berulah lagi.Reksa sangat menunggu momen itu, karena akan ia manfaatkan sebaik mungkin. Rencananya ia akan kukuh meminta rujuk. Akan tetapi kalau Shanum tetap tak mau, maka Reksa akan meminta sejumlah uang atau salah satu aset berharga keluarganya.Briliant, bukan? Dengan begitu, Sekalipun Reksa tak bisa mendapatkan Shanum lagi, ia akan tetap untung. Reksa yakin, Pak Arjuna pasti akan menuruti maunya demi pu
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 80

Rahang Reksa menegang keras karena amarah. Sejujurnya egonya sedikit tersentil oleh perbuatan Ayu. Bisa-bisanya wanita itu hamil anak pria lain di saat masih berstatus istrinya.Saat pertama kali Reksa berhubungan badan dengan Ayu, wanita itu memang sudah tak suci sepertinya. Karena gampang sekali bagi Reksa memasuki bagian inti wanita itu. Sungguh berbeda saat melakukannya pertama kali dengan Shanum. Bahkan sampai terakhir kali melakukannya dengan Shanum pun, rasanya tak selonggar itu. Hal itu seolah memberitahunya jika Ayu sebenarnya cukup liar. Reksa saja yang tidak terlalu mengenal Ayu. Itulah kenapa, sejak malam penggerebekan, Reksa memang tak pernah menyentuh Ayu lagi. Buat apa? Tidak ada rasanya.Wajar sebenarnya kalau Ayu akhirnya hamil di luar nikah. Hanya saja, kenapa saat statusnya masih menjadi istri Reksa. Kan, Reksa jadi tersentil ya. Seperti tak bisa memuaskan istri saja, hingga sang istri harus mencari pria lain di luar sana."Menjijikan kau Ayu!" desis Reksa kemudian
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more
PREV
1
...
456789
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status