"Apa?! Jangan gila kamu, Sa!" Mama Rima jelas tak setuju dengan keputusan anaknya barusan. Tentu saja, di kota ini saja Arjuna bisa semena-mena terhadap anaknya, apalagi di kota sana. Rima Khawatir Reksa akan diapa-apakan. "Mama nggak setuju!" pungkasnya kemudian."Loh, kenapa, Ma?""Malah tanya kenapa?" decih Rima kesal. "Sa, apa kamu nggak mikir. Di sini saja mertuamu itu bisa bersikap seenaknya, apalagi di sana? Kalau kamu di apa-apakan gimana, Sa? Nanti Mama sama siapa? Kamu kan tahu, Papa sudah nggak mau bantu Mama. Diva juga milih ngekos sendiri daripada bareng kita. Dan Randy? Apa yang bisa diharapkan anak payah itu? Nggak, Sa! Pokoknya Mama nggak setuju!" Reksa mengangsur napas kasar. "Tapi, Ma. Kalau Reksa nggak ke sana, gimana Reksa bisa bawa balik Shanum?" Reksa meminta pengertian sang ibu. "Ya, suruh aja balik sendiri. Biasanya juga gitu, kan?" Rima seolah tak mau repot. "Ma, Shanum itu sedang merajuk. Dia harus dibujuk agar mau kembali.""Halah, aleman!""Bukan alema
Last Updated : 2024-12-13 Read more