“Kakek tidak bisa menjawab itu, Lita… maafkan kakek.” “Maaf, saya malah bertanya sampai seperti itu,” ucap Lita terburu-buru. Pria itu mengalihkan pandangannya ke arah lain dan hal tersebut semakin membuat Lita terjebak dalam rasa penasaran tidak berujung. ‘Kalau tidak ada yang tau, aku tidak bisa bertanya…’ keluh Lita dalam hati. “Mama!” Panggilan dari Alen membuyarkan lamunan Lita. Ia langsung menoleh lalu mendekat ke arah putranya. “Kenapa lari-lari begitu? Nanti jatuh…” Bocah kecil itu tertawa. “Tante Sara mau memesan makanan, ku bilang ke tante kalau mama suka semua makanan tapi Alen tetap disuruh bertanya.” Lita tersenyum lalu pandangannya beralih ke arah Sara yang berjalan menuju ke tempatnya berdiri. “Saya suka semua makanan kok, tidak masalah mau dipesankan makanan apa,” ucap Lita sambil tersenyum ke arah Sara. “Begitu? Tidak ada alergi?” “Tidak ada.” “Hmmm, kalau begitu makan makanan kesukaan Ardan saja ya? Itu biasanya untuk dua orang, tapi Ardan jarang pesan ka
Last Updated : 2024-02-15 Read more