"Ini rumah siapa ini, Bi?"Kedua netra Rara memutar, menikmati keindahan rumah megah yang ada di depannya. Seumur hidup, baru kali ini dia melihat rumah megah bak istana raja."Nggak usah banyak tanya, ayo masuk!" Tanpa curiga, Rara mengikuti langkah bibinya yang terus menyeretnya semakin masuk ke bagian dalam rumah. Dia makin terkejut, saat melihat beberapa orang dengan pakaian rapi mengawal mereka. Di depan sebuah ruang, tangan Rara dilepaskan, sementara bibinya nampak berbicara dengan salah seorang dari mereka. Entah apa yang mereka bicarakan, Rara tidak bisa mendengar karena mereka berbisik-bisik. Namun, sesaat setelah berbicara, Bibi Rara kembali menghampirinya dan memberikan perintah mengejutkan. "Bibi mau ke toilet, kamu ikuti perintah Tuan ini ya!" "Kenapa aku harus ikut dengannya Bi?” Rara bingung. Dia pun mulai ketakutan. “Aku akan menunggu Bibi di sini saja." Rara memegang tangan bibinya, memohon dengan pandangan memelas.Dia tidak mengenal orang-orang itu. Dia juga me
Dernière mise à jour : 2023-10-10 Read More