Saat tangan Steven mulai memegang kepala Aina, secara spontan tangan Aina segera memegang tangan Steven. Sentuhan tangan Aina membuat Steven seperti terkena aliran listrik yang membuat jiwanya sedikit terkejut. "Maaf Aina, ada serangga.. Ini.." Steven menunjukkan sebuah semut merah yang hinggap di kepala Aina dan berjalan-jalan di atasnya. Aina segera meminta maaf karena sudah berpikir yang tidak-tidak. Ia memang sedikit sensitif dengan pria, apalagi dengan pria asing seperti Steven. "Ah, maaf Mas Steven saya tidak tahu!" Aina merasa sungkan karena sudah menuduh Steven yang bukan-bukan di hatinya. "Aku juga minta maaf padamu karena tidak bilang jika menguping pembicaraanmu dengan pembantu.. Ah iya, Davian berada di kolam renang ditemani pembantuku yang lain.." "Benarkah?" Aina merasa cemas. "Tidak apa-apa, dia menggunakan pelampung. Oh ya, aku mau pamit keluar dulu..Kalau ada apa-apa kamu bisa menghubungiku.."
Last Updated : 2024-02-02 Read more