Pagi harinya, Yuna datang untuk membawakan pakaian Niana maupun Prince. Meskipun awalnya Prince menolak untuk dirawat di rumah sakit, namun tetap saja pria itu pasrah ketika istrinya yang mulai merajuk. "Tolong lain kali katakan keluhan apapun yang kamu alami padaku. Bukankah kita harus saling terbuka? Lantas apa gunanya aku jika kamu sakit saja aku tidak tahu," ujar Niana seraya menyuapi sang suami sarapan. Ruang rawat Prince kini terasa sepi. Ayunda pulang terlebih dahulu, dan para pengawal sendiri berada di luar."Aku pun tidak tahu jika akhirnya akan seperti ini, Sayangku," balas Prince dengan suara sedikit tertahan, Pria itu mati-matian menahan diri untuk tidak memuntahkan kembali makanan yang sedang ia makan."Sudahlah, aku sudah kenyang," ujar Prince dengan sedikit mendorong mangkuk yang berisikan bubur tinggal setengah itu. "Sayang jika tidak dihabiskan, kamu juga harus sarapan dengan benar sebelum minum obat," ucap Niana dan kembali me
Read more