Yuan merasa jantungnya berdebar kencang saat ia memandang cermin. Ia ingin membuat kesan yang kuat saat bertemu Rafan, orang yang menenangkan hatinya saat ia merasa hatinya sedang dikacaukan keadaan. Dengan segala keyakinan yang ada, ia memilih pakaian terbaiknya. Sebuah dress biru muda yang memancarkan keanggunan dan kepercayaan diri. Rambutnya dibiarkan tergerai dengan tatanan yang sederhana namun menawan. Mata Yuan diberi sentuhan eyeshadow yang menonjolkan keindahan matanya, dan bibirnya diberi lipstik merah muda yang memberi kesan bersemangat. Perhiasan simpel menambah sentuhan elegan pada penampilannya. Yuan ingin terlihat mengesankan untuk Rafan, orang yang membuatnya merasa kembali menjadi orang istimewa. "Wah, menantu Ibu mau ke mana? Kau terlihat lebih cantik dari biasanya.""Aku ada acara sama teman kampus, teman dekat. Aku sudah izin tadi ke Mas Danish, dan dia mengizinkan. Aku pergi dulu, ya, Bu." Bu Veronica mengangguk, "hati-hati
Read more