Selama perjalanan, Rangga mengakrabkan diri dengan Senopati Teguh yang merupakan senopati senior yang memimpin perjalanan itu.Senopati Teguh cukup kagum dengan sosok Rangga yang masih muda, namun menurutnya berpengetahuan luas.Dan dari Senopati Teguh, Rangga belajar banyak tentang seluk beluk keprajuritan, istana, dan juga perang.Selama perjalanan, pedati-pedati berisi bubuk api dan petasan itu dijaga ketat. Yang dikhawatirkan adalah serangan mata-mata.Namun demikian, Senopati Teguh dan Rangga yakin jika musuh masih belum banyak tahu soal bubuk api yang dimiliki Tirtapura. Dan sampai sejauh itu, yang tahu hanyalah kalangan tertentu saja. Rahasia itu harus tetap terjaga.Beberapa hari kemudian, akhirnya mereka sampai juga di Kadipaten Manggis yang kini menjadi kotanya para prajurit Tirtapura yang bertugas untuk menghadang pasukan Wonobhumi yang telah menduduki Kadipaten Suluk.Musuh belum bergerak lagi untuk menata kekuatan. Meski demikian, pasukan Tirtapura juga tak bisa sembarang
Terakhir Diperbarui : 2024-02-12 Baca selengkapnya