Melihat semua terdiam, Nawang segera memulainya.“Bercinta dengan sepenuh hati itu bukan semata-mata kita ingin segera menuntaskan hasrat. Kita bisa memulainya dari hal kecil. Memegang tangan, misalnya. Ayo Damar, kita ajari mereka-mereka ini sekali lagi!” ajak Nawang.Dengan senang hati Damar mengangguk. Ia pun merasa senang jika ditonton. Apalagi yang menonton adalah Citra. Di otaknya, ia membayangkan Citra sedang menghasratinya dan menginginkan tubuhnya.Saat itu Citra dilanda gelisah. Haruskah ia menonton? Ia merasa bersalah kepada Rangga apabila harus menonton percintaan Nawang dan Damar meski ia sebenarnya penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh mereka. Rasa bersalah itu muncul sebab bagaimana pun, melihat orang bercinta bukanlah hal yang pantas untuk dilakukan.Namun di satu titik itu, Citra merasa dilema. Jika ia pergi begitu saja, ia berpikir mungkin yang ia lakukan malah akan membuat yang lain merasa tidak enak juga. Serba salah.Maka untuk sesaat, Citra mencoba mengik
Last Updated : 2024-01-15 Read more