“Kalian sudah lama di sini?” sapa Citra setelah ia turun dari kereta dan bergegas mendekati Nawang dan dua lelaki tampan yang ikut dengannya itu.Rani tampak sedikit tersipu melihat kehadiran Bayu. Jantungnya kembali berdesir-desir. Lelaki itu memang sangat tampan. Bening. Ia mengira tak akan pernah bertemu dengan lelaki itu lagi. Namun ternyata petang itu, setelah membahasnya di kereta bersama Citra, Rani bisa melihatnya lagi.Hatinya kian berdebar saat Bayu sengaja tersenyum manis ke arahnya.“Tidak terlalu lama, Citra. Kau baru saja menjenguk Kang Rangga?” tanya Nawang.“Benar. Wah, maaf jika membuat kalian menunggu…” kata Citra.“Tidak apa-apa. Ini lho, ada teman kami yang sedang kangen bertemu Rani. Dia baru saja kembali setelah mengirim barang ke tempat jauh,” kata Nawang sambil melirik Bayu. Sengaja. Bayu memang akan dijadikan umpan untuk menaklukkan Rani yang selalu menjaga Citra siang dan malam.“Wah-wah… umur panjang, Bayu. Tadi kami berdua membicarakanmu,” kata Citra.“Mbak
Terakhir Diperbarui : 2024-01-08 Baca selengkapnya