“Jagoan, kenapa gak tidur di kamarmu sendiri? Bukankah kamu sudah terbiasa tidur sendiri? Ada Tante Gendhis yang akan ajak kamu main.”“Enim pengen Nda. Mbuk sama Nda,” ucap Denim dengan suara cedal menggemaskan.“Mas, apa-apaan sih. Kasihan Denim. Kan ingin tidur sama papa dan bundanya.” Celine menidurkan Denim, lalu menggelitik tubuh kecil itu, sehingga suara tawa riang terdengar dari bibir kecil pewaris perusahaan Aksara.***“Selamat pagi, Mas Aksara. Selamat pagi, Dek Denim,” ucap Celine ketika kedua pria kesayangannya itu bangun. Celine mencium kedua pipi anaknya. Sedangkan Aksara, tengah antri untuk menerima perlakuan yang sama.“Sayang, pipi saya di sini,” ucap Aksara menunjukkan organ yang dimaksud.Celine tersenyum kecil dan ikut membubuhkan kecupan ke kedua pipi suaminya.“Hari ini saya agak free. Jadi ke salon?”“Potong rambut, Mas?”“Iya. Jadi gak? Katanya sudah bosan rambut panjang. Susah merapikannya. Sekalian saya juga mau ikut potong rambut.”“Iya, iya, boleh deh, Mas
Terakhir Diperbarui : 2023-11-23 Baca selengkapnya