“Kenapa, Sayang? Kamu nggak ingin kita bercocok tanam?”“Bukan seperti itu, Tuan. Denim masih terlalu kecil untuk punya adik baru. Kasihan kalau kasih sayangnya langsung terbagi. Baru hari ini,ia memiliki bunda, Tuan.”“Ya, kita bercocok tanam tapi tidak untuk dibuahkan?”“Apa, Tuan?” tanya Celine bingung. Kalimat-kalimat perumpamaan dari Aksara sedikit susah dipahami.“Setahu saya, kalau kita bercocok tanam ya memang menunggu buahnya, Tuan. Kita bersusah payah mencangkul tanah, menanamkan pohon, masa iya, tidak berharap buah tersebut.”“Celine, ini bukan tentang pohon. Tapi ... Tentang kita, Sayang.”“Lah perumpamaan Tuan tuh aneh, masa iya saya disamakan dengan pohon.”“Terserah kamu saja lah. Saya mau mandi.”“Iya, Tuan.”“Nggak pengen ikut?”“Nggak.” Celine menggeleng.“Padahal saya pengennya ditemani.”“Tuan, jangan bicara seperti itu. Ada Denim, Tuan.”“Saya jadi ngiri sama Denim, selalu dimandiin tiap hari.”“Tuan ....” Gadis itu melotot dengan sudut bibir yang tertarik.“Iya,
Last Updated : 2023-11-08 Read more