Siang harinya, sesuai dengan kesepakatan terlihat Rifaldi dan juga Sheril bertemu di cafe yang letaknya tidak jauh dari kantor. "Langsung saja, apa yang ingin kamu bicarakan pada aku?" tanya Sheril to the point. "Tunggu dulu, jangan terlalu buru-buru seperti itu. Kamu tidak sedang di awasi oleh suami kamu itu kan?" sahut Rifaldi. "Jelas tidak, aku datang kesini dengan sudah payah meyakinkan suami aku agar bisa memberi aku ijin untuk keluar. Jadi aku tidak punya waktu lama untuk terus berada disini bersama kamu!" "Baiklah, santai dulu saja Sheril. Lagi pula kenapa kamu harus merasa khawatir dan takut dengan suami kamu itu, bukankah selama ini kamu juga sudah berani meninggalkan dia demi mengejar kak Devan!" "Ayolah Rifaldi, ke intinya saja. Apa yang ingin kamu katakan padaku saat ini!" Secara tidak sengaja Radit yang merupakan sahabat Devan juga berada di cafe itu, dan dia juga tidak sengaja melihat Rifaldi yang sedang duduk bersama Sheril. "Itu bukannya Rifaldi yah? lagi sama s
Terakhir Diperbarui : 2023-12-16 Baca selengkapnya